Mareta, Rega (2014) Vegetasi Mangrove di Muara Sungai Porong Wilayah Delta Kecamatan Jabon Kabupaten Sidoarjo. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Kawasan mangrove di sekitar muara Sungai Porong penting bagi sebagian besar (±50%) masyarakat sekitar karena daerah tersebut dimanfaatkan untuk kegiatan penangkapan ikan, udang dan kepiting. Kayu mangrove juga dimanfaatkan oleh masyarakat untuk kayu ikan asap, kayu bakar, arang dan bahan bangunan kapal. Selain itu juga ada pembukaan lahan baru untuk pertambakan di areal kawasan mangrove, sehingga mengakibatkan areal mangrove semakin sempit dan terjadi perubahan kondisi lingkungan mangrove. Menurut Balai Riset dan Observasi Kelautan (2009), Lahan mangrove di muara Sungai Porong pada tahun 2003 totalnya seluas 666,709 hektar dan pada tahun 2009 luasnya turun menjadi 550,08 hektar. Data-data vegetasi mangrove seperti struktur dan zonasi komunitas mangrove serta Indeks Nilai Penting (INP) sangat diperlukan untuk dapat melakukan pengelolaan mangrove di muara Sungai Porong. Tujuan dari penelitian ini adalah Untuk mendapatkan struktur komunitas mangrove di muara Sungai Porong dan untuk mengetahui zonasi komunitas mangrove di muara Sungai Porong. Kegunaan penelitian ini yaitu sebagai berikut: (1) pengkayaan materi kuliah tentang vegetasi mangrove khususnya untuk program studi Manajemen Sumber Daya Perairan, (2) sebagai sumber informasi keilmuan dan dasar untuk penulisan atau pun tentang upaya rehabilitasi dan penelitian tentang konservasi tentang mangrove di muara Sungai Porong, (3) bagi lembaga pemerintah terkait (Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Sidoarjo), sebagai informasi dan bahan pertimbangan perumusan kebijakan berkaitan (peraturan daerah khusus tentang pengelolaan hutan mangrove) dengan pengelolaan (untuk tujuan preservasi) wilayah pesisir di muara Sungai Porong. Penelitian ini dilaksanakan di muara Sungai Porong wilayah delta, Kecamatan Jabon Kabupaten Sidoarjo pada bulan Desember 2012. Metode yang digunakan yaitu metode deskriptif dengan teknik pengambilan data dilakukan dengan observasi langsung di lapangan. Data primer yang diambil pada penelitian ini, meliputi penentuan substrat, pengukuran pH air, jenis-jenis mangrove, kerapatan vegetasi mangrove, diameter batang mangrove, pengambilan gambar atau foto di lokasi penelitian dan informasi-informasi yang didapat melalui wawancara pada masyarakat di sekitar lokasi penelitian yang dapat menunjang penelitian. Data sekunder yang diambil pada penelitian ini, meliputi pola pasang surut. Lokasi Pengambilan sampel terdiri dari 3 stasiun pengamatan. Tiap stasiun ditentukan jumlah transek (stasiun 1 sebanyak 6 transek, stasiun 2 dan 3 sebanyak 7 transek) dan penentuan jumlah transek berdasarkan lebar pasang surut, kemudian pada tiap transek dicatat jumlah individu mangrove tiap tingkat, lingkar batang dan spesiesnya. Berdasarkan panjang lingkar batang, vegetasi mangrove dikelompokkan menjadi 3 tingkat yaitu semai (diameter batang <2 cm), belta (diameter batang 2-10 cm ) dan pohon (diameter batang >10 cm). Tiap stasiun diukur substrat, pH air dan salinitas. Hasil pencatatan data kemudian dihitung nilai kerapatan, frekuensi, penutupan dan Indeks Nilai Penting (INP). Vegetasi mangrove yang ditemukan di muara Sungai Porong terdiri dari 7 jenis yang merupakan golongan Acanthaceae (Acanthus ilicifolius), Avicenniaceae (Avicennia alba, Avicennia marina), Rhizophoraceae (Bruguiera gymnorrhiza, Rhizophora mucronata), Sonneratiaceae (Sonneratia alba, Sonneratia caseolaris). Jenis Acanthus ilicifolius, Avicennia alba, Avicennia marina, Sonneratia alba ditemukan pada semua stasiun pengamatan. Nilai INP pada stasiun 1 berkisar antara 17,7-127,8. Nilai INP terendah terdapat pada semai Sonneratia caseolaris dan tertinggi terdapat pada semai dari Avicennia marina. Pengukuran nilai pH air yang diperoleh yaitu 8 dan salinitas 15‰ dengan substrat liat. Nilai INP pada stasiun 2 berkisar antara 34,3-109,9. Nilai INP terendah terdapat pada belta Rhizophora mucronata dan tertinggi terdapat pada semai jenis Avicennia alba. Pengukuran nilai pH air yang diperoleh yaitu 8 dan salinitas berkisar antara 15-16‰ dengan substrat liat. Nilai INP pada stasiun 3 berkisar antara 11,8-128,8. Nilai INP terendah terdapat pada pohon Sonneratia caseolaris dan tertinggi terdapat pada semai dari jeni Avicennia marina. Pengukuran nilai pH air yang diperoleh yaitu 8 dan salinitas 18‰ dengan substrat liat. Kesimpulan dari penelitian ini adalah sebagai berikut: Jenis-jenis vegetasi mangrove yang ditemukan di muara Sungai Porong terdiri dari 7 jenis yang merupakan golongan Acanthaceae (Acanthus ilicifolius), Avicenniaceae (Avicennia alba, Avicennia marina), Rhizophoraceae (Bruguiera gymnorrhiza, Rhizophora mucronata), Sonneratiaceae (Sonneratia alba, Sonneratia caseolaris). Nilai INP tertinggi pada stasiun 1 terdapat pada semai Avicennia marina, nilai INP tertinggi pada stasiun 2 terdapat pada semai Avicennia alba dan nilai INP tertinggi pada stasiun 3 terdapat pada semai Avicennia marina. Secara umum terlihat pola zonasi mangrove di muara Sungai Porong pada zona yang dekat dengan laut ditumbuhi oleh Acanthus ilicifolius, Avicennia sp. dan Sonneratia sp., kemudian terdapat Rhizophora mucronata pada zona pertengahan dan pada zona dekat daratan ditemukan jenis Bruguiera gymnorrhiza. Saran yang dapat diambil dari penelitian ini yaitu perlu dilakukan upaya preservasi untuk jenis Avicennia marina pada stasiun 1 dan 3, dan untuk jenis Avicennia alba pada stasiun 2 karena memiliki nilai INP tertinggi pada tingkat semai, belta dan pohon. Perlu dilakukan upaya rehabilitasi atau penanaman kembali untuk kepentingan regenerasi dari jenis Sonneratia caseolaris pada stasiun 1 dan untuk jenis Sonneratia alba pada stasiun 2 dan 3 karena ditemukan pada tingkat semai, belta dan pohon dalam jumlah yang sedikit. Bagi Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Sidoarjo selaku pengelola mangrove wilayah muara Sungai Porong, perlu ditingkatkan pengawasan pada wilayah mangrove ini, serta penyuluhan secara berkesinambungan kepada masyarakat sekitar tentang pentingnya manfaat mangrove bagi keseimbangan ekosistem.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | SKR/FPR/2013/289/051400264 |
Subjects: | 300 Social sciences > 333 Economics of land and energy > 333.9 Other natural resources > 333.91 Water and lands adjoining bodies of water |
Divisions: | Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan > Manajemen Sumberdaya Perairan |
Depositing User: | Hasbi |
Date Deposited: | 27 Jan 2014 11:22 |
Last Modified: | 27 Jan 2014 11:22 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/133298 |
Actions (login required)
View Item |