Megawati, Widi (2013) Penerapan Sistem Jaminan Keselamatan dan Kesehatan Kerja Dalam Upaya Perlindungan Terhadap Tenaga Kerja di PT. Inti Luhur Fuja Abadi Beji Kabupaten Pasuruan Jawa Timur. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Angka kecelakaan kerja di Indonesia termasuk angka kecelakaan tertinggi di kawasan ASEAN. Tingginya persentase angka kecelakaan kerja pada tenaga kerja mengharuskan setiap perusahaan melindungi tenaga kerjanya. Para tenaga kerja berjuang untuk penghidupan yang lebih layak di masa depannya. Oleh karena itu perlu adanya perlindungan dari tempat kerja karyawan atau tenaga kerja tersebut. Kehidupan yang layak memang diinginkan dan diharapkan oleh setiap insan di muka bumi ini, termasuk perlindungan dalam pekerjaan yang sedang ditekuni atau dijalani. Perlindungan dalam pekerjaan diperlukan agar dapat terciptanya rasa aman dan tentram dalam menjalankan tugas masing-masing. Penelitian ini dilaksanakan pada PT. Inti Luhur Fuja Abadi, Beji Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Januari sampai Februari 2013. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pelaksanaan keselamatan dan kesehatan kerja di PT. Inti Luhur Fuja Abadi, manfaat jaminan sosial bagi karyawan yang diterapkan pada perusahaan tersebut, mengetahui usaha perusahaan dalam memberikan perlindungan terhadap tenaga kerjanya, dan mengetahui tanggapan responden terhadap pelaksanaan keselamatan dan kesehatan kerja pada perusahaan tersebut. Dalam penelitian yang menjadi obyek penelitian adalah kegiatan sistem jaminan kerja tenaga kerja yang memiliki resiko kecelakaan tinggi dan keselamatan yang rendah yaitu bagian produksi, mekanik, sopir, dan satpam. Metode penelitian ini dengan metode survey yaitu melakukan penelitian dengan secara langsung terjun ke lapang. Sasaran yang disurvey dalam penelitian yaitu penerapan sistem jaminan keselamatan dan kesehatan kerja dalam upaya perlindungan terhadap tenaga kerja. Jenis data penelitian meliputi data primer dan data sekunder. Sumber data diperoleh dengan cara observasi, wawancara, dan kuisioner. Metode pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan acak stratifikasi (Stratified Random Sampling). Batasan penelitian ini meliputi lingkungan kerja, disiplin kerja, jaminan kerja, dan harapan. Penelitian ini menggunakan analisis data deskriptif. PT. Inti Luhur Fuja Abadi merupakan salah satu perusahaan yang bergerak dalam bidang pengolahan hasil perikanan yaitu dalam proses pembekuan ikan yaitu ikan bandeng,ikan kakap, ikan kuniran,ikan layur, cumi-cumi,ikan sotong, dan rajungan yang orientasi pemasarannya untuk tujuan ekspor ke negara-negara Eropa, Negara Amerika, Negara Australia, serta Negara-negara ASEAN. Sejak tahun 1990 perusahaan ini mengikuti keempat jaminan sosial tenaga kerja antara lain: Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK), Jaminan Kematian (JK), Jaminan Hari Tua (JHT), dan Jaminan Pemeliharaan Kesehatan (JPK). Semua jaminan tersebut ditanggung oleh pihak perusahaan. Dari hasil kuisioner didapatkan bahwa semua karyawan merasa sangat puas terhadap jaminan sosial tenaga kerja yang diberikan oleh perusahaan. Kondisi ruang kerja pada PT. ILUFA sangat bagus karena dari penerangan, suhu udara, warna dinding, dan suara bising dikatakan sangat memadai. Sehingga para tenaga kerja melakukan pekerjaannya dengan nyaman. Kecelakaan kerja yang terjadi pada PT. ILUFA dikatakan kecelakaan ringan, karena kecelakaan yang sering terjadi adalah tangan tersayat pisau hal tersebut karena kurang kehati-hatian dari tenaga kerja itu sendiri. Selain itu juga kecelakaan ringan yang terjadi adalah punggung kaki memar dan bengkak akibat tertimpa alat yang digunakan. Tahun 2012-2013 kecelakaan kerja yang terjadi adalah jari tersayat pisau dan punggung kaki memar dan bengkak. Pada tahun 2012 