Studi Distribusi Sedimen Permukaan Dasar Perairan Berdasarkan Diameter Ukuran Butir Di Muara Sungai Porong, Sidoarjo, Jawa Timur

Alhaq, MulkiNurdin (2013) Studi Distribusi Sedimen Permukaan Dasar Perairan Berdasarkan Diameter Ukuran Butir Di Muara Sungai Porong, Sidoarjo, Jawa Timur. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Sungai Porong yang menjadi tempat penyaluran lumpur Lapindo menuju laut memiliki potensi pendangkalan yang cukup tinggi, khususnya di area muara sungai yang memiliki dinamika yang cukup kompleks.Dengan adanya penelitian mengenai distribusi sedimen berdasarkan ukuran partikel yang terdapat di muara Sungai Porongmaka akan diketahui jenis dan komposisi sedimendaerah tersebut. Data tersebut juga dapat digunakan sebagai bahan pertimbangan untuk melakukan asumsi awal dan mengetahui potensi sedimentasi atau pendangkalan di wilayah sekitar muara sungai Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui jenis, ukuran partikel, dan komposisi sedimen serta keterkaitan antara kecepatan arus dengan distribusi sedimen. Lokasi pengambilan sampel sedimen dan data kecepatan arus dibagi menjadi 3 stasiun, yaitu stasiun A, B, dan C. Metode analisa ukuran butir sedimen menggunakan metode pipet/hidrometer dan ayakan kering. Setelah diketahui ukuran dan massa dari masing – masing jenis sedimen ditentukan persentase dan ukuran butir rata – rata di setiap titik pengambilan sampel. Untuk menentukan hubungan antara distribusi sedimen dengan kecepatan arus digunakan metode statistik regresi linear sederhana. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa distribusi sedimen yang terdapat di muara Sungai Porong dan sekitarnya bervariasi. Di stasiun A yang merupakan area muara distribusi sedimen lebih cenderung merata dan tidak terlalu berbeda dari ketiga titik pengambilan sampel.Baik di titik A1, A2, dan A3 di dominasi oleh jenis sedimen pasir dengan persentase masing – masing secara berturut – turut adalah 65%, pasir 76%, 75%. Untuk stasiun B, di titik B1 dan B3 yang berlokasi di tepi sungai lebih didominasi oleh jenis sedimen lanau dengan persentase masing – masing sebesar 65% dan 54 %. Sedangkan di titik B2 yang berlokasi di tengah sungai lebih didominasi oleh sedimen jenis pasir dengan persentase 89%.Stasiun C memiliki kecenderungan yang hampir sama dengan stasiun B. Di titik C1 dan C3 didominasi oleh lanau sebesar 53% dan 50%. Di titik C2 meskipun masih didominasi oleh lanau sebesar 42%, tetapi persentase sedimen jenis pasir masih lebih besar jika dibandingkan dengan titik C1 dan C3, yaitu sebesar 38%. Berdasarkan penjelasan diatas ada kecenderungan bahwa di titik pengambilan sampel yang berada di tengah – tengah sungai memiliki persentase yang cukup tinggi untuk ukuran butir sedimen yang lebih besar. Hal ini dikarenakan arus yang terdapat di lokasi tersebut cukup besar. Di titik A2, B2, dan C2 kecepatan arus lebih besar daripada titik pengambilan sampel yang lain, yaitu masing – masing sebesar 0,05m/s, 0,455 m/s, dan 0,34 m/s. Dari hasil regresi linear juga menunjukkan bahwa ada keterkaitan antara kecepatan arus dengan distribusi sedimen. Di stasiun A, B, dan C nilai r2 secara berturut – turut adalah 0,5, 0,69, dan 0,79. Nilai – nilai tersebut memperlihatkan adanya keterkaitan yang positif antara kecepatan arus dengan distribusi sedimen. Semakin besar kecepatan arus maka semakin besar pula ukuran butir sedimen di lokasi tersebut.

Item Type:	Thesis (Sarjana)
Identification Number:	SKR/FPR/2013/286/051400238
Subjects:	500 Natural sciences and mathematics > 551 Geology, hydrology, meteorology > 551.4 Geomorphology and hydrosphere > 551.46 Oceanography and submarine geology
Divisions:	Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan > Ilmu Kelautan
Depositing User:	Hasbi
Date Deposited:	21 Jan 2014 15:00
Last Modified:	28 Sep 2022 03:12
URI:	http://repository.ub.ac.id/id/eprint/133296

Text MULKI NURDIN ALHAQ.pdf Download (3MB)

Actions (login required)

View Item