Studi Hubungan Penutupan Terumbu Karang dan Kedalaman dengan Keanekaragaman Genus Terumbu Karang di Pantai Pasir Putih Kabupaten Situbondo

Satriawan, SeptianEka (2013) Studi Hubungan Penutupan Terumbu Karang dan Kedalaman dengan Keanekaragaman Genus Terumbu Karang di Pantai Pasir Putih Kabupaten Situbondo. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Adanya eksploitasi secara terus menerus oleh masyarakat Desa Pasir Putih dan Klatakan seperti pengambilan karang, penangkapan ikan secara destruktif, pencemaran dan pengembangan daerah wisata bahari mengakibatkan ekosistem terumbu karang terancam keberadaannya.Oleh karena itu persentase penutupan karang dan keanekaragaman genus karang yang hidup di daerah terumbu karang perlu diteliti. Dari data yang telah didapatkan akan diketahui kondisi penutupan terumbu karang dan keanekaragaman genus karang sehingga dapat digunakan sebagai dasar dalam penentuan kebijakan khususnya dalam upaya pencanangan suatu Kawasan Konservasi Perairan (KKP) di Kabupaten Situbondo. Tujuandari penelitian pengaruh penutupan terumbu karang dan kedalaman terhadap keanekaragaman genusterumbu karang ini adalah mengetahui genus dan sebaran karang dipantai pasir putih. Mengetahui status terumbu karang berdasarkan besar kecilnya persentase penutupan karang yang ada di Pantai Pasir Putih. Mengetahui hubungan persentase penutupan terumbu karang dan kedalaman dengan keanekaragaman genus karang dan jumlah sebaran karang. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif, yaitu mengangkat fakta, keadaan, variable, dan fenomena-fenomena yang terjadi saat sekarang (ketika penelitian berlangsung) dan menyajikannya apa adanya. Lebih lanjut penelitian menggunakan metode deskriptif menuturkan dan menafsirkan data yang berkenaan dengan situasi yang terjadi dan dialami sekarang, sikap dan pandangan yang menggejala saat sekarang, hubungan antar variable, pertentangan dua kondisi atau lebih, pengaruh terhadap suatu kondisi, perbedaan antar fakta, dan lain-lain. Sedangkan jenis penelitian deskriptif yang digunakan adalah studi survei. Studi survei adalah studi yang digunakan untuk mengukur gejala-gejala yang ada tanpa menyelidiki kenapa gejala-gejala tersebut ada. Survei mempunyai dua lingkup yaitu sensus dan survei sampel. Sensus adalah survei yang meliputi seluruh populasi yang diinginkan, sedangkan sampel dilakukan hanya pada sebagian kecil dari suatu populasi. Penutupan terumbu karang antar lokasi pada kedalaman ≤5meter ada yang berbeda nyata dan tidak, yaitu loksai gundil dengan ketiga lokasi lain berbeda nyata namun ketiga lainya yaitu antara Karang Mayit, Pecaron dan Kembang Sambi tidak berbeda nyata. penutupan terumbu karang antar lokasi pada kedalaman ≤10meter juga ada yang berbeda nyata dan tidak. disimpulkan bahwa indeks keanekaragaman terumbu karang antar lokasi pada kedalaman ≤5 meter tidak berbeda secara nyata. disimpulkan bahwa indeks keanekaragaman terumbu karang antar lokasi pada kedalaman ≤10 meter tidak berbeda nyata. Dari table analisi regresi linier berganda ini didapatkan persamaan regresi sebagai berikut: Y’= 0,530+0,075X_1+0,011 X_2 Persamaan regresi tersebut dijelaskan sebagai berikut yaitu konsatanta sebesar 0,530 artinya jika kedalaman (X_1) dan penutupan( X_2) nilaimya 0, maka indeks keanekaragamanya (Y’) nilainya adalah 0,530.Koefisien regresi variable kedalaman (X_1) sebesar 0,075.Makan nilai kedalaman dan penutupan berbanding lurus dengan nilai indeks. Hasil analisis menunjukkan nilai statistik hitung (F hitung) sebesar 5.424. Sedangkan nilai statistik tabel (F tabel) pada probabilitas 5 % adalah sebesar 3,327. Nilai F hitung lebih besar dari F tabel, maka H0 ditolak. Artinya ada pengaruh nyata antara Kedalaman dan Penutupan secara bersama-sama terhadap Keanekaragaman Terumbu Karang. Jadi dapat disimpulkan bahwah kedalaman dan penutupan secara bersama-sama berpengaruh terhadap keanekaragaman karang pada Pantai Pasir Putih terutama pada empat lokasi penelitian tersebut. Hasil analisis dari tabel rotated component matrix terdapat empat faktor yang diperoleh dan urutan komponen tersebut menunjukan sebagai kelompok variabel yang paling menetukan dari keanekaragaman terumbu karang, yaitu Kelompok 1 : Penutupan, Salinitas , Suhu dan Kecerahan, Kelompok 2 : pH dan DO, Kelompok 3 : Kecepatan Arus dan Kelompok 4 : KedalamanDari hasil PCA diketahui bahwa banyak faktor yang mempengaruhi Keanekaragaman Terumbu Karang dengan 4 kelompok dari 8 variabel bebas membuktikan bahwa Keanekaragaman tidak hanya dipengaruhi oleh Penutupan dan Kedalaman.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FPR/2012/189/051305905
Subjects: 300 Social sciences > 338 Production > 338.3 Other extractive industries > 338.37 Products > 338.372 Products of fishing, whaling, hunting, trapping
Divisions: Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan > Pemanfaatan Sumberdaya Perikanan dan Kelautan
Depositing User: Hasbi
Date Deposited: 16 Jul 2013 09:36
Last Modified: 21 Oct 2021 03:08
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/133028
[thumbnail of SKRIPSI_SEPTIAN_FULL.pdf]
Preview
Text
SKRIPSI_SEPTIAN_FULL.pdf

Download (3MB) | Preview

Actions (login required)

View Item View Item