Adiyanto, Anisa Rabiul (2014) Analisis Struktur Komunitas Vegetasi Mangrove Terhadap Kepadatan Bivalvia Di Kelurahan Mangunharjo, Kecamatan Mayangan, Kota Probolinggo, Jawa Timur. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Wilayah kelurahan ini termasuk kecamatan Mayangan yang sebagian besar aktivitasnya yaitu pelabuhan perikanan, budidaya perikanan, peternakan (kuda), dll. Padatnya aktivitas yang dekat dengan kawasan ini dimungkinkan akan berdampak pada kepadatan bivalvia dan kerapatan mangrove sendiri karena memicu untuk penebangan mangrove secara liar. Penelitian skripsi ini dilakukan di Kawasan Ekosistem Mangrove, Kota Probolinggo, Jawa Timur pada Maret-April 2014. Pada kawasan ini mendapatkan pengaruh yang besar dari aktivitas masyarakat pesisir yaitu penebangan mangrove dan mengambil bivalvia untuk dikonsumsi mengingat fungsi kedua tersebut sangat ekonomis. Penebangan dan pengambilan secara illegal akan berdampak negatif pada kedua komunitas tersebut. Tujuan dari penelitian skripsi ini untuk mengukur struktur komunitas mangrove dan kepadatan bivalvia, mengetahui hubungan kerapatan mangrove dan kepadatan bivalvia di Kelurahan Mangunharjo serta mengetahui pengaruh dari faktor-faktor parameter kualitas perairan. Teknik pengambilan data primer dilakukan observasi di lapang, seperti pengukuran nilai parameter kualitas perairan (suhu, pH, salinitas, DO, tekstur substrat dan C-Organik) dan struktur komunitas (bivalvia dan mangrove) di 5 stasiun dengan menggunakan metode garis (line transect). Analisis data yang digunakan yaitu Regresi Linear Sederhana dan Analisis Komponen Utama (AKU). Faktor-faktor yang mempengaruhi kerapatan mangrove dan kepadatan bivalvia menggunakan analisis komponen utama (AKU) ditemukan F1:F2 sebesar 66,38% dengan F1 sebesar 41,34% dan F2 sebesar 25,04%. Komponen utama pertama (F1) korelasi positif yaitu pH, salinitas, kerapatan mangrove dan kepadatan bivalvia sedangkan korelasi negatif yaitu suhu dan DO. Komponen utama kedua (F2) korelasi positif yaitu pasir sedangkan korelasi negatif yaitu C-Organik, debu dan liat. Kesimpulan yang didapatkan dari penelitian ini adalah pengukuran mangrove tingkat pohon sebesar 18-46 ind/300m2, tingkat belta 11-26 ind/75m2, tingkat semai sebesar 5-13 ind/3m2. Kepadatan bivalvia sebesar 6-14,9 ind/m2. Hubungan regresi antara kerapatan mangrove tingkat pohon dan kepadatan bivalvia sebesar 0,927 dengan persamaan y=0,138x+3,319. Hubungan regresi antara kerapatan mangrove tingkat belta dan kepadatan bivalvia sebesar 0,973 dengan persamaan y=0,568x+0,263. Hubungan regresi antara kerapatan mangrove tingkat semai dan kepadatan bivalvia sebesar 0,329 dengan persamaan y=0,069x+3,018. Indeks keanekaragaman yang diperoleh yaitu 1,43-1,96, indeks keseragaman 0,6-0,68 dan dominansi yaitu 0,2-0,26
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | SKR/FPR/2014/164/051403888 |
Subjects: | 300 Social sciences > 338 Production > 338.3 Other extractive industries > 338.37 Products > 338.372 Products of fishing, whaling, hunting, trapping |
Divisions: | Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan > Pemanfaatan Sumberdaya Perikanan dan Kelautan |
Depositing User: | Hasbi |
Date Deposited: | 15 Jul 2014 10:51 |
Last Modified: | 27 Dec 2021 03:10 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/133461 |
Preview |
Text
Laporan_Skripsi.pdf Download (2MB) | Preview |
Actions (login required)
![]() |
View Item |