Pengaruh Siklus Pemanasan-Pendinginan (Autoclaving-Cooling Cycling) Terhadap Mutu Tepung Mangrove Tancang (Bruguiera Gymnorrhiza)

Susanti, Heni (2012) Pengaruh Siklus Pemanasan-Pendinginan (Autoclaving-Cooling Cycling) Terhadap Mutu Tepung Mangrove Tancang (Bruguiera Gymnorrhiza). Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Mangrove mempunyai fungsi dan manfaat bagi kehidupan manusia dan lingkungan sekitarnya. Berbagai produk dari mangrove dapat dihasilkan baik secara langsung maupun tidak langsung, diantaranya kayu bakar, bahan bangunan, keperluan rumah tangga, kertas, kulit, obat-obatan dan bahan alternatif pangan. Mangrove dapat dijadikan sebagai sumber pangan potensial. Salah satu usaha pemanfaatan sumberdaya tanaman mangrove terutama buah tancang (Bruguiera gymnorrhiza) adalah sebagai bahan baku pangan serta untuk meningkatkan nilai ekonomisnya adalah dengan cara mengolahnya menjadi tepung. Buah Bruguiera gymnorrhiza yang diolah menjadi tepung mempunyai kandungan gizi yang kompleks terutama kandungan karbohidrat sangat dominan sehingga bisa dieksplorasi menjadi sumber pangan baru berbasis sumber daya lokal. Tepung buah tancang (Bruguiera gymnorrhiza) ini mempunyai derajat putih yang rendah tetapi justru dalam aplikasi untuk pengolahan pangan tidak dibutuhkan pewarna makanan. Secara alami buah lindur ini memberikan warna kecoklatan dan bisa dibentuk menjadi adonan yang kalis. Dari manfaat mangrove sebagai alternatif sumber pangan dengan kandungan karbohidrat yang tinggi. Oleh karena itu diperlukan suatu upaya untuk meningkatkan mutu tepung buah mangrove Bruguiera gymnorrhiza sehingga layak untuk dikonsumsi. Salah satu upaya untuk meningkatkan mutu tepung buah mangrove ini adalah dengan perlakuan pemanasan-pendinginan (autoclaving-cooling cycling). Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Biokimia, Nutrisi dan Teknologi Hasil Perikanan dan Laboratorium Pengujian Mutu dan Keamanan Pangan FTP Universitas Brawijaya Malang, pada bulan Januari sampai April 2012. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui peningkatan mutu tepung buah mangrove tancang yang dihasilkan, mengetahui siklus yang optimal untuk menghasilkan tepung mangrove tancang (Bruguiera gymnorrhiza) dengan mutu yang tinggi. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen dengan satu faktor perlakuan dan tiga kali ulangan (n=3). Faktor perlakuan dalam penelitian ini, yaitu siklus autoclaving-cooling sebanyak 1 siklus (A), 3 siklus (B) dan 5 siklus (C). Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) sederhana. Parameter uji yang digunakan pada penelitian ini yaitu analisis kimia meliputi kadar pati, kadar amilosa, kadar amilopektin, kadar karbohidrat, kadar protein, kadar lemak, kadar air, kadar abu dan kadar kecerahan. Data parametrik dianalisis dengan menggunakan analisis sidik ragam dan uji lanjut Beda Nyata Terkecil. Perlakuan fisik autoclaving-cooling dapat meningkatkan mutu tepung mangrove tancang yaitu pada perlakuan 1 siklus autoclaving-cooling dengan rata-rata kadar protein sebesar 4,373%, kadar air sebesar 11,363%, kadar karbohidrat sebesar 82,250%, kadar lemak sebesar 0,243%, kadar abu sebesar 1,770%, kadar pati sebesar 36,497%, kadar amilosa sebesar 1,133%, kadar amilopektin sebesar 35,360% dan kadar kecerahan untuk L sebesar 64,233%, a* sebesar 8,633%, b* sebesar 13,333%

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FPR/2012/47/051203674
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 639 Hunting, fishing & conservation > 639.2 Commercial fishing, whaling, sealing
Divisions: Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan > Teknologi Hasil Perikanan
Depositing User: Endang Susworini
Date Deposited: 09 Nov 2012 09:03
Last Modified: 21 Oct 2021 03:23
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/133057
[thumbnail of LAPORAN_SKRIPSI_HENI_SUSANTI_PDF.pdf]
Preview
Text
LAPORAN_SKRIPSI_HENI_SUSANTI_PDF.pdf

Download (5MB) | Preview

Actions (login required)

View Item View Item