Uliyawati, ElmaRosita (2014) Identifikasi Dan Analisis Plankton Sebagai Bioindikator Kualitas Air Di Muara Sungai Porong, Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Perairan Sidoarjo, pada 112˚50’48.2’’BT dan 07˚33’0.96’’LS mendapat kontaminasi dari aliran buangan lumpur lapindo sehingga perlunya dilakukan kajian penelitian kualitas air. Penelitian ini bertujuan untuk mengukur dan menganalisis plankton sebagai organisme yang memberikan informasi terhadap lingkungan perairan (bioindikator) kualitas air di Muara Sungai Porong, Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur. Metode penelitian yang digunakan, yaitu metode deskriptif kuantitatif yang dilakukan dengan pengukuran parameter lingkungan perairan, analisis plankton (identifikasi, perhitungan indeks struktur komunitas) serta analisis statistik (clustering analysis dan PCA/ Principal Component Analysis). Hasil dari pengukuran parameter lingkungan perairan ada yang berindikasi negatif terhadap kualitas air pada parameter fisika yaitu kosentrasi TSS (Total Susupended Solid) sebesar 82,34 mg/L dan kecerahan kurang dari 1 meter sedangkan parameter kimianya adalah konsentrasi COD (Chemical Oxygen Demand) sebesar 39,652 mg/L dan konsentrasi Nitrat (NO3) sebesar 5,3736 mg/L. Pada hasil identifikasi plankton ditemukan 21 spesies fitoplankton dimana didominasi oleh spesies Skeletonema costatum sedangkan pada zooplankton ditemukan 16 spesies dengan spesies yang mendominasi adalah Euphaisiacea nauplie. ). Pada perhitungan indeks struktur komunitas fitoplankton didapatkan hasil rata-rata N(1199,52 sel/m3), H’(1,918), E (0,84512 ) dan C (0,11606). Nilai indeks struktur komunitas zooplankton N (446,28 ind/m3), H’ (1,5862), E (0,8077) dan C (0,2097). Analisis plankton sebagai bioindikator menemukan salah satu spesises fitoplankton yang menjadi bioindikator pencemran air yaitu Oscillatoria sp. Pada analisis keanekaragaman, hasil penelitian menunjukan nilai H’ fitoplankton dan zooplankton 1,00-3,00, hal ini menunjukan bahwa Perairan Muara Sungai Porong, Kabupaten Sidoarjo Jawa Timur tergolong tercemar sedang. Hasil analisis PCA (Principal Component Analysis) menunjukkan kelimpahan fitoplankton dipengaruhi oleh parameter lingkungan perairan meliputi suhu, kecerahan dan konsentrasi nitrat (NO3) sedangkan nilai kelimpahan dari zooplankton dipengaruhi oleh kecerahan, kelimpahan fitoplankton itu sendiri dan pH. Karakteristik perairan di stasiun 1 dengan 2 dan stasiun 3 dengan 4 hampir sama. Nilai biplot axes F1 dan F2 sebesar 85,26 %.
| Item Type: | Thesis (Sarjana) |
|---|---|
| Identification Number: | SKR/FPR/2014/109/051403056 |
| Subjects: | 300 Social sciences > 338 Production > 338.3 Other extractive industries > 338.37 Products > 338.372 Products of fishing, whaling, hunting, trapping |
| Divisions: | Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan > Pemanfaatan Sumberdaya Perikanan dan Kelautan |
| Depositing User: | Hasbi |
| Date Deposited: | 05 Jun 2014 10:36 |
| Last Modified: | 05 Jun 2014 10:36 |
| URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/133401 |
Actions (login required)
 |
View Item |