Estimasi Biomass Dan Stok Karbon Pada Vegetasi Mangrove Hidup (Live Trees) Dan Sedimen Permukaan : Studi Kasus Hutan Mangrove Blok Bedul Resort Grajagan Segoro Anak, Taman Nasional Alas Purwo (Tnap) K

Rizky, PutriNurHanida (2014) Estimasi Biomass Dan Stok Karbon Pada Vegetasi Mangrove Hidup (Live Trees) Dan Sedimen Permukaan : Studi Kasus Hutan Mangrove Blok Bedul Resort Grajagan Segoro Anak, Taman Nasional Alas Purwo (Tnap) K. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Vegetasi mangrove memiliki keunikan yang berbeda dengan tipe hutan lainnya terutama pengaruh pasang surut air laut dan kondisi tanah yang rendah oksigen (lumpur) sehingga berpengaruh pada jenis vegetasi yang tumbuh pada kawasan ini. Mangrove menyimpan biomassa pada akar dan batangnya untuk bisa berdiri tegak di habitat yang berlumpur. Hutan mangrove menyimpan karbon dua kali lipat lebih besar dan empat kali lebih cepat dari hutan tipe hutan lainnnya. Dalam upaya untuk mengkaji kandungan karbon yang mampu diserap oleh hutan mangrove, dilakukan penelitian estimasi biomasa dan stok karbon pada tegakan mangrove (Live trees) dan sedimen permukaan di wilayah konservasi Taman Nasional Alas Purwo, Blok Bedul Banyuwangi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui stok karbon yang tersimpan pada tegakan mangrove (Live trees) dan sedimen permukaan serta mengetahui pengaruh penggunaan lahan terhadap karbon yang tersimpan pada suatu areal mangrove. Penelitian dilakukan dengan metode non-destructive yaitu dengan mengestimasi nilai karbon dari ukuran DBH suatu mangrove yang kemudian di masukkan kedalam persamaan allometrik yang telah dikembangkan oleh peneliti sebelumnya melalui penebangan beberapa pohon (destructive). Pengambilan data terdiri atas data spesies mangrove, pengukuran DBH, data sedimen permukaan berupa TOC, dan kualitas air seperti suhu, pH dan salinitas. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Stok karbon hutan mangrove Blok Bedul Taman Nasional Alas Purwo (TNAP) sebesar 2711 ton/ha dengan kepadatan pohon 916 batang pohon dan basal area mencapai 253,49 m2/ha. dengan spesies penyerap karbon terbesar adalah Rhizophora yaitu 41%. Pada zona konservasi nilai TOC berada pada rentang 1-3%, dan <1% pada zona pemanfaatan. TOC rendah menunjukkan rendahnya serapan karbon dan tingginya tingkat pelepasan karbon.Semakin tinggi nilai TOC, maka kemampuan suatu wilayah hutan untuk menyerap dan menyimpan karbon juga sangat besar.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FPR/2014/173/051404216
Subjects: 500 Natural sciences and mathematics > 510 Mathematics
Divisions: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam > Matematika
Depositing User: Budi Wahyono Wahyono
Date Deposited: 06 Aug 2014 09:51
Last Modified: 06 Aug 2014 09:51
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/133471
Full text not available from this repository.

Actions (login required)

View Item View Item