Analisa Daya Adsorpsi Residu Klorin ( Cl2 ) dengan Menggunakan Adsorben Yang Berbeda ( Karbon Aktif tempurung kelapa dan Batubara )

Pratama, Luffi (2013) Analisa Daya Adsorpsi Residu Klorin ( Cl2 ) dengan Menggunakan Adsorben Yang Berbeda ( Karbon Aktif tempurung kelapa dan Batubara ). Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Dalam kehidupan manusia, klorin memegang peranan penting yaitu banyak benda-benda yang kita gunakan sehari-hari mengandung klorin seperti peralatan rumah tangga, alat-alat kesehatan, kertas, obat dan produk farmasi, pendingin, semprotan, pembersih, pelarut, dan berbagai produk lainnya. Penggunaan klorin sebagai oksidator memiliki dampak negatif yakni terbentuknya senyawa dioksin penyebab kanker (Carcinogen). Klorin pada effluent yang dibuang ke badan air penerima akan dapat menimbulkan efek merugikan terhadap ekologi perairan, salah satu cara untuk mengurangi tingginya kandungan residu klorin adalah dengan menggunakan bahan penjerap, misalnya karbon aktif. Karbon aktif banyak digunakan sebagai adsorben untuk pemurnian pulp, pemurnian air, pemurnian minyak, pemurnian gas, katalis dan sebagainya (Lynch, 1990). Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui berapa kemampuan dan efisiensi adsorpsi kedua adsorben (karbon aktif dan batubara) terhadap residu klorin, untuk mengetahui apakah ada perbedaan kemampuan adsorpsi kedua adsorben (karbon aktif dan batubara) terhadap residu klorin. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen, metode eksperimen merupakan bagian dari metode kuantitatif, dan memiliki ciri khas tersendiri terutama dengan adanya kelompok kontrol. Dalam bidang sains, penelitian-penelitian dapat menggunakan desain eksperimen karena variabelvariabel dapat dipilih dan variabel-variabel lain yang dapat mempengaruhi proses eksperimen itu dapat dikontrol secara ketat. Penelitian ini dimulai dengan mencari breakpoint klorin. Untuk kaporit 90% menyiapkan botol plastik polietilen dan kaporit. Membuat larutan induk 100 ppm kaporit dengan memasukkan kaporit 1,1 gram ke dalam labu takar 1000 ml dan ditambahkan aquabides sampai tanda tera. Diambil dari larutan induk 1.25 ml, 2.5 ml, 3.25 ml, 4 ml, 4.5, ml dan 5 ml dan dicampurkan ke dalam masing-masing 250 ml sampel air bersih yang berada di botol polietilen sehingga diperoleh konsentrasi awal campuran 0.5 mg/l, 1 mg/l, 1.3 mg/l, 1.6 mg/l, 1.8 mg/l, dan 2 mg/l dan didiamkan selama 2 jam. Setelah 2 jam ditentukan konsentrasi sisa klorin, diplotkan sisa klor dengan kaporit yang ditambahkan ke dalam botol plastik polietilen tersebut, kemudian dilakukan analisa klorin hal ini dimaksudkan untuk mengetahui titik breakpoint yang terjadi pada klorin. Analisa klorin dengan menggunakan Spektrophotometer DR/2400 merk Hach. Klorin yang digunakan dalam penelitian ini berasal dari kaporit (Ca(OCl)2) yang konsentrasinya ditentukan setelah selesai penelitian pendahuluan. Wadah yang digunakan berupa toples kapasitas 2 liter. Wadah ini berfungsi sebagai tempat proses adsorpsi karbon aktif terhadap klorin. Wadah yang digunakan sebanyak 14 buah, karbon aktif dan batubara yang digunakan masing-masing sebanyak 0 gram, 5 gram, 10 gram, 15 gram, 20 gram, 25 gram dan 30 gram. Analisa kualitas air dilakukan setiap harinya selama lima hari untuk analisa pH, suhu dan analisa klorin pada hari kelima, untuk analisa pH dan suhu dilakukan di laboratorium Reproduksi dan Pembenihan ikan Fakultas Perikanan dan Ilmu kelautan Universitas Brawijaya, untuk analisa klorin dilakukan di laboratorium kualitas air Perum Jasa Tirta I. Dari data pengamatan residu klorin dapat dilihat bahwa nilai kemampuan adsorpsi karbon aktif berkisar antara 3,15 - 9,24 μg/g. Kapasitas adsorpsi Karbon aktif untuk membentuk lapisan sempurna pada permukaan adsorben sebesar iv 0,27 (a) dan kekuatan ikatan molekul adsorbat pada permukaan adsorben sebesar 0,34 (b). Nilai kemampuan adsorpsi batubara berkisar antara 2,45 - 6,53 μg/g. Kapasitas adsorpsi batubara untuk membentuk lapisan sempurna pada permukaan adsorben sebesar 0,55 (a) dan kekuatan ikatan molekul adsorbat pada permukaan adsorben sebesar 0,07 (b). Nilai efisiensi tertinggi terjadi pada bobot 30 gram dengan nilai efisiensi sebesar 94,54 %. Nilai efisiensi tertinggi terjadi pada bobot 30 gram dengan nilai efisiensi sebesar 73,64 %. Dari hasil analisa uji-t kedua adsorben tersebut telihat rata-rata (mean) untuk daya adsorpsi karbon aktif adalah 0,350 dan untuk daya adsorpsi batubara adalah 0,081, artinya bahwa daya adsorpsi karbon aktif lebih tinggi daripada daya adsorpsi batubara. Dalam penelitian ini suhu kisaran 25 – 27 °C, kisaran tersebut masih memungkinkan untuk proses adsorpsi, dan kisaran pH 5,04-6,78. Berdasarkan hasil penelitian dapat diambil beberapa kesimpulan diantaranya sebagai berikut : Kapasitas adsorpsi Karbon aktif untuk membentuk lapisan sempurna pada permukaan adsorben sebesar 0,27 (a) dan kekuatan ikatan molekul adsorbat pada permukaan adsorben sebesar 0,34 (b). Kapasitas adsorpsi batubara untuk membentuk lapisan sempurna pada permukaan adsorben sebesar 0,55 (a) dan kekuatan ikatan molekul adsorbat pada permukaan adsorben sebesar 0,079 (b). Nilai efisiensi adsorpsi karbon aktif tertinggi terjadi pada bobot 30 gram dengan nilai efisiensi sebesar 94,54 %. Nilai efisiensi adsorpsi batubara tertinggi terjadi pada bobot 30 gram dengan nilai efisiensi sebesar 73,64 %. Kemampuan daya adsorpsi karbon aktif lebih tinggi dari batubara dilihat dari nilai kekuatan ikatan molekul adsorbat pada permukaan karbon aktif sebesar 0,34 (b) dan nilai kekuatan ikatan molekul adsorbat pada permukaan batubara sebesar 0,079 (b). Dari hasil analisa uji-t kedua adsorben untuk daya adsorpsi karbon aktif adalah 0,350 dan untuk daya adsorpsi batubara adalah 0,081, artinya bahwa daya adsorpsi karbon aktif lebih tinggi daripada daya adsorpsi batubara. Berdasarkan penelitian disarankan bahwa untuk menghilangkan residu klorin sebaiknya menggunakan karbon aktif. Dilihat dari kemampuan adsorpsi karbon aktif lebih baik daripada batubara. Penggunaan karbon aktif lebih efisiensi daripada penggunaan IPAL konvensional.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FPR/2013/133/051307289
Subjects: 300 Social sciences > 333 Economics of land and energy > 333.9 Other natural resources > 333.91 Water and lands adjoining bodies of water
Divisions: Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan > Manajemen Sumberdaya Perairan
Depositing User: Hasbi
Date Deposited: 07 Oct 2013 10:25
Last Modified: 21 Oct 2021 04:13
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/133142
[thumbnail of Laporan_Skripsi.pdf]
Preview
Text
Laporan_Skripsi.pdf

Download (2MB) | Preview

Actions (login required)

View Item View Item