Efektivitas Serta Efisiensi Kangkung Air (Ipomoea Aquatica) Dan Genjer Air (Limnocharis Flava) Dalam Menurunkan Kandungan Orthofosfat (Po43-) Pada Limbah Detergen

Asmaranik, Sarah Lia (2014) Efektivitas Serta Efisiensi Kangkung Air (Ipomoea Aquatica) Dan Genjer Air (Limnocharis Flava) Dalam Menurunkan Kandungan Orthofosfat (Po43-) Pada Limbah Detergen. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Perkembangan industri yang sangat pesat selain meningkatkan kesejahteraan manusia juga memberikan dampak negatif terhadap lingkungan dengan adanya limbah yang dihasilkan.Pada saat ini salah satu penyebab masalah lingkungan hidup adalah limbah, tetapitimbulnya limbah tersebut tidak dapat dihindarkan, karena limbah adalah salah satuhasil dari kegiatan seperti kegiatan industri, rumah tangga,dan laundry. Dewasa ini penggunaan detergen semakin meningkat seiring bertambahnya masyarakat yang menyebabkan tingginya buangan limbah ke badan air. Penggunaan detergen yang berlebihan dengan kandungan orthofosfat yang tinggi mengakibatkan terjadinya proses eutrofikasi di perairan. Sehingga perlu dilakukan sebuah upaya pengendalian terhadap limbah yang masuk ke badan perairan dengan menggunakan fitoremidiasi tumbuhan air untuk menurunkan orthofosfat yang terkandung pada limbah detergen. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas serta efisiensi Kangkung Air (Ipomoea aquatica) dan Genjer Air (Limnocharis flava) dalam menurunkan kandungan orthofosfat (PO43-) pada limbah detergen. Penelitian ini dilaksanakan di laboratorium Reproduksi Ikan dan laboratorium Ilmu-Ilmu Perairan, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Brawijaya Malang pada bulan Februari- Maret 2014. Metode yang digunakan adalah metode eksperimen dengan Rancangan Acak Lengkap Tersarang terhadap 2 perlakuan dengan 3 kali ulangan yang meliputi Kangkung Air (Ipomoea aquatica) dan Genjer Air (Limnocharis flava). Uji pendahuluan dilakukan dengan menentukan konsentrasi 25%, 50% dan 75%. Penentuan konsentrasi diperoleh dari hasil perbandingan air limbah detergen dibanding volume air sumur 5 liter yaitu sebesar 1,25 liter : 3,75 liter (untuk 25%), 2,5 liter : 2,5 liter (untuk 50%) dan 3,75 liter : 1,25 liter (untuk 75%). Dari ketiga konsentrasi tersebut tumbuhan air mampu bertahan selama ± 5-7 hari dengan konsentrasi 25%, sehingga konsentrasi yang digunakan dalam penelitian sebesar 25% dengan perbandingan volume air limbah 1,25 liter dan volume air sumur 3,75 liter kemudian dimasukkan ke dalam bak 6 bak penelitian yaitu 3 bak untuk kangkung air dan 3 bak untuk genjer air. Penelitian dilakukan selama 6 hari dimana dilakukan pengukuran kandungan orthofosfat dalam media air setiap 2 hari sekali. Parameter fisika dan kimia yang diukur adalah suhu, pH, dan Dissolved Oxygen (DO). Berdasarkan hasil perhitungan analisa ragam pada Rancangan Acak Lengkap Tersarang (RAL Tersarang) dilakukan uji F untuk analisa varian (ANOVA) dimana diketahui hasil bahwa perlakuan antara kedua jenis tanaman menghasilkan F hitung lebih kecil dari F tabel 5% dan 1% yang berarti bahwa perlakuan tanaman tidak memberikan pengaruh terhadapa penurunan orthofosfat (PO43-) pada limbah detergen. Sedangkan lama waktu kedua tumbuhan air menghasilkan F hitung lebih besar dari F tabel 5% dan 1% yang berrarti memberikan pengaruh