kecelakaan kerja tersayat pisau sebanyak 5 kali, sedangkan tahun 2013 sebanyak 1 kali. Kecelakaan kerja punggung kaki memar dan bengkak karena tertimpa alat yang digunakan untuk bekerja sebanyak 1 kali begitu juga dengan tahun 2013. Dari hasil penelitian tenaga kerja yang dipilih sebagai resonden terdiri dari laki-laki dan perempuan. Responden yang dipilih yaitu dengan bidang pekerjaan yang berbeda antara lain bidang produksi, mekanik, satpam, dan sopir yang merupakan rentan terhadap kecelakaan kerja. Sampel yang digunakan berjumlah 50 orang terdiri dari berbagai tingkat pendidikan S1, SMA, SMP, dan SD. Hasil dari tanggapan responden dari variabel lingkungan kerja yaitu kebersihan di lingkungan kerja di PT. ILUFA sudah sangat baik karena para tenaga kerja sangat memperhatikan kebersihan, hal tersebut dilakukan rutinitas para tenaga kerja jika akan bekerja dan setelah bekerja membersihkan tempat kerja tersebut, karena lingkungan bersih sangat berpengaruh terhadap kenyamanan dalam bekerja. Variabel disiplin kerja para tenaga kerja tidak pernah tidak masuk tanpa alasan, mereka selalu memperhatikan tata tertib yang diterapkan oleh perusahaan yaitu memperhatikan cara kerja alat yang digunakan yang sudah ditentukan, selalu memakai alat pelindung diri yang wajib dipakai saat bekerja. Variabel jaminan kerja dikatakan bahwa mereka sangat puas dengan fasilitas yang diberikan oleh perusahaan yang dapat mendukung dalam bekerja, serta jaminan yang wajib diikutsertakan oleh perusahaan terhadap tenaga kerjanya, mereka juga mendapatkan jaminan pengobatan yang sama rata. Variabel harapan kerja dikatakan bahawa tenaga kerja ingin adanya keharmonisan dengan rekan kerja dan atasan, mereka berharap dapat meningkatkan kesejahteraan keluarga mereka dengan bekerja di perusahaan ILUFA. Usaha yang dilakukan oleh perusahaan dalam pelaksanaan keselamatan dan kesehatan kerja sudah sesuai dengan ketentuan dari Dinas Tenaga Kerja yaitu dengan memberi alat pelindung diri seperti penutup kepala, masker, sarung tangan, baju seragam, sepatu pengaman, serta jaket tebal. Perusahaan juga memberikan tunjangan hari raya, dan cuti. Faktor pendukung pelaksanaan keselamatan dan kesehatan kerja di PT. ILUFA antara lain : pengurusan jaminan sosial tenaga kerja mudah dan cepat, sarana produksi yang digunakan tergolong beresiko kecil dalam proses produksi. Faktor penghambat pelaksanaan keselamatan dan kesehatan kerja yaitu pelaksanaan jaminan pemeliharaan kesehatan terganggu dan kesulitan karena tempat untuk menuju pengobatan lumayan jauh. Pelaksanaan jaminan kesehatan diharapkan tidak sampai menempuh jalan yang jauh dan waktu yang lama agar tidak kesulitan pada tenaga kerja dalam melakukan konsultasi tentang kesehatan.Pada perusahaan diperlukan dokter perusahaan atau balai pengobatan khusus untuk melayani karyawan atau tenaga kerja yang dalam keadaan darurat dalam keadaan kecelakaan ringan.Tentang pentingnya keselamatan dan kesehatan kerja, perusahaan perlu meningkatkan hal tersebut yaitu dapat dengan memberikan penyuluhan, dan juga latihan lebih serius tentang cara kerja alat yang akan digunakan agar tidak terjadi kecelakaan baik ringan ataupun kecelakaan berat.
| Item Type: | Thesis (Sarjana) |
|---|---|
| Identification Number: | SKR/FPR/2013/140/051307748 |
| Subjects: | 300 Social sciences > 333 Economics of land and energy > 333.9 Other natural resources > 333.91 Water and lands adjoining bodies of water |
| Divisions: | Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan > Manajemen Sumberdaya Perairan |
| Depositing User: | Hasbi |
| Date Deposited: | 04 Oct 2013 15:19 |
| Last Modified: | 21 Oct 2021 04:15 |
| URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/133149 |
Preview |
Text
lporan_skripsi_gabung.pdf Download (4MB) | Preview |
Actions (login required)
 |
View Item |