Hadiwijaya, AjiDwiantoro (2013) Studi Perbandingan Kerapatanmangrove Terhadap Indeks Vegetasi Di Segara Anakan, Cilacap, Jawa Tengah Dengan Metode Penginderaan Jauh. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Mangrove memiliki peranan yang cukup penting bagi lingkungan pesisir, khususnya mangrove yang ada dikawasan Segara Anakan, Cilacap, Jawa Tengah. Mangrove memiliki akar yang dapat menyerap logam berat dan sedimen yang ada diperairan sehingga kadar zat pencemar yang terlarut diperairan dapat berkurang, selain itu mangrove juga dijadikan tempat perlindungan bagi biota-biota yang hidup di daerah estuari. Peranan penting hutan mangrove dalam ekosistem pesisir, diantaranya sebagai penahan terpaan gelombang dan arus, sebagai daerah asuhan (nursery grounds), sebagai tempat pemijahan (spawning grounds) berbagai jenis ikan dan lain-lain, dan hutan mangrove juga dapat dijadikan tempat pariwisata (Nontji, 2005).Pada masa lalu mangrove Segara Anakan merupakan mangrove terluas di Jawa, yang luasnya mencapai 15.145 ha bahkan mencapai 21.500 Ha(Sasaki dan Sunarto, 1994). Pengembangan yang tidak berwawaskan lingkungan seperti pembangunan rumah atau desa-desa, jalan, tambak dan lain-lain menyebabkan habitat mangrove di wilayah Segara Anakan menjadi rusak (Dudley, 2000). Penebangan mangrove yang berlebihan juga menjadi faktor utama rusaknya ekosistem mangrove di Segara Anakan (Hasmonel et al, 2000). Penelitian memanfaatkan metode penginderaan jauh dengan melakukan pengolahan pada citra Landsat 8 tanggal akuisisi 30-05-2013 yang diperoleh melalui website glovis.usgs.gov danpenerapan indeks vegetasi Normalized Difference Vegetation Index, Infrared Percentage Vegetation Index, Difference Vegetation Index, Transformed Vegetation Index, dan Ratio Vegetation Index,yang diolah menggunakan softwere. Hasil pengolahan citra akan dibandingkan dengan data kerapatan yang diperoleh melalui ground check melalui regresi linier sederhana. Data ground check diperoleh dengan metode plot transek ukuran 30x30 m. Berdasarkan hasil pengolahan citra Landsat 8 dengan penerapan indeks vegetasi NDVI diketahui luas vegetasi mangrove di Segara Anakan, Cilacap, Jawa Tengah secara keseluruhan sebesar 9566.3 Ha, luas vegetasi mangrove berdasarkan indeks vegetasi IPVI sebesar 9403.6 Ha, luas vegetasi mangrove berdasarkan indeks vegetasi DVI sebesar 9510.4 Ha, luas vegetasi mangrove berdasarkan indeks vegetasi TVI 9422.6 Ha, dan luas vegetasi mangrove berdasarkan indeks RATIO sebesar 9171.09 Ha. Hasil pengolahan indeks vegetasi Landsat 8 yang dibandingkan dengan data kerapatan yang diperoleh dari ground check, melalui analisis regresi linier sederhana diketahui bahwa indeks vegetasi RATIO memiliki nilai R2 lebih besar dibandingkan dengan indeks vegetasi lainnya (NDVI, TVI, IPVI, DVI), yaitu 0.759.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | SKR/FPR/2013/282/051400234 |
Subjects: | 500 Natural sciences and mathematics > 551 Geology, hydrology, meteorology > 551.4 Geomorphology and hydrosphere > 551.46 Oceanography and submarine geology |
Divisions: | Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan > Ilmu Kelautan |
Depositing User: | Hasbi |
Date Deposited: | 21 Jan 2014 15:12 |
Last Modified: | 21 Jan 2014 15:12 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/133293 |
Actions (login required)
View Item |