Analisis Hubungan Antara Stres Kerja Terhadap Kepuasan Kerja Karyawan Pabrik Pembekuan Ikan Berdasarkan Gender (Studi Kasus Pada PT. Inti Luhur Fuja Abadi)

R, MailaNaili (2012) Analisis Hubungan Antara Stres Kerja Terhadap Kepuasan Kerja Karyawan Pabrik Pembekuan Ikan Berdasarkan Gender (Studi Kasus Pada PT. Inti Luhur Fuja Abadi). Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Sumberdaya manusia yang merupakan aset paling penting dalam organisasi/perusahaan, karena sumberdaya manusia merupakan modal utama dalam merencanakan, mengorganisasi, mengarahkan serta menggerakkan faktor-faktor lain. Interaksi antar karyawan dengan pekerjaan dan lingkungan kerjanya menghasilkan barang dan jasa. Berdasarkan proses kerjanya karyawan mendapatkan imbalan yang berdampak pada kepuasan kerja namun disisi lain karyawan juga mengalami stres kerja. Stres kerja yang dialami oleh karyawan dapat menimbulkan kerugian bagi perusahaan karena tidak imbanganya antara produktivitas dengan biaya yang dikeluarkan. PT. Inti Luhur Fuja Abadi merupakan pabrik yang bergerak pada bidang pendinginan ikan dengan jumlah karyawan wanita lebih dominan pada bidang kerja dibanding karyawan pria, hal ini memungkinkan untuk karyawan pria memiliki stres lebih tinggi dibandingkan karyawan pria atau bahkan mungkin sebaliknya karyawan wanita yang memiliki stres kerja yang lebih tinggi. Berdasarkan fenomena inilah penulis mencoba untuk meneliti apakah faktor-faktor tersebut juga terjadi pada karyawan pabrik PT. Inti Luhur Fuja Abadi baik pada karyawan wanita dan karyawan pria, dan juga untuk menganalisis apakah terdapat pengaruh antara stres kerja terhadap kepuasan kerja karyawan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui dan menganalisis: (1) Mengetahui faktor-faktor penyebab stres kerja pada karyawan wanita,(2)Mengetahui faktor-faktor penentu kepuasan kerja pada karyawan wanita,(3)Menganalisis hubungan antara stres kerja terhadap kepuasan kerja pada karyawan wanita,(4) Mengetahui faktor-faktor penyebab stres kerja pada karyawan pria,(5) Mengetahui faktor-faktor penentu kepuasan kerja pada karyawan pria,(6) Menganalisis hubungan antara stres kerja terhadap kepuasan kerja pada karyawan pria,(7) Mengetahui faktor-faktor penyebab stres kerja pada karyawan wanita dan pria,(8) Mengetahui faktor-faktor penentu kepuasan kerja pada karyawan wanita dan pria,(9) Menganalisis hubungan antara stres kerja terhadap kepuasan kerja pada karyawan wanita dan pria. Metode penelitian ini teknik penentuan sampel menggunakan teknik purposive sampling, jenis dan sumber data menggunakan data primer dan data sekunder dengan teknik pengumpulan data secara, obsevasi, kueisioner dan wawancara. Analisa data yang digunakan adalah analisa deskriptif kuantitatif Dari hasil penelitian ini dapat diketahui bahwa berdasarkan hasil uji beda anatara karyawan wanita dan karyawan pria dengan variabel srtes kerja dan variabel kepuasan kerja yang sama didapatkan hasil bahwa nilai analisis uji beda menggunakan asumsi equal variances assumsed dengan nilai probabilitas 0,694 karena nilai probabilitas > 0,05 maka dapat disimpulkan H0 diterima yang berarti bahwa variance faktor penyebab stres kerja antara karyawan wanita dan karyawan pria sama. Sedangkan untuk kepuasan kerja didapatkan hasil nilai analisis uji beda menggunakan asumsi equal variances assumsed dengan nilai probabilitas 0,942 karena nilai probabilitas > 0,05 maka dapat disimpulkan H0 diterima yang berarti bahwa variance penentu kepuasan kerja antara karyawan