terhadap penurunan orthofosfat (PO43-) pada limbah detergen. Sehingga dilakukan uji BNT untuk mengetahui perbedaan lama waktu antara kedua jenis tumbuhan air dalam menurunan orthofosfat pada limbah detergen. Berdasarkan hasil uji BNT 5% pengaruh lama waktu terhadap penurunan orthofosfat pada limbah detergen diketahui bahwa terdapa perbedaan nyata dari kedua tumbuhan air dalam waktu penyerapan dimana semakin lama hari kedua tumbuhan air mampu menurunkan orthofosfat pada limbah detergen dalam kurun waktu pada hari ke-6. Dari hasil penurunan konsentrasi orthofosfat dalam air diketahui bahwa perlakuan dengan menggunakan kangkung air, orthofosfat yang hilang dari media air terbesar sebesar1,41 mg/l atau sebesar 81,03% sedangakan untuk orthofosfat yang hilang dari media air terbesar sebesar 1,58 mg/l atau sebesar 90,80%. Efektivitas disini adalah tingkat kemampuan jenis tumbuhan air dalam menurunkan kandungan orthofosfat pada limbah detergen dimana dari hasil penurunan konsentrasi dalam air diketahui bahwa efektivitas penurunan orthofosfat di air terbaik dilakukan oleh genjer air (Limnocharis flava) sebesar 1,58 mg/l atau sebesar 90,80%. Efisiensi adalah lama waktu tumbuhan air dalam menurunkan kandungan orthofosfat pada limbah detergen dimana efisiensi terbaik adalah pada hari ke-6 selama penelitian yang dilakukan oleh kedua tumbuhan air. Hasil pengukuran parameter fisika dan kimia diketahui rata- rata hasil pengukuran pH pada Kangkung Air (Ipomoea aquatica) selama penelitian berkisar antara 7,04-7,79 sedangkan untuk Genjer Air (Limnocharis flava) berkisar antara 7,19-7,78. Rata- rata hasil pengukuran Dissolved Oxygen pada Kangkung Air (Ipomoea aquatica) selama penelitian berkisar antara 3,91 mg/l-5,26 mg/l sedangkan untuk Genjer Air (Limnocharis flava) berkisar antara 3,32 mg/l-5,22 mg/l. Rata- rata hasil pengukuran suhu pada Kangkung Air (Ipomoea aquatica) berkisar antara 23,19ºC- 23,63ºC sedangkan Genjer Air (Limnocharis flava) berkisar antara 22,82 ºC- 23,63 ºC. Berdasarkan hasil penurunan kandungan orthofosfat pada limbah detergen dengan menggunaka Kangkung Air (Ipomoea aquatica) dan Genjer Air (Limnocharis flava) diketahui bahwa efektivitas penurunan terbaik dilakukan oleh Genjer Air (Limnocharis flava) selama kurun waktu 6 hari penelitian. Sehingga dapat disimpulkan Genjer Air (Limnocharis flava) merupakan jenis tumbuhan air yang paling efisien dalam upaya menurunkan kandungan orthofosfat pada limbah detergen dalam perairan sehingga perlu dilakukan penelitian lebih lanjut menggunakan tumbuhan air lainnya untuk melihat kemampuan dalammenurunkan orthofosfat pada limbah detergen yang masuk ke dalam perairan.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FPR/2014/149/051403579
Subjects: 300 Social sciences > 333 Economics of land and energy > 333.9 Other natural resources > 333.91 Water and lands adjoining bodies of water
Divisions: Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan > Manajemen Sumberdaya Perairan
Depositing User: Hasbi
Date Deposited: 04 Jul 2014 10:00
Last Modified: 24 Dec 2021 03:49
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/133446
[thumbnail of Miftahul_Jannah_105080513111002_Skripsi.pdf]
Preview
Text
Miftahul_Jannah_105080513111002_Skripsi.pdf

Download (2MB) | Preview

Actions (login required)

View Item View Item