Valuasi Ekonomi Ekowisata Hutan Mangrove Di Kelurahan Wonorejo Kecamatan Rungkut Surabaya Jawa Timur

Handana, Yoga (2012) Valuasi Ekonomi Ekowisata Hutan Mangrove Di Kelurahan Wonorejo Kecamatan Rungkut Surabaya Jawa Timur. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Salah satu kelurahan yang masuk dalam kawasan konservasi hutan mangrove adalah kelurahan Wonorejo kecamatan Rungkut Surabaya Provinsi Jawa Timur yang dikenal memiliki ekowisata mangrove. Bentang alam yang terdapat di ekowisata mangrove wonorejo telah menarik wisatawan lokal untuk mengunjunginya. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui dan menganalisis karakteristik ekosistem ekowisata hutan mangrove di Kelurahan Wonorejo Kecamatan Rungkut Surabaya, nilai ekonomi ekowisata dilihat dari biaya perjalanan (travel cost ) dan manfaat ekonomi dan sosial bagi masyarakat sekitar kelurahan Wonorejo kecamatan Rungkut Surabaya. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Metode deskriptif menggambarkan mengenai nilai ekonomis obyek ekowisata mangrove wonorejo dilihat dari metode biaya perjalanan Tujuan analisis dekriptif dalam penelitian untuk membuat gambaran secara sistematis data yang faktual dan akurat mengenai fakta-fakta serta hubungan antar fenomena yang diselidiki atau diteliti. Luas hutan mangrove Wonorejo diperkirakan sekitar± 327,37 km2, membentang di sepanjang hamparan pantai Desa Wonorejo. Jenis mangrove yang mendominasihutan mangrove Wonorejo ini yaitu Rhizopora mucronata (bakau), Rhizopora apiculata (jangkar), Sonneratia alba (pedada/bogem), tersebar + 100.000 pohon. Berdasarkan hasil penelitian ini tentang nilai ekonomi hutan mangrove sebagai ekowisata diketahui sebagian besar pengunjung yang dijadikan sampel berusia 26 tahun-35 tahun, sebagian besar berjenis kelamin laki-laki dan sebagian besar berpendidikan perguruan tinggi. Berdasarkan pendekatan biaya perjalanan terbesar berasal dari Kabupaten Malang yaitu sebesar Rp. 674.054.861,56/tahun per 1.000 penduduk. Faktor – faktor yang mempengaruhi kunjungan di ekowisata hutan mangrove wonorejo menunjukkan bahwa diantara keenam variabel bebas hanya tiga variabel yang berpengaruh secara signifikan terhadap variabel terikat, yaitu variabel biaya perjalanan, persepsi pengunjung, dan fasilitas-fasilitas. Manfaat ekonomi bagi masyarakat adalah pengunjung dapat mengetahui usaha-usaha atau kerajinan-kerajinan yang ada di wilayah Wonorejo sehingga dapat membantu dari segi pemasaran yang murah. Tidak sedikit usaha-usaha 5 yang ada diwilayah Wonorejo berkerja sama dengan pengusaha lain daerah yang awalnya berasal dari mengunjungi hutan mangrove Wonorejo. Dampak negatifnya adalah menurunnya hasil tangkapan udang dan ikan karena lalu lalangnya pengunjung dengan menggunakan perahu boot. Dan dampak positifnya dengan adanya pengunjung mangrove hasil tangkapan dapat dijual kepada pengunjung sehingga menciptakan pasar baru. Wisata alam mangrove memiliki dampak positif terhadap penduduk sekitar yaitu meningkatkan lapangan kerja, meningkatkan pendapatan asli daerah dan mendorong pembangunan daerah dalam bidang wisata.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FPR/2012/45/051203972
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 639 Hunting, fishing & conservation > 639.2 Commercial fishing, whaling, sealing
Divisions: Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan > Sosial Ekonomi Agrobisnis Perikanan
Depositing User: Endang Susworini
Date Deposited: 07 Nov 2012 14:31
Last Modified: 21 Oct 2021 03:22
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/133055
[thumbnail of skripsi_yoga_handana_0710840022.pdf]
Preview
Text
skripsi_yoga_handana_0710840022.pdf

Download (4MB) | Preview

Actions (login required)

View Item View Item