Saputro, Muhammad Kurniawan (2013) Evaluasi Kelayakan Usaha Pemasaran Kepiting Bakau (Scylla Serrata) Di Kecamatan Panceng Kabupaten Gresik Propinsi Jawa Timur. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Penelitian Ini Dilakukan Di Kecamatan Panceng Kabupaten Gresik Dan Dilakukan Pada Usaha Pemasaran Kepiting Bakau (Scylla Serrata) Dan Bertujuan Untuk Mengetahui : 1). Untuk Mengetahui Teknis Usaha Pemasaran Kepiting Bakau (Scylla Serrata) Di Kecamatan Panceng Kabupaten Gresik Jawa Timur 2). Untuk Menjelaskan Produksi, Biaya-Biaya, Pendapatan Dan Kelayakan Usaha Yang Meliputi (R/C Ratio, Keuntungan, Break Event Point (Bep), Rentabilitas , Margin , Npv, Irr Dan Net B/C Serta Uji Sensitivitas) Usaha Pemasaran Kepiting Bakau Di Kecamatan Panceng Kabupaten Gresik Penelitian Ini Di Laksanakan Mulai Tanggal 20 Mei 2010 Sampai Dengan Tanggal 25 Juli 2010. Penelitian Ini Dilaksanakan Di Usaha Pemasaran Kepiting Bakau (Scylla Serrata) Yang Berada Di Kecamatan Panceng Kabupaten Gresik Provinsi Jawa Timur. Metode Yang Digunakan Dalam Penelitian Ini Adalah Metode Deskriptif Dengan Teknik Pengambilan Responden Adalah Total Populasi . Data Yang Diambil Adalah Data Primer Dan Data Sekunder. Data Primer Berasal Dari Wawancara Langsung Dan Observasi Sedangkan Data Sekunder Dari Pustaka-Pustaka (Buku-Buku, Kantor Dkp Gresik, Dan Kantor Kecamatan). Analisa Data Yang Digunakan Dalam Penelitian Ini Meliputi Deskriptif Kualitatif Untuk Data Verbal (Aspek Teknis Dan Aspek Hukum) Dan Deskriptif Kuantitatif Untuk Data Numeric (Analisa Jangka Pendek, Analisa Jangka Panjang, Dan Uji Sensitivitas), Pembuatan Eksplanasi, Dan Analisa Deret Waktu. Usaha Pemasaran Kepiting Bakau Sebelum Tahun 2005 Merupakan Usaha Yang Banyak Didominasi Orang Dari Luar Kecamatan Panceng Dan Pemasarannya Juga Masih Mengandalkan Pasar Lokal Dengan Harga Yang Rendah, Namun Pada Tahun 2005 Sampai Sekarang Banyak Pedagang Besar (Eksportir) Yang Langsung Turun Ke Lapang Dan Melakukan Kerjasama Secara Tidak Langsung Dengan Orang Lokal Dengan Harga Tinggi (Harga Ekspor). Dengan Masuknya Eksportir Usaha Pemasaran Kepiting Di Kecamatan Panceng Menjadi Usaha Yang Menjanjikan Dan Membuka Peluang Orang Di Kecamatan Panceng. Di Kecamatan Panceng Terdapat 5 Usaha Pemasaran Kepiting Bakau 3 Diantaranya Hanya Konsentrasi Di Kepiting Bakau Dan Konsentrasi Untuk Wilayah Kecamatan Panceng Dan 2 Lainnya Juga Menerima Komoditi Lain Serta Tidak Berkonsentrasi Di Kecamatan Panceng Saja. Aspek Teknis Dalam Usaha Pemasaran Kepiting Bakau Ini Adalah; 1). Pembelian Kepiting Bakau 2). Sizing (Penyortiran) 3). Penanganan 4). Pengangkutan 5). Penjualan. Saluran Usaha Pemasaran Kepiting Bakau Ini Adalah; Dari Nelayan/ Petani Kepiting (Produksen) Ke Usaha Pemasaran Kepiting Bakau (Distributor 1) Kemudian Ke Pedagang Besar/Eksportir (Distributor 2) Kemudian Ke Agen-Agen/Restoran (Distributor 3) Kemudian Baru Ke Konsumen. Sedangkan Untuk Sarana Yang Dibutuhkan Adalah; Timbangan Jarum, Timbangan Duduk, Pisau/Lempengan Besi, Sterofom, Basket/Keranjang, Handphone, Sepeda Motor, Tali Raffia, Kolam, Timba, Blower, Sikat Gigi, Dan Sak. Untuk Prasaran Yang Mendukung Usaha Ini Adalah; Kondisi Jalan Yang Bagus, Tersedianya Air Dari Sumur Dan Listrik Yang Memadai. Tenaga Kerja Yang Dipakai Rata-Rata Lulusan Sma. Aspek Finansial Dalam Usaha Ini Adalah; 1). Modal, Modal Yang Digunakan Adalah Modal Sendiri. Modal Yang Digunakan Ada 2 Macam Yaitu Modal Investasi Dan Modal Kerja. Modal Investasi Rata-Rata Sebesar Rp. 20.704.167, Modal Kerja Sebesar Rp 98.029.069/Bulan Terdiri Dari Fixed Cost (Biaya Tetap) Rata Rata Sebesar Rp 1.568.463/Bulan, Dan Variabel Cost (Biaya Variabel) Rata Rata Sebesar Rp 96.460.605/Bulan Yang