Pengaruh Lama Tanam terhadap Tingkat Penyerapan Logam Berat Timbal (Pb) pada Akar dan Daun Kayu Apu (Pistia stratiotes)

Pratiwi, Bindarwati (2014) Pengaruh Lama Tanam terhadap Tingkat Penyerapan Logam Berat Timbal (Pb) pada Akar dan Daun Kayu Apu (Pistia stratiotes). Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Pencemaran Perairan Memiliki Dampak Negatif, Dan Pengaruh Yang Membahayakan Bagi Kehidupan Biota, Sumberdaya Dan Kenyamanan Ekosistem Perairan Serta Kesehatan Yang Disebabkan Secara Langsung Oleh Pembuangan Bahan-Bahan Atau Limbah Ke Dalam Perairan Yang Berasal Dari Kegiatan Manusia Atau Industri. Pengolahan Air Yang Tercemar Dapat Diolah Secara Biologi Salah Satunya Dengan Menggunakan Tanaman Air, Yaitu Kayu Apu. Penelitian Tentang Pengaruh Lama Tanam Terhadap Tingkat Penyerapan Logam Berat Timbal (Pb) Pada Akar Dan Daun Kayu Apu ( Pistia Stratiotes) Dilaksanakan Pada Bulan Juli Di Laboratorium Reproduksi Ikan, Fakultas Perikanan Dan Ilmu Kelautan, Universitas Brawijaya, Malang. Tujuan Dari Penelitian Ini Adalah Untuk Mengetahui Pengaruh Perbedaan Lama Tanam Pada Kayu Apu Dalam Menyerap Logam Berat Timbal (Pb). Metode Penelitian Yang Digunakan Dalam Penelitian Ini Adalah Metode Eksperimen Menggunakan Rancangan Acak Lengkap. Sedangkan Untuk Analisis Data Menggunakan Analisis Keragaman/Anova. Analisis Kandungan Logam Berat Dilakukan Di Laboratorium Kimia, Fakultas Mipa Dan Analisis Kualitas Air Dilakukan Di Laboratorium Reproduksi Ikan, Fakultas Perikanan Dan Ilmu Kelautan, Universitas Brawijaya, Malang. Berdasarkan Rancangan Acak Lengkap Faktorial, Terdapat 2 Variasi Perlakuan Dalam Percobaan Ini Yaitu Penambahan Pupuk Sebagai Faktor A Dan Lama Tanam Sebagai Faktor B. Analisis Keragaman Dilakukan Untuk Mengetahui Pengaruh Perlakuan Terhadap Respon Yang Diukur Dengan Uji F Pada Taraf 5% Dan 1%. Untuk Mengetahui Terjadi Akumulasi Logam Berat Pb Pada Kayu Apu Dilakukan Dengan Cara Menghitung Bio-Concentration Factor (Bcf). Sedangkan Untuk Menentukan Kemampuan Tanaman Kayu Apu Dalam Mengakumulasi Logam Berat Pb Dihitung Translocatin Factor (Tf). Parameter Yang Diamati Dalam Penelitian Ini Meliputi: Suhu, Ph, Do, Nitrat Dan Fosfat. Penyerapan Logam Berat Pb Di Akar Maupun Daun Dipengaruhi Oleh Lamanya Waktu Tanam. Kandungan Logam Berat Pada Akhir Pengamatan Di Akar Kayu Apu Sebesar 5,57 Ppm. Sedangkan Pada Daun Kayu Apu Sebesar 1,53 Ppm. Nilai Bioconcentration Factor (Bcf) Selama Penelitian Berkisar Antara 0,0088-2,297. Nilai Translocation Factor (Tf) Selama Penelitian Berkisar Antara 0,222-0,339. Nilai Fitoremidiasi (Ftd) Pada Akhir Penelitian Adalah 2,023. Kadar Logam Berat Yang Tersisa Dalam Air Pada Akhir Pengamatan Sebesar 2,42 Ppm. Berdasarkan Hasil Nilai Bcf Yang Lebih Besar Dari Nilai Tf Kayu Apu Dapat Dijadikan Fitoremediator. Kualitas Air Selama Penelitian Untuk Suhu Berkisar 22,9 0c – 23,90c, Ph Berkisar 6,19-7,66, Do Berkisar 3,9-12,3 Mg/L. Kadar Nitrat Akhir Pada Penelitian Sebesar 0,386 Ppm Dan Fosfat Sebesar 0,23 Ppm. Dari Data Kualitas Air Tesebut Dinilai Masih Layak Untuk Pertumbuhan Kayu Apu.. Diperlukan Perhatian Dan Pengelolan Terhadap Tanaman Air, Khususnya Kayu Apu Karena Dapat Dijadikan Fitoremediator Untuk Penanganan Masalah Pencemaran Logam Berat Di Perairan

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FPR/2013/297/051401154
Subjects: 300 Social sciences > 333 Economics of land and energy > 333.9 Other natural resources > 333.91 Water and lands adjoining bodies of water
Divisions: Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan > Manajemen Sumberdaya Perairan
Depositing User: Budi Wahyono Wahyono
Date Deposited: 21 Feb 2014 13:37
Last Modified: 21 Feb 2014 13:37
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/133307
Full text not available from this repository.

Actions (login required)

View Item View Item