Analisis Faktor Produksi Dan Kelayakan Usaha Alat Tangkap Payang Di Gili Ketapang Kabupaten Probolinggo Jawa Timur

Rachman, Saiful (2012) Analisis Faktor Produksi Dan Kelayakan Usaha Alat Tangkap Payang Di Gili Ketapang Kabupaten Probolinggo Jawa Timur. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Kegiatan penangkapan payang perlu dilakukan suatu kajian atau analisis tertentu yang berkaitan dengan alat tangkap payang ini sendiri. Salah satu yang harus diperhatikan adalah analisis faktor produksi dan analisis usaha atau ekonomi. Kajian aspek faktor produksi merupakan kajian yang berhubungan dengan unit penangkapan payang, yaitu berkaitan dengan faktor-faktor teknis produksi yang berpengaruh terhadap hasil tangkapan. Analisis ekonomi yang dimaksud adalah analisis finansial untuk mengetahui tingkat keuntungan dan kelayakan usaha penangkapan payang. Dengan mengetahui dan memperhatikan aspek-aspek tersebut diharapkan kegiatan penangkapan payang di Gili Ketapang Kabupaten Probolinggo akan memberikan hasil tangkapan yang optimal dan memberikan keuntungan bagi nelayan yang dapat dilihat dari kelayakan usahanya. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi faktor-faktor produksi yang mempengaruhi hasil tangkapan perikanan payang di Gili Ketapang Kabupaten Probolinggo, mengetahui keuntungan usaha penangkapan dengan menggunakan alat tangkap payang di Gili Ketapang Kabupaten Probolinggo dan mengetahui kelayakan usaha penangkapan dengan menggunakan alat tangkap payang di Gili Ketapang Kabupaten Probolinggo. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu deskriptif, metode yang bertujuan untuk memberikan gambaran secara sistematik, faktual dan akurat mengenai faktor-faktor, sifat-sifat serta hubungan fenomena yang diselidiki. Data yang digunakan meliputi data primer dan data sekunder tentang aspek teknis dan ekonomi payang. Data primer dikumpulkan dengan melakukan observasi, wawancara, dan kuisioner. Data sekunder didapat dari lembaga serta instansi yang terkait dalam penelitian. Seluruh data aspek teknis dan ekonomi yang diperoleh akan dianalisis secara terpisah. Aspek teknis dianalisis dengan model fungsi produksi Cobb Douglas, sedangkan aspek ekonomi dianalisis dengan analisis rugi-laba dan kriteria investasi. Faktor teknis produksi perikanan payang di Gili Ketapang (X) yang diduga berpengaruh terhadap produksi atau hasil tangkapan dalam ton/ tahun (Y) adalah pengalaman menjadi nelayan (tahun), jumlah trip (trip), jumlah BBM yang dibutuhkan (Rp) dan panjang kantong payang (m). Seluruh faktor tersebut telah dilakukan uji autokorelasi dan multikolinearitas sebelum dimasukkan dalam model produksi. Nilai koefisien determinasi (R2) yang diperoleh dari hasil analisis adalah sebesar 91,6%. Hal ini dapat diartikan bahwa meningkat atau menurunnya produksi hasil tangkapan payang di Gili Ketapang dipengaruhi dan dapat dijelaskan oleh faktor-faktor produksi tersebut sebesar 91,6% dan 8,4% ditentukan oleh faktor atau variabel lain yang tidak diteliti. Hasil analisis secara bersama-sama dengan uji F diperoleh nilai Fhitung =68,008, nilai ini lebih besar dari nilai Ftabel = 2,690. Hal ini menunjukkan bahwa semua faktor produksi teknis memberikan pengaruh nyata terhadap hasil tangkapan payang pada tingkat kepercayaan 95%. Sementara itu, pengaruh masing-masing faktor terhadap produksi payang diketahui dengan melakukan uji 5 t student. Hasil pengujian secara parsial ini memperlihatkan bahwa variabel pengalaman menjadi nelayan (X1), jumlah trip penangkapan (X2) dan panjang kantong payang (X4) memberikan pengaruh nyata secara langsung terhadap produksi payang pada tingkat kepercayaan 95%. Dari hasil analisis fungsi Cobb Douglas diperoleh persamaan regresi faktor produksi payang di Gili Ketapang, yaitu: Y =-8,580 + 0,454 X1 + 1,147 X2 + 0,239 X3 + 0,344 X4 + eu. Aspek ekonomi yang dimaksud dalam penelitian ini adalah analisis finansial yang meliputi analisis jangka pendek dan analisis jangka panjang. Berdasarkan analisis jangka pendek diperoleh nilai keuntungan usaha payang di Gili Ketapang sebesar Rp 185.562.000 per tahun dan nilai revenue cost ratio (R/C) sebesar 1,66 serta nilai rentabilitas sebesar 64,43%. Selanjutnya, berdasarkan perhitungan analisis jangka panjang (pada keadaan normal) diperoleh nilai pay back period (PP) selama 0,27 tahun, net present value (NPV) positif sebesar Rp 588.561.453. Nilai internal rate of return (IRR) sebesar 414% lebih besar dari suku bunga yang berlaku (14%), sedangkan nilai net benefit cost ratio (net B/C) >1, yaitu sebesar 14,20. Sedangkan untuk nilai analisis sensitivitas, usaha penangkapan dengan alat tangkap payang dikatakan tidak layak ketika biaya naik 29,5% dan hasil penjualan turun 20%; biaya naik 21,12% dan hasil penjualan turun 25%; dan hasil penjualan turun 37% serta biaya naik sebesar 61%. Hasil seluruh kriteria baik analisis jangka pendek, maupun analisis jangka panjang menunjukkan bahwa usaha perikanan payang di Gili Ketapang Kabupaten Probolinggo adalah menguntungkan dan layak untuk dijalankan (feasible).

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FPR/2012/93/051203720
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 639 Hunting, fishing & conservation > 639.2 Commercial fishing, whaling, sealing
Divisions: Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan > Sosial Ekonomi Agrobisnis Perikanan
Depositing User: Endang Susworini
Date Deposited: 07 Nov 2012 14:24
Last Modified: 21 Oct 2021 03:43
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/133102
[thumbnail of Laporan_Skripsi.pdf]
Preview
Text
Laporan_Skripsi.pdf

Download (4MB) | Preview

Actions (login required)

View Item View Item