Wicaksono, DhimasWidya (2014) Produktivitas Dan Komposisi Ikan Hasil Tangkapan Pukat Pantai Di Pulau Santan Kabupaten Banyuwangi Jawa Timur. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Pukat pantai adalah salah satu kelompok alat tangkap dasar yang terbuat dari jaring. Alat tangkap ini diklasifikasikan ke dalam jenis pukat tarik. Pukat tarik merupakan alat penangkapan ikan berkantong tanpa alat pembuka mulut jaring, yang pengoperasiannya dengan cara melingkari gerombolan ikan dan menariknya ke kapal yang sedang berhenti/berlabuh jangkar atau ke darat/pantai melalui kedua sayap dan tali selambar. Pengoperasian alat tangkap pukat pantai semakin lama semakin menurun walaupun pukat pantai merupakan salah satu alat tangkap yang ekonomis dan ramah lingkungan dalam pengoperasiannya. Penelitian ini menggunakan pukat pantai dengan ukuran panjang yang berbeda, tujuan dari penggunaan panjang yang berbeda adalah untuk mengetahui perbedaan hasil tangkapan dan produktivitas alat tangkap pukat pantai. Selanjutnya, setelah diketahui hasil tangkapan dilakukan pengukuran morfometri untuk mengetahui perbedaan antar spesies. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui produktivitas alat tangkap pukat pantai.. Mengetahui komposisi jenis dan jumlah spesies yang tertangkap pukat pantai. Mengetahui karakter morfometri dalam menduga spesies ikan hasil tangkapan pukat pantai. Metode yang digunakan adalah metode korelasional. Jenis metode yang yang digunakan antara lain swept area (luas sapuan pukat pantai), truss morfometri, uji t dan korelasi pearson product moment. Pengambilan data dilakukan dengan pengamatan dan pengukuran langsung pada ikan hasil tangkapan, luas sapuan alat tangkap pukat pantai, serta melakukan wawancara dengan pemilik pukat pantai. Hasil penelitian menunjukkan bahwa hasil produktivitas yang didapatkan dari perhitungan total hasil tangkapan per setting dibagi dengan luas sapuan pukat pantai pada ukuran tali selambar 50m dan 100m selama dua kali sampling dengan 24 ulangan dapatkan hasil produktivitas tidak terdapat perbedaan yang nyata. Variasi jenis ikan yang tertangkap alat tangkap pukat pantai terdapat 37 spesies dari 17 famili. Dari hasil tangkapan pukat pantai didapatkan presentase berdasarkan spesies yang terbanyak tertangkap adalah spesies Gazza sp. sebesar 66.48.%, Anodonstoma chacunda sebesar 3.82% dan Valamugil seheli sebesar 2.68%. Hasil uji korelasi karakter morfometri yang direkomendasikan untuk menduga spesies spesies Gazza sp. dan Secutor insidiator terletak pada karakter ABD dengan DBD dan DBD dengan MBD. Spesies Photoplagios elongatus terletak pada karakter SL dengan FL. Spesies Upeneus sulphureus pada karakter BC dengan DG, DG dengan CG, DH dengan CG, HB dengan CI, dan BI dengan CH. Spesies Caranx sexfasciatus pada karakter AK dengan GH, DG dengan IA, HB dengan AJ, dan CH dengan AJ. Dan Spesies Stolephorus indicus pada karakter PDL dengan SL, PDL dengan LowCL, SL dengan FL dan NL dengan UpML.
| Item Type: | Thesis (Sarjana) |
|---|---|
| Identification Number: | SKR/FPR/2014/105/051403015 |
| Subjects: | 300 Social sciences > 338 Production > 338.3 Other extractive industries > 338.37 Products > 338.372 Products of fishing, whaling, hunting, trapping |
| Divisions: | Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan > Pemanfaatan Sumberdaya Perikanan dan Kelautan |
| Depositing User: | Budi Wahyono Wahyono |
| Date Deposited: | 02 Jun 2014 14:10 |
| Last Modified: | 02 Jun 2014 14:10 |
| URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/133397 |
Actions (login required)
 |
View Item |