Dalam 1 Tahunnya Mencapai Sebesar Rp 1.176.348.826/Tahun, Terdiri Dari Fixed Cost (Biaya Tetap) Sebesar Rp 18.821.561/Tahun Dan Biaya Variabel Sebesar Rp 1.157.527.265/Tahun. Volume Pemasaran Sebesar 2.471,4 Kg/Bulan Atau 29.656,81 Kg/Tahun Yang Mempunyai Nilai Pembelian Sebesar Rp 93.646.105/ Bulan Atau Rp 1.123.753.264/Tahun. Dan Mempunyai Nilai Penerimaan Sebesar Rp 124.705.467/Bulan Atau Rp 1.496.465.599/Tahun Karena Tidak Terjadi Penyusutan Berat Kepiting Dan Resiko Kematian. Perhitungan Analisa Jangka Pendek Dalam Penelitian Ini Didapatkan Nilai R/C Ratio Rata-Rata Sebesar 1,27 Dimana Yang Artinya Bahwa Usaha Ini Ada Keuntungan Karena Nilainya >1, Nilai Keuntungan Rata-Rata Sebesar Rp 26.676.398/Bulan Atau Rp 320.116.774/Tahun, Nilai Bep Sales Rata-Rata Sebesar Rp 1.568.463/Bulannya Atau Rp 18.821.560/Tahun Berarti Bep Sales- Nya Lebih Rendah Ketimbang Jumlah Penerimaannya, Yang Mana Artinya Usaha Ini Sangat Menguntungkan, Nilai Rentabilitas Rata-Rata Sebesar 26,72%/Bulan Atau 27,21%/Tahun Yang Mana Artinya Kemampuan Usaha Ini Untuk Menghasilkan Keuntungan Adalah Sebesar 26,72%/Bulan Atau 27,21%/Tahun. Dan Nilai Margin Rata-Rata Sebesar 30,18 % Dari Nilai Pembelian. Perhitungan Analisa Jangka Panjang Dalam Penelitian Ini Didapatkan Nilai Npv Rata-Rata Sebesar Rp 834.006.524 Dimana Yang Mana Artinya Usaha Ini Menguntungkan Karena Nilai Npv >0, Nilai Net B/C Rata-Rata Sebesar 41,28 Yang Mana Artinya Usaha Ini Menguntungkan Karena Nilai Net B/C >1, Dan Nilai Irr Rata-Rata Sebesar 1314%. Dalam Penelitian Ini Juga Dilakukan Uji Sensitivitas Terhadap Perubahan Naik-Turunnya Biaya Dan Benefit , Guna Mengetahui Tingkat Pengaruhnya Terhadap Keuntungan Dan Untuk Mengetahui Titik Kritis Usaha Ini. Berdasarkan Perhitungan Uji Sensitivitas, Diketahui Bahwa Jika Terjadi Penurunan Benefit Sebesar 20% Dan Biaya Tetap Atau Terjadi Kenaikan Biaya Sebesar 20% Dan Benefit Tetap, Atau Terjadi Penurunan Benefit 10% Dan Kenaikan Biaya Sebesar 10% Usaha Ini Masih Menguntungkan Dengan Nilai Irr Paling Rendah Sebesar 80%, Net B/C Paling Rendah Sebesar 2.86 Dan Npv Paling Rendah Sebesar Rp 38.456.868. Berdasarkan Perhitungan Guna Mencari Titik Kritis Usaha Pemasaran Kepiting Bakau Ini Diketahui Bahwa Titik Kritis Usaha Ini Terjadi Ketika Terjadi Kenaikan Biaya Sebesar 26% Dan Benefit Tetap Yang Mempunyai Nilai Npv Sebesar Rp 21.026.209, Nilai Net B/C Sebesar 2,02, Dan Nilai Irr Sebesar 54,04%. Atau Terjadi Penurunan Benefit Sebesar 20% Dan Biaa Tetap, Dengan Nilai Npv Sebesar Rp 38.456.868, Nilai Net B/C Sebesar 2.86, Dan Nilai Irr Sebesar 82,41%. Atau Terjadi Kenaikan Biaya Sebesar 11% Dan Penurunan Benefit Sebesar 12% Dengan Nilai Npv Sebesar Rp 12.723.521; Nilai Net Bc Ratio Sebesar 1,61, Dan Nilai Irr Rata-Rata Sebesar 40,15%. Aspek Yuridis (Hukum) Dalam Penelitian Ini Diketahui Bahwa Pertama; Produk Yang Dijual Merupakan Produk Yang Legal (Tidak Dilarang Untuk Diperjual Belikan), Kedua; Usaha Pemasaran Kepiting Bakau Di Kecamatan Panceng Rata-Rata Tidak Memiliki Bentuk Badan Hukum, Ketiga; Kegiatan Yang Dilakukan Dalam Usaha Ini Legal (Tidak Dilarang Peme
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | SKR/FPR/2013/180/051309545 |
Subjects: | 600 Technology (Applied sciences) > 639 Hunting, fishing & conservation > 639.2 Commercial fishing, whaling, sealing |
Divisions: | Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan > Sosial Ekonomi Agrobisnis Perikanan |
Depositing User: | Budi Wahyono Wahyono |
Date Deposited: | 14 Nov 2013 07:59 |
Last Modified: | 23 Nov 2021 07:50 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/133190 |
Preview |
Text
SKRIPSI_.pdf Download (2MB) | Preview |
Actions (login required)
![]() |
View Item |