Pengaruh Rasio Gaya Apung dan Gaya Tenggelam Surface Gillnet Terhadap Hasil Tangkapan Di Pangkalan Pendaratan Ikan Desa Kranji Kecamatan Paciran Kabupaten Lamongan

Ningsih, TsalisKurnia (2013) Pengaruh Rasio Gaya Apung dan Gaya Tenggelam Surface Gillnet Terhadap Hasil Tangkapan Di Pangkalan Pendaratan Ikan Desa Kranji Kecamatan Paciran Kabupaten Lamongan. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Surface gillnet di Desa Kranji, merupakan alat tangkap yang bersifat pasif dan menangkap ikan secara terjerat disekitar operculumnya pada mata jaring. Surface gillnet di Desa Kranji, bahan jaring (webbing) terbuat dari senar atau monofilament dan untuk tali temali menggunakan bahan PA dengan diameter yang bervariasi. Pelampung yang digunakan terbuat dari bahan karet atau potongan sandal dan pemberat yang digunakan adalah timah hitam dan batu cor dengan jumlah yang berbeda. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengtahui pemasangan pemberat dan pelampung padasurface gillnet yang terdapat di Desa Kranji sudah sesuai dengan SNI dan untuk mengetahui perbedaan rasio terhadap penggunaan pemberat dan pelampung yang berbeda sehingga mempengaruhi hasil ikan tangkapan. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif komparatif yaitu membandingkan alat tangkap surface gillnet Desa Kranji dengan SNI 7219-2006 dan analisa data yang digunakan untuk mengetahui adakah perbedaan pengaruh gaya apung dan gaya tenggelam surface gillnet terhadap hasil tangkapan yaitu Rancangan Acak Kelompok (RAK) dan Anova dengan 3 perlakuan, dimana berdasarkan pada jumlah alat tangkap dan trip. Perbandingan hasil karakteristik elemen konstruksi surface gillnet Desa Kranji belum sesuai, walau tidak jauh berbeda dengan jaring insang permukaan SNI 7219-2006. Anova yang diperoleh Fhitung untuk perlakuan adalah 1.348 dengan F tabel dengan tingkat signifikan (α) 5% adalah 3.88. Karena Fhitung ˂ Ftabel yaitu 1.348 ˂ 3.88, maka H0 diterima yang artinya dengan adanya perbedaan gaya apung dan tenggelam pada Surface gillnet yang ada di Desa Kranji tidak berpengaruh terhadap hasil tangkapannya. Sedangkan Fhitung untuk Kelompok sebesar 0.222983 dengan Ftabel 5% adalah 3, maka Ho diterima dengan asumsi yang sama seperti diatas karena Fhitung ˂ Ftabel yaitu 0,222983 ˂ 3. Hasil analisis uji anova tidak berbeda nyata dengan perbandingan gaya apung dan gaya tenggelam pada jaring insang permukaan, dikarenakan perbedaan ketegangan dan terbukanya tubuh jaring di Perairan tidak begitu besar sehingga kemampuan untuk menangkap ikan baik secara terjerat atau terpuntal dari jetiga sampel tidak berbeda.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FPR/2013/69/051305583
Subjects: 300 Social sciences > 338 Production > 338.3 Other extractive industries > 338.37 Products > 338.372 Products of fishing, whaling, hunting, trapping
Divisions: Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan > Pemanfaatan Sumberdaya Perikanan dan Kelautan
Depositing User: Hasbi
Date Deposited: 16 Jul 2013 09:50
Last Modified: 16 Jul 2013 09:50
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/133360
Full text not available from this repository.

Actions (login required)

View Item View Item