Mahardhika, RashitaMegahPutra (2014) Analisa Sedimen Tersuspensi (Total Suspended Matter) Di Perairan Timur Sidoarjo Menggunakan Citra Satelit Landsat Dan Spot. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Salah Satu Permasalahan Kondisi Pesisir Yang Terjadi Di Wilayah Jawa Timur Adalah Terkait Dengan Adanya Pembangunan Jembatan Suramadu Yang Menghubungkan Antara Madura Dengan Surabaya Dan Pembuangan Lumpur Lapindo Di Muara Sungai Porong Sidoarjo. Dari Kedua Kejadian Ini Memberikan Dampak Yang Begitu Besar Terhadap Wilayah Pesisir Timur Surabaya Dan Di Sekitar Muara Sungai Porong Sidoarjo. Semburan Lumpur Lapindo Di Kabupaten Sidoarjo Terjadi Pada Tanggal 29 Mei 2006 Dimana Pada Harian Jawa Pos Pada Tanggal 28 Mei 2012 Menyebutkan Selama Ini Lumpur Dari Pusat Semburan Dialirkan Ke Sungai Porong. Oleh Karena Itu Perlu Adanya Monitoring Kualitas Perairan Sebagai Bagian Dari Pengelolaan Wilayah Pesisir. Penginderaan Jauh Merupakan Suatu Ilmu Pengetahuan Yang Dapat Digunakan Untuk Memonitoring Sedimen Tersuspensi Atau Total Suspended Matter (Tsm) Yang Berada Di Daerah Pesisir. Hal Ini Dikarenakan Dengan Penginderaan Jauh Lebih Mudah, Hemat Dan Efisien.Penelitian Ini Dilaksanakan Pada Bulan April Hingga Juni 2013 Di Lembaga Penerbangan Dan Antariksa Nasional (Lapan) Dan Di Perairan Timur Sidoarjo. Tujuan Dari Penelitian Ini Adalah Untuk Mengetahui Sedimen Tersuspensi (Tsm) Di Perairan Timur Sidoarjo Tahun 2007-2013 Dari Citra Satelit Landsat 7 Etm+, Landsat 8 Oli, Dan Spot-4. Mengetahui Sebaran Sedimen Tersuspensi (Tsm) Dan Validasi Data Insitu Dengan Citra Satelit Landsat 8 Oli.Materi Penelitian Diperoleh Dari Citra Satelit Landsat 7 Etm+, Landsat 8, Dan Spot-4 Dari Tahun 2007-2013. Data Yang Didapat Diolah Dengan Bantuan Perangkat Lunak Ermapper 7.0 Dan Arcgis 9.3. Penelitian Ini Menggunakan Metode Deskriptif Kuantitatif. Data Pendukung Lainnya Yaitu Berupa Data Arus Yang Diperoleh Dari Citra Topex/Poseidon, Data Prediksi Pasang Surut Dari Software Naotide, Dan Data Tsm Insitu . Hasil Dari Penelitian Ini Didapatkan Adanya Perbedaan Nilai Tsm Dari Tahun 2007-2013 Pada Citra Landsat 7 Etm+, Landsat 8 Oli, Dan Spot-4. Kenaikan Nilai Tsm Juga Sangat Dinamis, Karena Kenaikkannya Tidak Secara Linier. Untuk Nilai Tsm Tertinggi Pada Citra Landsat Terjadi Pada Tahun 2010 Dan 2013 Pada Landsat 8 Oli. Nilai Tsm Tertinggi Pada Tahun 2010 Dengan Nilai Tsm 100.2 Mg/L Dan Tahun 2013 82.3 Mg/L. Citra Spot-4 Cenderung Stabil Hanya Saja Terjadi Penurunan Nilai Tsm Secara Drastis Di Tahun 2009. Sebaran Sedimen Pada Tahun 2013 Pada Citra Landsat 8 Oli Dengan Melihat Pola Arus Pada Tanggal 26 Juni 2013, Terlihat Bahwa Arus Bergerak Dari Timur Ke Barat Dan Berputar Ke Selatan. Artinya Nilai Tsm Yang Tinggi Pada Tahun 2013 Dipengaruhi Juga Oleh Pola Arus, Pasut, Dan Curah Hujan. Hasil Validasi Data Citra Dengan Data Insitu Didapatkan Nilai R2Sebesar 89.5 %
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | SKR/FPR/2013/292/051400416 |
Subjects: | 500 Natural sciences and mathematics > 551 Geology, hydrology, meteorology > 551.4 Geomorphology and hydrosphere > 551.46 Oceanography and submarine geology |
Divisions: | Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan > Ilmu Kelautan |
Depositing User: | Budi Wahyono Wahyono |
Date Deposited: | 28 Jan 2014 15:06 |
Last Modified: | 28 Jan 2014 15:06 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/133302 |
Actions (login required)
View Item |