Y, LindaYulandari (2013) Perencanaan Pengembangan Bisnis Pengolahan Ikan Pada Rumah Makan Mina Sari Tlogomas, Malang, Jawa Timur. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Ikan merupakan produk yang mudah busuk (perishable food), sehingga diperlukan penanganan yang tepat untuk meningkatkan daya simpan dan nilai guna dari produk perikanan. Penanganan tersebut dapat dilakukan dengan usaha pengolahan ikan. Usaha pengolahan ikan saat ini semakin marak dikarenakan permintaan masyarakat akan produk olahan perikanan semakin meningkat. Permintaan meningkat ini seiring dengan bertambahnya jumlah penduduk, meningkatnya kesadaran masyarakat untuk hidup sehat, harga ikan relatif murah jika dibanding dengan harga daging ayam, kambing dan sapi serta terjadinya pergeseran selera konsumen dari red meat ke white meat. Dengan semakin meningkatnya permintaan akan produk olahan perikanan, seharusnya usaha pengolahan ikan khususnya usaha rumah makan pun juga ikut tumbuh pesat. Sehingga usaha Rumah Makan Mina Sari ini juga memungkinkan untuk dikembangkan. Tujuan dari penelitian ini adalah 1) menganalisis aspek bisnis pengolahan ikan pada Rumah Makan Mina Sari yang meliputi aspek teknis, aspek pasar, aspek finansiil dan aspek manajemen; 2) mengetahui perencanaan pengembangan finansiil bisnis pengolahan ikan pada Rumah Makan Mina Sari; dan 3) mengetahui perencanaan pengembangan bisnis pengolahan ikan pada Rumah Makan Mina Sari Kegunaan dari penelitian ini adalah sebagai informasi bagi rumah makan, pemerintah dan peneliti. Penelitian ini dilaksanakan pada tanggal 30 September sampai dengan 16 Oktober 2012. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif dengan penentuan responden menggunakan metode studi kasus dan respondennya adalah pemilik Rumah Makan Mina Sari, sedangkan pada konsumen dalam menentukan sampel menggunakan metode survei dengan pengambilan sampel secara non random sampling dan penentuan jumlah sampel dengan menggunakan Sample Linier Time Function. Cara pengumpulan data dilakukan dengan observasi, wawancara, kuesioner dan studi kepustakaan. Metode yang digunakan untuk menganalisis data adalah metode deskriptif kualitatif dan deskriptif kuantitatif. Aspek bisnis pengolahan ikan pada Rumah Makan Mina Sari yaitu 1) aspek teknis dimana aspek ini meliputi bahan produksi, penanganan bahan baku, sarana dan prasarana produksi, jenis-jenis produk olahan dan proses pengolahan produk; 2) aspek pasar pada usaha ini meliputi selera dan kepuasan konsumen; 3) aspek finansiil pada usaha ini dianalisis selama satu tahun produksi yang meliputi permodalan, dimana modal ini merupakan modal sendiri yang terdiri dari modal tetap, modal kerja dan modal lancar. Modal tetap yang digunakan sebesar Rp 241.572.750,00. Sedangkan modal kerja yang terpakai sebesar Rp 185.471.082,00 dan modal lancar sebesar Rp 167.902.140,00. Biaya produksi terdiri dari biaya tetap dan biaya variabel, secara berurut yaitu sebesar Rp 17.568.942,00 dan Rp 167.902.140,00. Penerimaan yang diperoleh usaha ini adalah Rp 325.176.000,00. Sedangkan pendapatan dan keuntungan yaitu Rp 139.704.918,00 dan Rp 104.604.918,00. Nilai R/C Ratio pada usaha ini adalah 1,75 > 1 yang menunjukkan usaha ini memberikan keuntungan bagi pemiliknya. Rentabilitas yang diperoleh pada usaha ini sebesar 56,4%. BEP totalitas/sales mix untuk produk makanan dan minuman secara berurut pada usaha ini adalah sebesar Rp 36.747.936,00 dan Rp 2.265.179,00; 4) aspek manajemen pada usaha pengolahan ini meliputi perencanaan yaitu pemilihan lokasi usaha, perencanaan penyediaan bahan-bahan produksi, sarana dan prasarana usaha. Pengorganisasian dimana belum terdapat struktur organisasi, karena manajemen rumah makan ini bersifat sangat sederhana dan kekeluargaan. Pengorganisasian terhadap sumberdaya fisik dan nonfisik yang dimiliki pun belum optimal, masih