wanita dan karyawan pria sama. Berdasarkan hasil regresi di dapatkan hasil bahwa dari 10 faktor penyebab stres kerja yaitu 1) Bising, 2) Rasa lelah, 3) Getaran, 4) Hygiene, 5) Tuntutan tugas, 6) Beban kerja, 7) Peranan dalam organisasi, 8) Pengembangan karier, 9) Hubungan dalam organisasi, 10) Faktor ekstrinsik. Semuanya signifikan yang berarti semua faktor ini berpengaruh terhadap stres kerja karyawan. Sedangkan untuk kepuasan kerja berdasarkan hasil regresi didapatkan hasil dari 8 faktor penentu kepuasan kerja yaitu 1)Keragama keterampilan, 2) Jatidiri tugas, 3)Tugas yang penting, 4)Otonomi, 5) Pemberian balikan pekerjaan, 6)Gaji, 7)Rekan kerja yang menunjang,8) Kondisi kerja yang menunjang. Semuanya signifikan yang berarti bahwa semua faktor ini berpengaruh terhadap kepuasan kerja karyawan wanita dan pria. Dari hasil uji hipotesis hubungan antara stres kerja terhadap kepuasan kerja karyawan pada PT Inti Luhur Fuja abadi diperoleh hasil pada karyawan wanita diketahui bahwa berdasarkan uji t nilai signifikasi yang diperoleh rata-rata dari variabel stres kerja tidak signifikan berarti bahwa nilai ini lebih lebih besar dari 0.05 yang berarti bahwa stres kerja tidak berpengaruh signifikan terhadap kepuasan kerja pada karyawan wanita. Pada karyawan pria diperoleh nilai signifikasi rata-rata lebih besar dari sebesar 0.05 yang berarti bahwa stres kerja tidak mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap kepuasan kerja karyawan pria sedangkan untuk karyawan total didapatkan hasil nilai signifikasi sebesar 0,03 nilai ini lebih kecil dari 0,05 yang berari bahwa stres kerja mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap kepuasan kerja. Berdasarkan hasil uji R2 didaparkan hasil bahwa pada karyawan wanita nilai R2 yang didapat adalah sebesar 0.446 yang berarti bahwa stres kerja mempunyai pengaruh sebesar 44% terhadap kepuasan kerja karyawan wanita sedangkan untuk karyawan pria nilai R2 yang didapat sebesar 0.756 yang berarti bahwa stres kerja mempunyai pengaruh sebesar 75% terhadap kepuasan kerja pada karyawan pria untuk karyawan total didapatkan nilai R2 sebesar 0,517 yang berarti bahwa stres kerja mempunyai pengaruh sebesar 57% terhadap kepuasan kerja pada karyawan total. Berdasarkan hasil pembahasan diats adapun saran yang dapat disampaikan adalah 1) Bagi perusahaaan, menjadikan item –item variabel stres kerja sebagai alat untuk evaluasi agar stres kerja dapat dikendalikan khususnya untuk karyawan pria dan tercapainya produktifitas yang optimal. Dan mengidentifikasi produktivitas karyawan wanita karena stres kerja tidak berpengaruh secara nyata maka memungkinkan untuk karyawan wanita memiliki produktivitas yang lebih tinggi. 2) Akademisi yaitu diadakan penelitian lebih lanjut mengenai produktifitas pada karyawan dan juga perlu diteliti lebih lanjut mengenai faktor-faktor lain yang dapat mempengaruhi kepuasan kerja pada karyawan wanita

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FPR/2012/97/051203724
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 639 Hunting, fishing & conservation > 639.2 Commercial fishing, whaling, sealing
Divisions: Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan > Sosial Ekonomi Agrobisnis Perikanan
Depositing User: Endang Susworini
Date Deposited: 07 Nov 2012 14:27
Last Modified: 21 Oct 2021 03:45
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/133107
[thumbnail of LAPORAN_SKRIPSI.pdf]
Preview
Text
LAPORAN_SKRIPSI.pdf

Download (6MB) | Preview

Actions (login required)

View Item View Item