Triastari, Karina (2013) Pengaruh Konsentrasi Lactobacillus Acidophilus Terenkapsulasi Karaginan Yang Berbeda Pada Mie Instan Lele Dumbo (Clarias Gariepinus) Ubi Jalar Ungu (Ipomoea Batatas) Terhadap Viabilitas Lactobacillus. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Makanan instan atau siap saji kian digemari sebagai makanan pengganti nasi. Salah satunya adalah mi instan. Konsumsi mi instan yang berlebihan juga tidak baik bagi kesehatan karena tingginya kandungan gluten pada tepung terigu. Oleh karena itu perlu disubtitusi dengan menggunakan tepung ubi jalar ungu dan tepung lele dumbo untuk meningkatkan kandungan gizi dari mi instan. Tak hanya itu, fortifikasi mi instan lele ubi jalar ungu dengan menggunakan Lactobacillus acidophilus diharapkan mampu untuk memberikan efek kesehatan bagi yang mengkonsumsi mi instan lele ubi jalar ungu. Penelitian sebelumnya mengenai kelemahan penggunaan Lactobacillus acidophilus adalah viabilitasnya. Salah satu cara untuk mempertahankannya adalah dengan metode mikroenkapsulasi. Permasalahan timbul adalah berapakah konsentrasi L. acidophilus yang terekapsulasi karaginan yang berbeda pada mi instan lele dumbo ubi jalar ungu terhadap viabilitas L. acidophilus Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh konsentrasi L. acidophilus yang terenkapsulasi karaginan pada mi instan lele dumbo (Clarias gariepinus) Ubi jalar ungu (Ipomoea batatas) terhadap viabilitas L.acidophilus Pelaksaaan penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Nutrisi dan Biokimia, Laboratorium Teknologi Hasil Perikanan, Laboratorium Parasit dan Penyakit Ikan, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Brawijaya pada bulan Januari - Juni 2013. Metode penelitian yang digunakan adalah metode eksperimen. Terdapat 2 variabel dalam penelitian ini yaitu variabel bebas dan variabel terikat. Variabel bebas dalam penelitian ini adalah penambahan konsentrasi L. acidophilus sebesar 4%, 6%, dan 8% pada mi instan lele ubi jalar ungu, sedangkan variabel terikatnya adalah viabilitas L. acidophilus pada mi instan lele ubi jalar ungu. Rancangan percobaan yang digunakan untuk penelitian ini adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL). Pada penelitian pendahuluan didapatkan mi instan lele ubi jalar ungu terbaik dengan 4 persentase tepung terigu : tepung ubi jalar ungu : tepung lele dumbo yaitu 25:20:5, 30:15:5, 35:10:5, dan 40:5:5. Perlakuan terbaik ditentukan dengan menggunakan uji De Garmo. Pada penelitian utama menggunakan 3 konsentrasi Lactobacillus acidophilus yang berbeda yaitu 4%, 6%, dan 8%. Data yang diperoleh selanjutnya dianalisis ragam, uji BNT. Viabilitas Lactobacillus acidophilus pada mi instan lele ubi jalar ungu yang didapatkan berturut-turut sebesar 4,104 cfu/g, 5,476 cfu/g, dan 6,381 cfu/g. Semakin tinggi konsentrasi Lactobacillus acidophilus yang ditambahkan kedalam mi instan lele ubi jalar ungu, maka akan semakin tinggi pula viabilitasnya.
| Item Type: | Thesis (Sarjana) |
|---|---|
| Identification Number: | SKR/FPR/2013/261/051311839 |
| Subjects: | 300 Social sciences > 333 Economics of land and energy > 333.9 Other natural resources > 333.91 Water and lands adjoining bodies of water |
| Divisions: | Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan > Manajemen Sumberdaya Perairan |
| Depositing User: | Hasbi |
| Date Deposited: | 30 Dec 2013 11:10 |
| Last Modified: | 30 Dec 2013 11:10 |
| URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/133273 |
Actions (login required)
 |
View Item |