Analisis Pemanfaatanminyak Cengkeh Sebagai Pembius (Anestesi) Terhadap Benih Ikan Patin (Pangasius Hypophthalmus) Pada Transportasi Hidup¬

Ristyano, Hero (2013) Analisis Pemanfaatanminyak Cengkeh Sebagai Pembius (Anestesi) Terhadap Benih Ikan Patin (Pangasius Hypophthalmus) Pada Transportasi Hidup¬. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Ikan patin (Pangasius hypophthalmus)termasuk dalam famili Pangasidae merupakan salah satu jenis ikan air tawar yang bernilaiekonomis tinggi. Ikan patin bisa dikategorikan sebagi ikan hias pada waktu masih benih, dan sebagai ikan konsumsi saat sudah dewasa. Kebutuhan akan benih ikan patin yang semakin tinggi untuk konsumsi dan budidaya menyebabkan terbatasnya pasokan akan benih ikan patin di suatu daerah tertentu, oleh karena itu diperlukan transportasi hidup untuk memenuhinya. Kelemahan dalam proses transportasi hidup yaitu benih ikan akan stres dan menyebabkan tingginya tingkat kematian pada jarak tempuh yang jauh dan memerlukan waktu lama. Tujuan diadakannya penelitian ini adalah untuk mengetahuikonsentrasi ambang minyak cengkeh sebagai bahan pembiusan (anestesi) terhadap benih ikan patin (Pangasius hypophthalmus). Metode penelitian yang digunakan di dalam penelitian ini adalah metode eksperimen. Metode eksperimen merupakan kajian empiris dan menggunakan analisis dengan bantuan statistik untuk menguji hipotesis. Tujuan dari penelitian eksperimen adalah untuk menyelidiki ada tidaknya hubungan sebab akibat serta berapa besar hubungan sebab akibat tersebut dengan cara memberikan perlakuan – perlakuan tertentu pada beberapa kelompok eksperimen dan menyediakan kontrol untuk penelitian.Benih Ikan Patin yang digunakan yaitu ukuran 5-7 cm (Pangasius hypophthalmus) dengan kepadatan 107 sel/ml, dilakukan uji toksisitas dengan analisa probit untuk mengetahui nilai LC50-96jam sebagai penentu variasi kadar uji 25%, 50%, 75%, 100% pemberian minyak cengkeh dengan masing-masing pengulangan sebanyak 3 kali tiap perlakuan. Dimana benih ikan patin diberi minyak cengkeh dengan masing-masing perlakuan berdasarkan konsentrasi dan selanjutnya dicatat waktu pingsan dan waktu pulih sadarnya. Analisa data menggunakan regresi linier. Hasil penelitian menunjukan waktu pingsan dan pulih sadar yang berbeda serta jumlah maksimum ikan yang berhasil dipingsankan dan yang tidak pulih sadar atau mati pada masing-masing pemberian konsentrasi minyak cengkeh. Pada pemberian konsentrasi 25% dan 50% yaitu 6,8 ppm dan 13,59 ppm tidak memberikan efek pingsan pada hewan uji sedangkan pada konsentrasi 75% yaitu 20,39 ppm, mampu memingsankan 8-9 ekor benih ikan patin atau 83,33% dari populasi ikan yang diuji selama 675 menit atau 11 jam 15 menit. Sedangkan pada konsentrasi 100% yaitu 27,18 ppm ikan pingsan sebanyak 10 ekor atau seluruh ikan berhasil di pingsankan selama 690 menit atau 11 jam 30 menit. Perhitungan parameter kualitas air berturut-turut yaitu, suhu antara 24,8 °C- 24.8 °C, pH antara 7,03 - 7,2, nilai DO 5,1 - 6,32 mg/L, CO223,31 - 41,28 mg/L, dan amoniak 0,25 - 0,34 mg/L. Kesimpulan dari hasil penelitian yaitu bahwa semakin tinggi konsentrasi pemberian minyak cengkeh semakin cepat waktu pingsannya dan semakin lama daya anestesinya serta kemungkinan mati atau tidak sadar kembali juga tinggi.   Saran yang dapat diberikan yaitu perlu adanya penelitian lanjutan, karena pada penelitian ini dilakukan dengan skala laboratorium, sehingga perlu adanya penelitian yang sama dengan melakukan pengujian dengan metode yang lebih menyerupai proses transportasi hidup yang sesungguhnya dengan memperhatikan faktor-faktor pendukung yang mempengaruhinya.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FPR/2013/193/051308088
Subjects: 300 Social sciences > 333 Economics of land and energy > 333.9 Other natural resources > 333.91 Water and lands adjoining bodies of water
Divisions: Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan > Manajemen Sumberdaya Perairan
Depositing User: Hasbi
Date Deposited: 03 Oct 2013 09:19
Last Modified: 03 Oct 2013 09:19
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/133205
Full text not available from this repository.

Actions (login required)

View Item View Item