ada sumberdaya yang belum termanfaatkan secara maksimal seperti tanah, bangunan, peralatan, tenaga kerja, sepeda motor, finansiil, keberanian mengambil resiko dan kecerdasan untuk memanfaatkan setiap peluang yang ada. Penggerakan, dimana bentuk actuating ini seperti motivasi, komunikasi dan kedisiplinan yang dilakukan/diterapkan pada dirinya sendiri (pemilik usaha) dan keluarganya. Pengawasan pada usaha ini dilakukan sendiri dan secara langsung oleh pemilik usaha. Pengawasannya meliputi input, proses dan output dalam kegiatan usaha pengolahan ini. Perencanaan pengembangan finansiil bisnis pengolahan ikan pada Rumah Makan Mina Sari ini dilakukan dengan tiga cara yaitu 1) perencanaaan dengan analisis Revenue Cost Ratio (R/C Ratio) dimana suatu usaha dikatakan menguntungkan jika R/C Ratio lebih dari satu. Perencanaan yang cocok untuk Rumah Makan Mina Sari ini adalah dengan membuat margin price tetap dan quantity naik; 2) perencanaan dengan analisis rentabilitas, dimana dalam analisis ini membandingkan antara keuntungan yang diperoleh dalam jangka waktu tertentu dengan modal yang digunakan untuk menghasilkan keuntungan tersebut. Perencanaan yang sesuai dengan Rumah Makan Mina Sari adalah menaikkan laba usaha namun modalnya tetap atau laba dan modal sama-sama dinaikkan; dan 3) perencanaan dengan analisis Break Even Point (BEP) adalah dimana jika dari analisis BEP itu didapatkan hasil Q (unit) dalam kondisi tidak untung dan tidak rugi maka rumah makan ini untuk mencapai keuntungan harus memproduksi di atas titik BEP. Dari hasil analisis ini diperoleh tingkat keuntungan dan quantity (Q) yang harus diproduksi dari titik BEP pada masing-masing produk baik dari kategori makanan maupun minuman. Perencanaan pengembangan bisnis pengolahan ikan pada Rumah Makan Mina Sari adalah sebagai berikut: 1) perencanaan operasional merupakan perencanaan yang akan dilakukan dalam jangka waktu pendek. Perencanaan ini berdasarkan analisis dari keadaan aktual yang meliputi aspek teknis, aspek pasar, aspek finansiil dan aspek manajemen; dan 2) perencanaan strategis pengembangan merupakan perencanaan yang akan dilakukan dalam jangka waktu panjang. Perencanaan ini berdasarkan analisis jangka panjang dan diperoleh nilai-nilainya sebagai berikut NPV (Rp 554.204.002,00), IRR (1096%), Net B/C Ratio (44,0) dan PP (1,2 bulan). Sedangkan analisis sensitivitas pada usaha Rumah Makan Mina Sari ini dilakukan dengan beberapa asumsi, di antaranya benefit turun 43%, biaya naik 76%, benefit turun 22% dan biaya naik 25%, benefit turun 35% dan biaya naik 12% dan benefit turun 20% dan biaya naik 37%. Adapun biaya re-investasi yang harus dikeluarkan dari tahun ke 1 (tahun 2012) sampai tahun ke 5 (tahun 2017) adalah sebagai berikut a) tahun ke 1 sebesar Rp 155.540,00 ; b) tahun ke 2 sebesar Rp 157.080,00 ; c) tahun ke 3 sebesar Rp 270.890,00 ; d) tahun ke 4 sebesar Rp 580.840,00 dan e) tahun ke 5 sebesar Rp 603.750,00 dengan nilai sisa sebesar Rp 6.332.258,00. . Saran yang dapat diberikan adalah untuk 1) Pengusaha Rumah Makan, sebaiknya melakukan pengembangan usaha rumah makannya; 2) Pemerintah, diharapkan Pemerintah terus mendukung pertumbuhan ekonomi nasional melalui masyarakat entrepreneur; dan 3) Perguruan Tinggi, diharapkan adanya penelitian lebih lanjut dari kalangan akademisi.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | SKR/FPR/2013/8/051304405 |
Subjects: | 600 Technology (Applied sciences) > 639 Hunting, fishing & conservation > 639.2 Commercial fishing, whaling, sealing |
Divisions: | Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan > Sosial Ekonomi Agrobisnis Perikanan |
Depositing User: | Hasbi |
Date Deposited: | 12 Jun 2013 08:49 |
Last Modified: | 12 Jun 2013 08:49 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/133371 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |