Studi Toksisitas Akut Timbel (Pb) Terhadap Kijing Taiwan (Anodonta Woodiana)

Romziyah, Rossy (2012) Studi Toksisitas Akut Timbel (Pb) Terhadap Kijing Taiwan (Anodonta Woodiana). Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Air sering tercemar oleh komponen anorganik seperti logam berat yang berbahaya. Beberapa logam berat tersebut banyak yang berasal dari kegiatan sehari – hari. Secara langsung maupun tidak langsung, logam berat dapat mencemari lingkungan dan apabila sudah melebihi batas yang ditentukan akan berbahaya bagi kehidupan. Pb (Timbel) adalah logam yang tidak dapat diregulasi oleh organisme air sehingga logam ini terus – menerus terakumulasi dalam jaringan. Akumulasi logam berat Pb terhadap organisme paling banyak ditemukan pada golongan moluska, salah satunya adalah Anodonta woodiana jenis kerang air tawar ini dapat menyerap berbagai logam berat utamanya Pb di dalam perairan. Hewan ini tergolong filter feeder yaitu jenis hewan yang mendapatkan makanan dengan jalan menyaring air yang masuk ke dalam tubuhnya. Bila logam berat masuk kedalam tubuh organisme akan terjadi proses bioakumulasi yaitu peningkatan konsentrasi zat kimia dalam tubuh mahluk hidup dalam waktu yang cukup lama, dibandingkan dengan konsentrasi zat kimia yang terdapat di alam. Batas kemampuan Anodonta woodiana sebagai biofilter dapat ditentukan melalui metode uji toksisitas akut dengan menentukan ambang letal konsentrasi LC50-96 jam. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui nilai Pb terhadap Anodonta woodiana dengan menggunakan metode uji toksisitas untuk menentukan ambang letal LC50-96 jam. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen. Penelitian dibagai menjadi dua tahap yaitu, tahap pertama uji pendahuluan untuk menunjukkan batas ambang letal atas dan bawah. Tahap kedua, uji sesungguhnya untuk menentukkan nilai LC50-96jam yang ditentukan dengan analisis probit. Dari hasil penelitian didapatkan ambang letal bawah adalah 10 ppm dan ambang letal atas adalah 100 ppm. Besarnya LC50-96 jam Pb(NO3)2 terhadap Anadonta woodiana adalah 80,3 ppm. Analisis hubungan konsentrasi perlakuan dan kandungan Pb pada lendir dan organ tubuh Anadonta woodiana menunjukkan hasil positif yaitu semakin tinggi kosentrasi perlakuan maka semakin tinggi pula Pb pada lendir dan organ total. Pengeluaran lendir yang bewarna kuning kecoklatan merupakan salah satu pertahanan diri oleh Anadonta woodiana terhadap racun yang masuk kedalam tubuhnya. Sedangkan dalam organ tubuhnya, jumlah logam akan terakumulasi dalam insang dan mengalami peningkatan, bahkan sangat mungkin akumulasi Pb yang terus – menerus akan masuk ke saluran pencernaan hingga ke ginjal. Bila jumlah Pb yang masuk dalam tubuh tersebut telah melebihi ambang batas, maka selanjutnya akan mengalami kematian. Kualitas air selama penelitian adalah pH 7 – 8,6; DO 6 – 7,96 mg/l; dan suhu 22o – 23 OC, kualitas air masih dalam kisaran normal untuk kehidupan Anodonta woodiana. Maka berdasarkan hasil penelitian diatas, perlu dilakukan kajian lebih lanjut mengenai dosis kronis untuk mengetahui efek terhadap pertumbuhan dan fisiologi Anodonta woodiana. Selain itu, perlu dilakukan pengujian laju sekresi lendir Anodonta woodiana dengan metode absorbansi untuk mengetahui jumlah lendir yang dikeluarkan.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FPR/2012/99/051203726
Subjects: 300 Social sciences > 333 Economics of land and energy > 333.9 Other natural resources > 333.91 Water and lands adjoining bodies of water
Divisions: Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan > Manajemen Sumberdaya Perairan
Depositing User: Endang Susworini
Date Deposited: 19 Nov 2012 09:58
Last Modified: 21 Oct 2021 03:46
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/133109
[thumbnail of Laporan_Skripsi_-_Rossy_Romziyah_(0810810064).pdf]
Preview
Text
Laporan_Skripsi_-_Rossy_Romziyah_(0810810064).pdf

Download (4MB) | Preview

Actions (login required)

View Item View Item