YuliantikaNidya (2012) Pengaruh Penambahan Metabolit Bakteri Nitrococcus sp dan Acinetobacter sp Terhadap Pembentukan Histamin Dari Histidin Murni Secara In Vitro. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Histidin merupakan salah satu asam amino yang terdapat pada daging ikan yang hubungannya erat sekali dengan terbentuknya histamin dalam daging. Histamin diproduksi secara biologis melalui proses dekarboksilasi dari asam amino bebas serta terdapat pada berbagai bahan pangan seperti ikan, daging merah, keju, dan makanan fermentasi. Keberadaan histamin dalam jumlah besar dapat menyebabkan keracunan bahkan kematian bagi manusia yang mengkonsumsinya. Konsumsi makanan yang mengandung kadar histamin yang kecil akan memberikan efek yang kecil pula bagi tubuh manusia. Bakteri penghasil histamin adalah bakteri yang dapat menghasilkan enzim histidin dekarboksilase, suatu enzim yang diperlukan dalam proses dekarboksilasi, perubahan dari histidin menjadi histamin. Adanya bakteri penghasil histamin akan menyebabkan terbentuknya histamin karena histidin bebas yang terdapat dalam daging ikan diubah menjadi histamin (Indriat et al., 2006). Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui besarnya pengaruh penambahan metabolit dari bakteri Nitrococcus sp dan Acinetobacter baumanii terhadap penguraian histidin menjadi histamin. Dan untuk mengetahui lama waktu proses metabolit dari bakteri Nitrococcus sp dan Acinetobacter baumanii dalam memberikan hasil penguraian histidin menjadi histamin yang maksimal. Penelitian ini dilakukan di Laboratorium Mikrobiologi Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Brawijaya Malang dan BLPMHP (Balai Laboratorium Pengujian Mutu Hasil Perikanan) Surabaya pada bulan Agustus sampai Desember 2011. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksploratif. Metode eksploratif bertujuan untuk memperoleh pengetahuan tentang suatu gejala, sehingga setelah melalui tahap observasi, masalah serta hipotesisnya dapat dirumuskan (Singarimbun dan Effendi, 1989). Untuk uji biogenik amin itu sendiri, terutama histamin menggunakan Spektrofluorometri. Analisis pengujian histamin secara kuantitatif ini menggunakan metode Spektrofluorometri sesuai SNI 2354. 10 tahun 2009. Dari hasil penelitian didapatkan penambahan metabolit bakteri Nitrococcus sp dan Acinetobacter baumanii mampu menaikkan kandungan histamin pada histidin murni. Untuk hasil tertinggi dalam menaikkan kadar histamin yaitu metabolit bakteri dari Acinetobacter baumanii yaitu 0,05 mg/kg menjadi 22,75 mg/kg berdasarkan perbedaan waktu aerasi selama 24 jam.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | SKR/FPR/2012/8/051201355 |
Subjects: | 600 Technology (Applied sciences) > 639 Hunting, fishing & conservation > 639.2 Commercial fishing, whaling, sealing |
Divisions: | Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan > Teknologi Hasil Perikanan |
Depositing User: | Endang Susworini |
Date Deposited: | 08 Nov 2012 11:04 |
Last Modified: | 21 Oct 2021 03:38 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/133090 |
Preview |
Text
tika_1.pdf Download (1MB) | Preview |
Preview |
Text
COVER_laporan_tika.pdf Download (1MB) | Preview |
Preview |
Text
RINGKASAN_laporan.pdf Download (1MB) | Preview |
Preview |
Text
kata_pengantar.pdf Download (1MB) | Preview |
Preview |
Text
DAFTAR_ISI.pdf Download (1MB) | Preview |
Preview |
Text
tika_2.pdf Download (1MB) | Preview |
Preview |
Text
tika_4.pdf Download (1MB) | Preview |
Preview |
Text
tika_5.pdf Download (1MB) | Preview |
Preview |
Text
tika_3.pdf Download (2MB) | Preview |
Preview |
Text
tika_DAFTAR_PUSTAKA.pdf Download (1MB) | Preview |
Actions (login required)
View Item |