Siklus Reproduksi Ikan Wader Cakul (Puntius binotatus) Pada Pertengahan Musim Penghujan Tahun 2013/2014

Mujtahidah, Tholibah (2014) Siklus Reproduksi Ikan Wader Cakul (Puntius binotatus) Pada Pertengahan Musim Penghujan Tahun 2013/2014. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Ikan wader cakul (Puntius binotatus) merupakan salah satu ikan tropis di perairan tawar Indonesia yang bernilai ekonomis tinggi. Untuk menjaga ketersediannya di alam, maka informasi mengenai siklus reproduksi pada pertengahan musim penghujan diperlukan dalam upaya kelestarian/konservasi (budidaya) sehingga penangkapan juga dapat terkendali. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Desember 2013 hingga Januari 2014 di sungai Kaporan, Kecamatan Kraksaan, Kabupaten Probolinggo; UPTD (Unit Pelaksana Teknis Daerah) Laboratorium Kesehatan Ikan dan Lingkungan, Kota Probolinggo, Propinsi Jawa Timur; Laboratorium Anatomi Histologi Mikros, Fakultas Kedokteran, Laboratorium Reproduksi Ikan, Pembenihan dan Pemuliaan Ikan, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Brawijaya, Malang. Tujuan penelitian ini adalah untuk memperoleh informasi mengenai siklus reproduksi pada pertengahan musim penghujan serta mengetahui hubungan antara TKG, IKG dan IG dalam penentuan siklus reproduksinya. Penelitian ini dilakukan selama 2 bulan dengan pengambilan sampel ikan 30 ekor jantan dan 30 ekor betina setiap pengamatan (per 2 minggu). Parameter utama pada penelitian ini yaitu TKG, IKG dan IG. Parameter penunjangnya yaitu histologi gonad dan kualitas air. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat variasi TKG, IKG dan IG dari ikan jantan dan betina yang mana pada ikan jantan, rata-rata nilainya berturut-turut dari pengamatan ke-1 hingga ke-4, yaitu L=6,807cm; 6,823cm; 7,527cm; 6,847cm; Wb=4,319gr; 4,453gr; 5,783gr; 4,517gr; Wg=0,061gr; 0,086gr; 0,191gr; 0,126gr; L3=315,358cm3; 317,68cm3; 426,39cm3; 320,95cm3; IKG=1,454gr; 1,873gr 3,295gr; 2,855gr; IG=1,939; 2,699; 4,469; 3,912; TKG II; III; IV; IV. Pada ikan betina, pengamatan ke-1 hingga ke-4, yaitu L= 7,553cm; 7,217cm, 8,517cm; 7,823cm; Wb=6,668gr; 5,747gr; 8,487gr; 7,027gr; Wg=0,453gr; 0,344gr; 0,969gr; 0,523gr; L3=430,939cm3; 380,55cm3; 617,74cm3; 478,82cm3; IKG=6,187gr; 5,916gr; 11,461gr; 7,348gr; IG=10,525; 9,033; 15,680; 10,925; TKG III;III;IV;III. Jumlah oosit primer 423 buah; 664 buah; 480 buah; 380 buah, sedangkan jumlah oosit sekunder 73 buah; 172 buah; 411 buah; 230 buah. Hasil pengamatan kualitas air di lapang selama penelitian: suhu 28-30oC, pH 6,8-7 dan DO 3-3,4 ppm. Berat gonad sangat mempengaruhi laju TKG, IKG dan IG dalam penentuan siklus reproduksi ikan. Hubungan TKG, IKG dan IG rata-rata berbanding lurus dan saling berkaitan. Peningkatan TKG dipengaruhi oleh meningkatnya nilai IKG. Demikian pula nilai IG yang berbanding lurus dengan peningkatan nilai IKG dan TKG. Siklus reproduksi ikan wader cakul rata-rata mengalami peningkatan kematangan gonad selama pertengahan musim penghujan. Puncak tertinggi terjadi pada pengamatan ke-3 yakni minggu pertama pada bulan Januari 2014.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FPR/2014/106/051403016
Subjects: 300 Social sciences > 333 Economics of land and energy > 333.9 Other natural resources > 333.91 Water and lands adjoining bodies of water
Divisions: Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan > Manajemen Sumberdaya Perairan
Depositing User: Budi Wahyono Wahyono
Date Deposited: 02 Jun 2014 14:21
Last Modified: 29 Jun 2020 02:42
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/133398
Full text not available from this repository.

Actions (login required)

View Item View Item