Evaluasi Kelayakan Tambak Udang Putih (Litopenaeus Vannamei) Ditinjau Dari Segi Biofisik Di Desa Boncong Kecamatan Bancar Kabupaten Tuban Provinsi Jawa Timur

Jayanti, MaulidhinaDwi (2014) Evaluasi Kelayakan Tambak Udang Putih (Litopenaeus Vannamei) Ditinjau Dari Segi Biofisik Di Desa Boncong Kecamatan Bancar Kabupaten Tuban Provinsi Jawa Timur. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Kabupaten Tuban merupakan salah satu kabupaten di Jawa Timur yang mempunyai wilayah perairan laut sepanjang 65 km, meliputi Kecamatan Palang, Tuban, Jenu, Tambakboyo dan Bancar. Kecamatan Bancar mayoritas penduduknya bermata pencaharian di bidang perikanan dalam cabang usaha penangkapan dan khususnya dalam usaha budidaya dengan jenis budidaya Udang Putih yang di kelola secara intensif, sehingga sangat produktif untuk menyokong pendapatan daerah melalui kegiatan perikanan dari tahun ke tahun. Dilihat dari data tahunan selama tiga tahun terakhir hasil produksi dari usaha tambak mengalami penurunan. Maka dari itu dilakukan penelitian mengenai evaluasi kelayakan tambak yang ditinjau dari segi biofisik air dan tanah. Penelitian ini telah dilaksanakan pada bulan Desember 2012 – Februari 2013. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengevaluasi status kelayakan tambak di Desa Boncong, Kecamatan Bancar, Kabupaten Tuban, berdasarkan kondisi biofisik tambak tersebut. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kuantitatif. Teknik pengambilan sampel dilakukan berdasarkan probability simple random sampling. Prosedur penelitian dilihat dari kualitas tanah, kualitas air dan fitoplankton. Hasil penelitian menunjukan bahwa tambak di desa ini berdasarkan nilai SQI pada tambak 1, 2, 3, dan 5 termasuk dalam kategori sedang dengan nilai berturut – turut adalah 42,97; 40,01; 43,89 dan 44,62. Tambak 4 dan 6 termasuk kategori kurang layak dengan nilai berturut – turut adalah 39,00 dan 35,28. Penilaian berdasarkan WQI pada air pemasok tambak, secara keseluruhan berada pada kotegori sedang dengan nilai yang didapatkan untuk tambak 1, 2, 3, 4, 5 dan 6 secara berturut – turut adalah 56,85 ; 56,33; 54,80; 56,07; 59,49 dan 47,99. Bagian air tambak, secara keseluruhan berada pada kotegori sedang dengan nilai yang didapatkan untuk tambak 1, 2, 3, 4, 5 dan 6 secara berturut – turut adalah 58,91; 60,14; 64,32; 58,87; 66,06 dan 52,97. Kesimpulan yang dapat diambil bahwa tambak di desa Boncong, Kecamatan Bancar, Kabupaten Tuban berada dalam status sedang. Sehingga perlu dilakukan pengelolaan yang lebih intensif agar status kelayakannya lebih meningkat.

English Abstract

Tuban regency is one of regencies in East Java that has a sea area along 65 km, covering Palang district, Tuban district, Jenu district, Tambakboyo district and Bancar district. Bancar district predominantly in the field of fisheries livelihood in fishing effort, and in particular branches are cultivation the kind of White Shrimp intensively managed, so it is very productive to support local income by fishing activities in years. Seen from annual data during the last three years production of farm has decreased. Therefore necessary to research about evaluation of aquaculture’s feasibility that reviewed by water and soil biophysical. This results has been carried out in December 2012 - February 2013. The purpose of this research was to evaluate the eligibility status of embankment in Boncong village, Bancar District, Tuban regency, based on biophysical condition of it. The method used in this research is descriptive quantitative method. The technique is based on probability simple random sampling. Procedure of research are seen by soil quality, water quality and phytoplankton. Research showed embankment in this village based on SQI-value at embankment 1, 2, 3, and 5 category was medium with value are 42,97; 40,01 43,89; and 44,62. Embankment 4 and 6 category lacking worth with value are 39,00 and 35,28. Assessment based on the WQI-water suppliers on the embankment, overall are on a category medium with value obtained for embankment 1, 2, 3, 4, 5 and 6 are 56,85; 56,33; 54,80; 56,07; 59,49 and 35.30. The water of ponds overall are on category medium with value obtained for embankment of 1, 2, 3, 4, 5 and 6 are 58,91; 60,14; 64,32; 58,87; 66,06 and 52,97. A conclusion that can be taken in the village of boncong, that areas sub-district bancar, district tuban be in the status of medium. So it should be more intensive management to the status of its feasibility more robust.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FPR/2013/293/051400438
Subjects: 300 Social sciences > 333 Economics of land and energy > 333.9 Other natural resources > 333.91 Water and lands adjoining bodies of water
Divisions: Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan > Manajemen Sumberdaya Perairan
Depositing User: Budi Wahyono Wahyono
Date Deposited: 30 Jan 2014 14:12
Last Modified: 30 Jan 2014 14:12
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/133303
Full text not available from this repository.

Actions (login required)

View Item View Item