Pengaruh Bakteri Bacillus sp., Enterobacter sp. Dan Planococcus sp. Terhadap Pembentukan Histamin Dari Histidin Murni Secara In Vitro

NentoWilaRumina (2012) Pengaruh Bakteri Bacillus sp., Enterobacter sp. Dan Planococcus sp. Terhadap Pembentukan Histamin Dari Histidin Murni Secara In Vitro. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Histamin adalah senyawa biogenic amin hasil perombakan asam amino histidin bebas yang berada dalam daging ikan yang diproduksi secara biologis melalui proses dekarboksilasi dari asam amino bebas serta terdapat pada berbagai bahan pangan seperti ikan, daging merah, keju, dan makanan fermentasi (Keer et al., 2002). Bakteri penghasil histamin adalah bakteri yang dapat menghasilkan enzim histidin dekarboksilase, suatu enzim yang diperlukan dalam proses dekarboksilasi, perubahan dari histidin menjadi histamin. Biogenik amin adalah senyawa amin yang terbentuk sebagai hasil proses dekarboksilasi asam amino bebas yang terdapat yang terdapat di dalam tubuh ikan. Histamin adalah senyawa amina biogenik yang terbentuk dari asam amino histidin akibat reaksi dengan enzim dekarboksilase (Sumner et al., 2004). Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Mikrobiologi Dasar Fakultas Perikanan Dan Ilmu Kelautan, Universitas Brawijaya, Malang dan Laboratorium Pengujian dan Pengawasan Mutu Hasil Perikanan (LPPMHP) Surabaya pada bulan Agustus-November 2011. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen. Metode eksperimen adalah melakukan kegiatan percobaan untuk melihat suatu hasil yang menegaskan hubungan kasual antara variabel-variabel yang diselidiki. Analisis pengujian histamin secara kuantitatif ini menggunakan metode spektrofluorometri sesuai SNI 2354. 10 tahun 2009. Dari hasil penelitian didapatkan bahwa bakteri Bacillus sp., Enterobacter sp. dan Planococcus sp. mampu menguraikan histidin menjadi histamin dengan perlakuan waktu yang berbeda serta penggabungan atau kombinasi dari ketiga bakteri tersebut efektif dalam menguraikan histidin menjadi histamin. Dan untuk perlakuan penambahan bakteri yang terbaik terdapat pada jenis bakteri Planococcus sp. dan untuk perlakuan waktu aerasi yang terbaik yakni terdapat pada waktu 6 jam. Perlu diadakan pengujian lebih lanjut mengenai aktivitas enzim yang dihasilkan oleh bakteri yang membentuk kadar histamin tinggi terutama dalam memberikan manfaat terhadap masyarakat.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FPR/2012/4/051201351
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 639 Hunting, fishing & conservation > 639.2 Commercial fishing, whaling, sealing
Divisions: Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan > Teknologi Hasil Perikanan
Depositing User: Endang Susworini
Date Deposited: 09 Nov 2012 09:38
Last Modified: 21 Oct 2021 03:20
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/133050
[thumbnail of WILA_RUMINA_NENTO.pdf]
Preview
Text
WILA_RUMINA_NENTO.pdf

Download (7MB) | Preview

Actions (login required)

View Item View Item