Hatta, MohAprillia (2012) Manajemen Retribusi Jasa Usaha Nelayan Di Tempat Pelelangan Ikan Prigi, Kabupaten Trenggalek, Jawa Timur. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Penelitian ini dilaksanakan di Tempat Pelelangan Ikan Prigi, Desa Tasikmadu Kecamatan Watulimo, Kabupaten Trenggalek, Jawa Timur mulai tanggal 23 Januari 2012 hingga 27 Februari 2012. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui dan menganalisis: 1) kesesuaian alokasi retribusi jasa usaha pada nelayan sesuai dengan Peraturan Daerah Kabupaten Trenggalek Nomor 28 Tahun 2002, 2) Pengelolaan retribusi jasa usaha di TPI Prigi, 3) Efisiensi dan efektivitas penarikan dan pengelolaan retribusi di TPI Prigi. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah berdasarkan pendekatan kualitatif yang bersifat deskriptif. Teknik yang digunakan untuk penentuan informan peneliti menggunakan teknik purposive sampling. Teknik pengumpulan data dilakukan secara gabungan yakni observasi, wawancara, dan pencatatan data dokumen. Sedangkan aktivitas dalam analisis data yang dilakukan yaitu data reduction, data display, dan conclusion drawing/verification. Kawasan Tempat Pelelangan Ikan Prigi terletak di Desa Tasikmadu, Kecamatan Watulimo, Kabupaten Trenggalek, Propinsi Jawa Timur. Posisi koordinat desa Tasikmadu sendiri adalah 8° 17’ 43’’ LS–8° 24’ 25’’ LS serta111° 43’ 08’’ BT–111° 45’ 08’’ BT yang memiliki batasan sebagai berikut a) sebelah utara: Kecamatan Besuki, Kabupaten Tulungagung, b) sebelah timur: Kecamatan Besuki, Kabupaten Tulungagung, c) sebelah selatan: Samudera Indonesia, d) sebelah barat : Desa Prigi, Kecamatan Watulimo. Fungsi-fungsi manajemen menjadi empat fungsi, yaitu: Planning, Organizing, Directing, Controlling. Perencanaan yang diterapkan di Tempat Pelelangan Ikan Prigi yakni berupa menetapkan tujuan dan target. Tujuan pengelolaan retribusi jasa usaha di TPI Prigi yakni untuk meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD), meningkatkan taraf hidup dan kesejahteraan nelayan. Sedangkan target yang ditetapkan berupa target besaran retribusi yang akan didapat tiap tahunnya. Target retribusi yang ditetapkan dari hasil pelelangan ikan di TPI Prigi pada tahun 2010 sebesar Rp 1.000.000.000 dan target yang ditetapkan pada tahun 2011 sebesar Rp 350.000.000. Tempat Pelelangan Ikan Prigi merupakan Unit Pelaksanaan Teknis Dinas (UPTD) dari Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Trenggalek yang sudah terbentuk. Unit Pelaksanaan Teknis Dinas (UPTD) ini bertugas melaksanakan tugas pengelolaan sarana dan prasarana yang meliputi administrasi umum, pengusahaan jasa dan fasilitas pelelangan ikan. Dalam pelaksanaan teknis pelelangan ikan. TPI Prigi dipimpin oleh seorang Koordinator Pelaksana Teknis Pelelangan yang ditunjuk oleh Kepala Tempat Pelelangan Ikan dari pegawai negeri sipil, yang dalam melaksanakan tugasnya berada dibawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Tempat Pelelangan Ikan. Pelaksana Teknis Pelelangan mempunyai tugas sebagai berikut: a) mengumpulkan dan menyiapkan data sebagai bahan perencanaan program dan kegiatan teknis pelelangan, b) melaksanakan penimbangan dan penataan kegiatan pelelangan ikan, c) melaksanakan pendaftaran pelelangan ikan, d) melaksanakan pelelangan ikan secara terbuka untuk umum sesuai peraturan yang berlaku, c) melakukan evaluasi dan penyusunan laporan pelaksanaan kegiatan, d) melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh Kepala Tempat Pelelangan Ikan sesuai dengan bidang tugasnya. Tingkat efisiensi dan efektivitas penarikan dan pengelolaan Retribusi di TPI Prigi. Di TPI Prigi dari hasil analisis faktor penentu efisiensi sudah efisien dalam pelaksanaan penarikan dan pengelolaan retribusi. Namun masih perlu ditingkatkan lagi pada faktor sumberdaya manusia yakni pada tenaga bidang keamanan. Sedangkan untuk tingkat efektivitas di TPI Prigi pada tahun 2010 diperoleh 5,169%. Pada tahun 2011 diperoleh sebesar 79,683%. Jadi taraf efektivitas tahun 2011 jauh lebih efektiv dibandingkan tahun 2010. Berdasarkan hasil penelitian ada beberapa saran yang dapat diberikan yakni sebagai berikut: a) pengelola retribusi jasa usaha di TPI Prigi sebaiknya memberikan penyuluhan kepada pengguna TPI Prigi akan pentingnya manfaat dan tujuan pembayaran retribusi. Dengan itu akan meningkatkan kesadaran pengguna TPI Prigi untuk membayar besaran retribusi sesuai yang ditentukan oleh PERDA No.28 Tahun 2002, b) pengelola retribusi jasa usaha di TPI diharapkan menyelenggarakan pelelangan secara partisipatif, transparan, akuntabel, professional, dan berkelanjutan agar dapat mengelola retribusi jasa usaha di TPI Prigi dengan lebih baik lagi, c) masih perlu meningkatkan pemanfaatan dan pengolahan di sektor perikanan, karena potensi perikanan tangkap di Indonesia masih besar dilihat dari luas wilayah Indonesia yang sebagian besar berupa perairan. Tetapi pemanfaatan dan pengolahan sumberdaya perikanan harus dilakukan sesuai aturan yang berlaku dengan mempertimbangkan aspek kelestarian sumberdaya perikanan dan lingkungan yang berkelanjutan.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | SKR/FPR/2012/26/051203653 |
Subjects: | 600 Technology (Applied sciences) > 639 Hunting, fishing & conservation > 639.2 Commercial fishing, whaling, sealing |
Divisions: | Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan > Sosial Ekonomi Agrobisnis Perikanan |
Depositing User: | Endang Susworini |
Date Deposited: | 07 Nov 2012 14:20 |
Last Modified: | 21 Oct 2021 03:14 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/133037 |
Preview |
Text
LAPORAN_SKRIPSI_Hatta.pdf Download (3MB) | Preview |
Actions (login required)
![]() |
View Item |