Identifikasi Filogenetik Bakteri Enterobacter Sp. Sungai Cemaran Limbah Pindang Ikan Berdasarkan Sekuen 16s Rrna

Mutiara, SriRahayu (2013) Identifikasi Filogenetik Bakteri Enterobacter Sp. Sungai Cemaran Limbah Pindang Ikan Berdasarkan Sekuen 16s Rrna. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Penelitian yang berjudul Identifikasi Filogenetik Bakteri Enterobacter gergoviae Limbah Pindang Ikan Berdasarkan Sekuen 16s rRNA yaitu bertujuan untuk menentukan bakteri yang diidentifikasi dari sungai cemaran limbah pindang ikan tersebut mengarah pada Enterobacter gergoviae. Penelitian ini sebagai lanjutan dari penelitian sebelumnya yang telah mengidentifikasi secara mikrobact isolate bakteri sungai cemaran limbah pindang ikan ialah bakteri Enterobacter gergoviae. Penelitian ini merupakan jenis penelitian eksploratif. Tujuan penelitian eksploratif adalah untuk merumuskan pertanyaan-pertanyaan yang lebih akurat yang akan dijawab dalam penelitian lanjutan atau penelitian kemudian. Peneliti biasanya menggunakan penelitian eksplorasi ini untuk mendapatkan pengetahuan yang cukup dalam penyusunan desain dan pelaksanaan kajian lanjutan yang lebih sistematis . Penelitian ini berlangsung dalam beberapa tahap yaitu isolasi dna berikutnya amplifikasi PCR dan sekuensing DNA. Prinsip isolasi DNA kromosom atau DNA plasmid adalah pemecahan dinding sel, yang diikuti dengan pemisahan DNA kromosom / DNA plasmid dari komponen-komponen lain. Dengan demikian akan diperoleh kualitas DNA yang lebih baik dan murni. Prinsip kerja PCR adalah menggandakan potongan DNA tertentu dari seluruh untaian DNA, baik yang berasal dari DNA sel inti (nukleus) maupun organel sel seperti DNA mitokondria (mtDNA) atau Ribosom (rDNA). Untuk mendapat potongan DNA, diperlukan Primer yang berfungsi untuk menandai dimana ujung DNA yang akan digandakan. Primer biasanya berpasangan, yaitu Primer forward untuk menandai ujung depan untai DNA dan Primer Reverse untuk menandai dari ujung belakang. Karena DNA terdiri dari 2 untai pilinan ganda (double strand), maka DNA Primer forward bekerja pada strand yang satu sementara Primer Reverse bekerja pada untai pilinan yang satunya. Sedangkan prinsip dari elektroforesis adalah adanya pergerakan komponen bermuatan positif (+) pada kutub negatif (-) serta komponen bermuatan negatif (-) pada kutub positif (+). Pegerakan yang terjadi disebut "elektrokinetik" . Hasil yang didapatkan dari elektroforesis adalaha elektroforegram yang memberikan informasi mengenai seberapa cepat perpindahan komponen (t m ) atau biasa disebut kecepatan migrasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa isolat dari bakteri limbah pindang ikan ( Enterobacter gergoviae ) adalah berdasarkan sekuen 16S rRNA menunjukkan bahwa isolat tersebut adalah Enterobacter sp. GIST-NKst3 dengan nilai similarity 100%.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FPR/2013/244/051310718
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 639 Hunting, fishing & conservation > 639.2 Commercial fishing, whaling, sealing
Divisions: Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan > Teknologi Hasil Perikanan
Depositing User: Endang Susworini
Date Deposited: 15 Nov 2013 09:05
Last Modified: 15 Nov 2013 09:05
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/133255
Full text not available from this repository.

Actions (login required)

View Item View Item