Efektivitas Ekstrak Tinta cumi-cumi (Loligo sp.) Sebagai Bahan Anti Vibriosis Terhadap Daya Hambat Vibrio alginolyticus Secara in vitro

Khusnah, Asmaul (2013) Efektivitas Ekstrak Tinta cumi-cumi (Loligo sp.) Sebagai Bahan Anti Vibriosis Terhadap Daya Hambat Vibrio alginolyticus Secara in vitro. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Salah satu kendala yang sering dihadapi dalam budidaya ikan adalah serangan penyakit. Serangan penyakit yang disebabkan oleh bakteri merupakan kendala utama dalam budidaya perikanan. Vibrio alginolyticus merupakan salah satu penyakit pada ikan yang dibudidayakan maupun ikan yang hidup di perairan bebas. Timbulnya penyakit pada ikan dapat disebabkan oleh infeksi patogen yang dapat berupa bakteri, virus, jamur atau parasit. Penyakit meliputi penyakit infeksi dan bukan infeksi. Penyakit infeksi merupakan masalah utama, meliputi penyakit-penyakit yang disebabkan oleh virus, bakteri, fungi dan parasit. Pencegahan terhadap serangan bakteri pada umumnya dilakukan dengan pemberian antibiotik dan bahan kimia. Akan tetapi, penggunaan antibiotik ternyata dapat menimbulkan efek samping terhadap ikan yang dipelihara dan dapat mencemari lingkungan perairan yang mengakibatkan kualitas air menjadi turun. Salah satu alternatif yang digunakan untuk mengatasi permasalahan serangan penyakit adalah mengganti penggunaan antibiotik dengan bahan alami seperti hasil laut yang dapat dijadikan sebagai antibakteri. Cumi-cumi termasuk keluarga Cephalopoda, dikenal menghasilkan tinta berpigmen hitam sebagai defensif taktik melawan predator. Dalam kedokteran, Tinta telah dilaporkan menunjukkan nilai positif dalam berbagai terapi. Tinta entah ekstrak dari berbagai jenis cephalopoda telah dipelajari sebagai ntimikroba terhadap bakteri biofilm, Staphylococcus aureus, klinis Isolat bakteri an ragi patogen, bersifat pengawet, Aktifitas antioksidan dan anti-retroviral. Tinta juga dipelajari memiliki bioaktif berbagai protein dan memiliki sifat cytolytic, raksi antitumor juga berpotensi antimikroba. ujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pemberian kstrak tinta cumi-cumi dengan dosis yang berbeda sebagai penghambat ertumbuhan bakteri V. alginolyticus secara in vitro. Penelitian ini dilaksanakan ulan September - Januari 2013 di Laboratorium Penyakit dan Parasit Ikan akultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Brawijaya, Malang. Metode penelitian yang dilakukan adalah metode eksperimen, dengan enggunakan rancangan acak lengkap (RAL) dengan 3 perlakuan 1 kontrol engan 3 kali ulangan. Perlakuan yang digunakan adalah pemanfaatan ekstrak inta cumi-cumi (Loligo sp.) dengan konsentrasi perlakuan K (0 ppm), A (312,5 pm), B (362,5 ppm), C (412,5 ppm). Parameter utama adalah pengukuran aerah hambatan ekstrak supernatan tinta cumi-cumi terhadap pertumbuhan akteri V. alginolyticus pada setiap perlakuan yang terlihat di sekitar kertas akram serta Parameter penunjang adalah suhu inkubator dan pH media. Hasil dari penelitian in vitro didapatkan data diameter daerah hambatan peroleh pada perlakuan perlakuan K (0 ppm) yakni perlakuan kontrol (menggunakan kertas cakram tanpa direndam dengan ekstrak tinta cumi-cumi) hambatan 0 mm, kemudian pada perlakuan A (312,5 ppm) didapatkan hasil ratarata diameter daerah hambatan sebesar 11 mm; perlakuan B (362,5 ppm) menghasilkan rata-rata diameter daerah hambatan sebesar 11,27 mm; perlakuan C (412,6 ppm) menghasilkan rata-rata diameter daerah hambatan sebesar 12,7 mm. Jadi, pada kontrol dengan perlakuan(A, B, dan C) hasilnya berbeda nyata sedangkan antara tiap perlakuan (A, B, dan C) tidak berbeda nyata sehingga semakin tinggi tingkat konsentrasi antibakteri yang digunakan maka semakin cepat bakteri akan terbunuh, namun tidak efektif menggunakan konsentrasi yang terlalu tinggi dalam pengobatan. Ekstrak tinta cumi-cumi terbukti mampu berperan sebagai antibakteri terhadap bakteri V. alginolyticus. Pada konsentrasi 312,5 ppm hingga 412,5 ppm bersifat bakteriosid (membunuh bakteri). Hubungan antara konsentrasi ekstrak tinta cumi-cumi dengan diameter daerah hambatan berbentuk linear dengan persamaan garis = 0,016x + 5,980 dan nilai R2 = 0,868. Dari hasil penelitian ini dapat disarankan untuk menggunakan ekstrak tinta cumi-cumi dengan dosis terendah sebesar 312,5 ppm untuk menghambat bakteri V. alginolyticus secara in vitro dan perlu dilakukan penelitian lebih lanjut mengenai dosis yang efektif dan aplikasinya dalam usaha budidaya ikan.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FPR/2013/163/051307925
Subjects: 300 Social sciences > 333 Economics of land and energy > 333.9 Other natural resources > 333.91 Water and lands adjoining bodies of water
Divisions: Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan > Manajemen Sumberdaya Perairan
Depositing User: Hasbi
Date Deposited: 08 Oct 2013 09:32
Last Modified: 21 Oct 2021 04:29
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/133170
[thumbnail of LAPORAN_SKRIPSI.pdf]
Preview
Text
LAPORAN_SKRIPSI.pdf

Download (4MB) | Preview

Actions (login required)

View Item View Item