Tresnawati, Ika (2012) Pengaruh Karaginan dari Campuran Eucheuma cottonii dan Eucheuma spinosum Konsentrasi6% Terhadap Viabilitas Lactobacillus acidophilus pada pH Simulasi Saluran Pencernaan. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Karaginan merupakan salah satu jenis polisakarida yang dapat digunakan sebagai bahan pengkapsulprobiotik. Lactobacillus acidophilusmerupakan salah satu jenis probiotik yang memberikan manfaat dalam mempertahankan keseimbangan mikroflora dalam saluran pencernaan. Jumlah minimun probiotik yang disarankankan yaitu 106-107 CFU/mL.Lactobacillus acidophilusmemiliki sifat resisten terhadap pH tinggi sehingga untuk melindungi viabilitas dalam pH simulasi saluran pencernaan dienkapsulat menggunakan refine carrageenanTujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh campuran karaginan dari Euchema cottonii dan Eucheuma spinosum sebagai pengenkapsulat terhadap viabilitas Lactobacillus acidophiluspada pH simulasi pencernaan manusia. Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Mikrobiologi Fakultas Kedokteran, Laboratorium Pengolahan Pangan Fakultas Teknologi Pertanian, Laboratorium Mikrobiologi, dan Laboratorium Teknologi Hasil Perikanan Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Brawijaya. Pada bulan Juli-November 2011. Metode penelitian yang digunakan adalah metode eksperiman. Penelitian ini menggunakan variabel bebas penelitian pendahuluan, yaitu campuran karaginan Eucheuma cottonii dan Eucheuma spinosum konsentrasi 6%, variabel bebas penelitian utama adalah simulasi pH saluran pencernaan manusia, dan viabilitas Lactobacillus acidophilussebagai variabel terikat. Rancangan percobaan yang digunakan dalam penelitian ini adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan empat kali ualngan. Penelitian dilakukan dalam dua tahap, yaitu penelitian pendahuluan dan penelitian utama. Penelitian pendahuluan dilakukan untuk mengetahui perlakuan terbaik viabilitas Lactobacillus acidophilus dari tiga campuran Eucheuma cottonii dan Eucheuma spinosumkonsentrasi 6% yang berbeda yaitu campuran karaginan dalam perbandingan 25Eucheuma cottonii:75Eucheuma spinosum, 50Eucheuma cottonii:50Eucheuma spinosum, dan 75Eucheuma cottonii:25 Eucheuma spinosum.Pada penelitian pendahuluan didapatkan hasil yang terbaik pada perlakuan 75Eucheuma cottonii:25 Eucheuma spinosum. Hasil perlakuan terbaik pada penelitian pendahuluan dilanjutkan dengan penelitian utama yaitu, perlakuan simulasi pH saluran pencernaan dan dilakukan uji viabilitas Lactobacillus acidophilus. Perlakuan simulasi pH saluran pencernaan dengan tiga pelakuan yaitu, perlakuan tanpa pH, perlakuan pH 2 simulasi lambung, dan perlakuan pH 7 simulasi usus kecil. Viabilitas Lactobacillus acidophilus yang didapat dari tiga perlakuan tersebut secara berturut-turut 1,16 x 106, 8.83 x 107 CFU/mL, 5,84 x 108 CFU/mL. Kesimpulan dari penelitian ini adalah Perlakuan proporsi karaginan dari Eucheuma cottonii dan Eucheuma spinosum sebagai bahan penyalut berpengaruh nyata terhadap viabilitas Lactobacillus acidophilus. Perlakuan tertinggi pada campuran karaginan 75 Eucheuma cottonii : 25 Eucheuma spinosum yang berpengaruh nyata terhadap perlakuan pH simulasi saluran pencernaan manusia dengan hasil 1,16 x 106 hingga 5,84 x 108 CFU/mL. 4 Hasil penelitian ini telah mencapai jumlah minimum syarat probiotik dalam produk pangan. Saran untuk mendapatkan viabilitas yang tinggi dapat menggunakan bahan penyalut dengan campuran Eucheuma cottonii dan konsentrasi 6%.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | SKR/FPR/2012/67/051203694 |
Subjects: | 600 Technology (Applied sciences) > 639 Hunting, fishing & conservation > 639.2 Commercial fishing, whaling, sealing |
Divisions: | Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan > Teknologi Hasil Perikanan |
Depositing User: | Endang Susworini |
Date Deposited: | 08 Nov 2012 10:20 |
Last Modified: | 21 Oct 2021 03:30 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/133079 |
Preview |
Text
Laporan_Skripsi.pdf Download (3MB) | Preview |
Actions (login required)
![]() |
View Item |