Valinza, DhystineSista (2013) Pengaruh Ekstrak Kasar Fucoidan Alga Hijau (Coulerpa Rosemosa) Sebagai Antikanker Terhadap Viabilitas Sel Hela. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Rumput laut merupakan sumber bahan bioaktif, yang menghasilkan sejumlah senyawa sebagai sitostatik, antiviral, antihelmint, anticendawan dan aktifitas antibakterial. Coulerpa rosemosa merupakan salah satu sumberdaya perairaan yang terdapat di Indonesia yang keberadaainya belum dimanfaatkan secara optimal. Padahal Coulerpa rosemosa dari Indonesia memiliki kandungan serat makanan tak larut yang lebih tinggi dibandingkan Coulerpa rosemosa di jepang dan negara lainnya Coulerpa rosemosa, adalah salah satu rumput laut hijau yang tumbuh secara alami di perairan Indonesia. Coulerpa rosemosa bersifat edible tau dapat dikonsumsi oleh manusia. Di Indonesia Coulerpa rosemosa telah dimanfaatkan sebagai sayuran segar atau lalapan, namun konsumennya masih terbatas pada keluarga nelayan atau masyarakat pesisir. Selain sebagai bahan pangan Coulerpa rosemosa dapat digunakan sebagai bahan ternak dan obat untuk tekanan darah tinggi atau reumatik. Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari pengaruh pemberian fucoidan dari alga hijau (Coulerpa rosemosa) terhadap sel hela sebagai anti kanker. Penelitian dilaksanakan di Laboratorium Teknologi Hasil Perikanan, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan dan Laboratorium Biomedik Fakultas Kedokteran, Universitas Brawijaya pada bulan Januari – Maret 2013. Metode yang digunakan adalah metode eksperimen. Penelitian dengan tiga perlakuan dosis berbeda sebagai senyawa antikanker terhadap sel HeLa. Selain itu juga diharapkan fucoidan dapat menjadi alternatif obat antikanker alami yang berasal dari alga hijau (Coulerpa rosemosa). Rancangan yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan empat perlakuan dosis berbeda. Parameter uji yang digunakan ada dua yaitu kuantitatif dan kualitatif. Parameter kulitatifnya yaitu uji senyawa fucoidan, sedangkan parameter kuantitatifnya yaitu jumlah rendemen, kadar air, kadar abu, panjang gelombang, uji FTIR, dan uji toksisitas ekstrak fucoidan sel hela dimana semakin kecil harga LC50, suatu senyawa akan semakin bersifat toksik terhadap sel. Untuk mengetahui pengaruh perlakuan terhadap respon parameter uji, dilakukan analisis keragaman (ANOVA). Hasil penelitian dari persentase viabilitas didapatkan dari pembagian jumlah sel yang hidup dengan total seluruh sel. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa persentase viabilitas rata-rata dari larutan ekstrak uji dengan dosis 0%(w/v) sampai 20%(w/v) secara berturut-turut adalah 72,01%, 54,18%, 62,08%, dan 22,64%. Sedangkan persentase mortalitas/sel yang mati akibat pemberian ekstrak, persentase kematian rata-rata setelah perlakuan ekstrak uji terlihat bahwa pada dosis 0%(w/v) sampai 20%(w/v) secara berturut-turut adalah 27,97%, 37,91%, 45,81%, dan 77,36%.Hasil tersebut menunjukkan bahwa %viabilitas sel hela setelah diinkubasi selama 24 jam mengalami penurunan seiring dengan meningkatnya dosis larutan uji. Berdasarkan perhitungan analisis ragam, didapatkan hasil bahwa F hitung lebih besar dibandingkan F tabel 5%. Oleh karena itu dapat disimpulkan bahwa pemberian ekstrak fucoidan dari alga hijau (Coulerpa rosemosa) dengan tiga perlakuan dosis berbeda berpengaruh nyata dalam menunjukkan %viabilitas sel Hela.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | SKR/FPR/2013/258/051311722 |
Subjects: | 600 Technology (Applied sciences) > 639 Hunting, fishing & conservation > 639.2 Commercial fishing, whaling, sealing |
Divisions: | Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan > Teknologi Hasil Perikanan |
Depositing User: | Hasbi |
Date Deposited: | 18 Dec 2013 10:36 |
Last Modified: | 29 Feb 2024 04:50 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/133269 |
![]() |
Text
SKRIPSI_DHYSTINE_SISTA_VALINZA_(0810830010).pdf Download (1MB) |
Actions (login required)
![]() |
View Item |