””Strategi Pengembangan Pemasaran Ikan Sidat (Anguilla Bicolor) Di Unit Pengelola Perikanan Budidaya Desa Deket, Kecamatan Deket, Kabupaten Lamongan, Jawa Timur

Bachtiar, Nizam (2013) ””Strategi Pengembangan Pemasaran Ikan Sidat (Anguilla Bicolor) Di Unit Pengelola Perikanan Budidaya Desa Deket, Kecamatan Deket, Kabupaten Lamongan, Jawa Timur. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Indonesia termasuk salah satu negara bahari sekaligus negara kepulauan terbesar didunia. Luas perairanya mencapai sekitar 5.8 juta km2 atau 75% dari total luas wilayahnya. Wilayah perairan ini tersebar dalam bentuk pulau, nerjumlah sekitar 17.506 pulau yang dikelilingi oleh 81.000 km garis pantai. Dengan luas perairan yang mencapai 5.8 juta km2 tersebut Indonesia memiliki kelimpahan sumberdaya kelautan dan perikanan dengan sejumlah keunggulan komperatif dan kompetitif yang sangat tinggi. Potensi produksi perikanan Indonesia mencapai 65 juta ton per tahun. Dari potensi tersebut hingga saat ini dimanfaatkan sebesar 9 juta ton. Namun, potensi tersebut sebagian besar berada pada perikanan budidaya yang mencapai 57,7 juta ton per tahun dan baru dimanfaatkan 2,08%. Sedangkan potensi perikanan tangkap (laut dan perairan umum) hanya sebesar 7,3 ton per tahun dan telah dimanfaatkan sebesar 65,75%. Di indonesia terdapat 7 spesies ikan sidat dari 16 ikan sidat yang terdapat di dunia. Banyaknya jenis ikan sidat ini membuka peluang untuk dikembangkan lebih intentensif mulai dari budidaya sampai ke pemasaran, mengingat dukungan positif dari pihak pemerintah terhadap sektor perikanan merupakan peluang yang baik untuk mengembangkan usaha. Sebagaimana visi – misi perikanan Indonesia saat ini adalah industrialisasi perikanan sebagai program peningakatan nilai tambah pelaku usaha perikanan. Tujuan dari penelitian ini antara lain adalah untuk mengetahui dan menganalisis strategi pemasaran yang telah dilakukan oleh UPPB Lamongan dalam pengembangan pemasaran ikan sidat, mengidentifikasi dan menganalisis faktor internal dan eksternal pemasaran ikan sidat di UPPB Lamongan, dan menyusun strategi yang tepat untuk digunakan oleh UPPB Lamongan dalam pengembangan pemasaran ikan sidat. Penelitian ini dilakukan di Kabupaten Lamongan dengan konsentrasi penelitian di UPPB Lamongan pada Bulan Juni - Agustus 2012. Jenis penelitian yang digunakan adalah deskriptif, jenis data yang dikumpulkan yaitu data primer dan sekunder, dimana keduanya diambil dengan melalui wawancara, dokumentasi dan Focus group discussion (FGD). Analisa data yang digunakan yaitu analisa data diskriptif kualitatif dan kuantitatif yang diolah dengan menggunakan analisis IFAS, EFAS, Matrik SWOT, dan Diagram SWOT. Hasil penelitian yang diperoleh dari UPPB Lamongan merupakan Unit Pelaksana Teknis (UPT) Perikanan di bidang budidaya, produk yang dihasilkan oleh UPPB Deket Lamongan adalah ikan – ikan konsumsi diantaranya yaitu ikan bandeng, udang galah, udang vannamei tombro dan nila, akan tetapi sebagai Unit Pelaksana Teknis (UPT) UPPB Lamongan mempunyai tugas untuk melaksanakan diversifikasi usaha dibidang budidaya salah satunya yang saat ini sedang dikembangkan yaitu usaha budidaya ikan sidat (Anguilla bicolor) agar menjadi alternative usaha budidaya baru. Sistem pemasaran ikan sidat yang dilakukan oleh UPPB Lamongan dengan cara distributor pemesan datang langsung ke UPPB dan pemesanan sebelumnya melalui telefon. Ikan sidat yang dihasilkan UPPB yang dipasarkan untuk intern yaitu sekitar Bogor, Surabaya, Jogja dan Jakarta. Yang kemudian oleh perusahan eksportir diolah menjadi makanan siap saji (unagi) yang siap dikirim ke luar Negeri seperti Jepang, Korea, Amerika, Cina, dan Hongkong, jadi untuk proses ekspor diluar kendali dari UPPB Lamongan karena sudah menjadi tanggung jawab eksportir, dalam mencari pelanggan dan memasarkan produknya menggunakan cara personal selling dan purchasing order. Berdasarkan perhitungan matrik IFAS diperoleh nilai sebesar 1,30 dan perhitungan matrik EFAS diperoleh nilai 0,40. Hal ini menunjukkan bahwa UPPB Lamongan berada pada posisi kuadran I ini merupakan situasi yang sangat menguntungkan dimana UPPB Lamongan memiliki peluang dan kekuatan sehingga dapat memanfaatkan peluang yang ada untuk mendapatkan keuntungan. Strategi yang harus diterapkan dalam kondisi ini adalah mendukung kebijakan pertumbuhan yang agresif (Growth oriented strategy). Pada matrik SWOT dihasilkan diantaranya : SO, ST, WO dan WT alternative yang tepat untuk dapat diterapkan adalah strategi SO (Strengths Opportunities), yaitu memanfaatkan kekuatan untuk meraih peluang yang ada. Berdasarkan hasil analisis Matrik Swot terdapat beberapa alternative strategi pemasaran yang dapat diimplementasikan untuk pengembangan pemasaran ikan sidat yaitu meningkatkan jumlah produksi ikan sidat untuk memenuhi target pasar, mengoptimalkan bantuan dari KKP Lamongan untuk pengembangan pemasaran ikan sidat, dalam perekrutan tenaga kerja harus lebih selektif dan mengutamakan kualitas kinerjanya, meningkatkan kualitas ikan sidat dan menambah kerja sama dengan eksportir lain, dan menjadikan ikan sidat sebagai komoditi baru dan sebagai penggerak pemasaran ikan sidat di Lamongan

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FPR/2013/3/051304393
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 639 Hunting, fishing & conservation > 639.2 Commercial fishing, whaling, sealing
Divisions: Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan > Sosial Ekonomi Agrobisnis Perikanan
Depositing User: Hasbi
Date Deposited: 12 Jun 2013 09:00
Last Modified: 12 Jun 2013 09:00
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/133310
Full text not available from this repository.

Actions (login required)

View Item View Item