Perbandingan Analisis Kerapatan Mangrove Dengan Mengunakan Beberapa Indeks Vegetasi Pada Citra Landsat 7 ETM+ Di pesisir Jabon Kabupaten Sidoarjo

W, WindyAndhika (2013) Perbandingan Analisis Kerapatan Mangrove Dengan Mengunakan Beberapa Indeks Vegetasi Pada Citra Landsat 7 ETM+ Di pesisir Jabon Kabupaten Sidoarjo. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Hutan mangrove merupakan varietas pantai tropis, yang didominasi oleh beberapa spesies pohon mangrove yang mampu tumbuh dan berkembang pada daerah pasang-surut pantai berlumpur. Hutan mangrove juga memiliki fungsifungsi ekologis yang penting antara lain sebagai tempat pemijahan, pengasuhan dan mencari makan bagi biota tertentu, selain itu hutan mangrove juga mampu berperan sebagai penahan abrasi. Permasalah untuk membandingan metode mana yang paling tepat untuk digunakan dalam mengetahui indeks vegetasi mangrove dan kerapatan mangrove antara NDVI,TDVI DVI dan luasan mangrove dengan mengunakan citra Landsat -7 ETM+ tahun 2012. Tujuan penelitian ini yaitu untuk menganalisis Kerapatan Mangrove Mana yang paling erat hubungan dengan mengunakan beberapa indeks Vegetasi dan mengetahui kerapatan mangrove dengan Citra Landsat 7 ETM+ Metode yang digunakan adalah menggunakan mengunakan beberapa metode yang digunakan penelitian ini diantaranya indeks Vegetasi indeks vegetasi NDVI (Normalized Difference Vegetation Index), DVI (Difference Vegetation Index) = NIR – RED, Transformed Normalized Vegetation Index (TDVI) = (NDVI + 0.5).pengolahan indeks Vegetasi tersebut mengunakan software ArcGis 9.3 dan ER Mapper 7.1. Dan di bandingkan dengan pengambilan data dari lapangan yaitu menghitung kerapatan mangrove. penentuan titik lokasi dilakukan sesuai dengan hasil dari nilai Beberapa indeks vegetasi yang terdapat 6 Stasiun dan 17 plot lalu di cari kelas kerapatan jarang, sedang dan lebat. Nilai NDVI berkisar -0,777 sampai 0,54 sehingga terdapat 3 kelas kerapatan terdiri mangrove jarang, sedang dan lebat , DVI berkisar -58 – 80 terdapat kelas jarang, sedang dan lebat ,TDVI –64 sampai 0,75 dengan kelas jarang,sedang dan lebat.. Hasil pengambilan data lapang pada stasiun 1, kerapatan mangrove bernilai 1200 Ind/Ha, stasiun 2, kerapatan mangrove bernilai 633 Ind/Ha dan stasiun 3, kerapatan mangrove bernilai 1900 Ind/Ha,stasiun 4 kerapatan Mangrove bernilai 533 Ind /ha,stasiun 5 kerapatan mangrove bernilai 1166 Ind/Ha, stasiun 6 kerapatan bernilai 1600 Ind/Ha. Hubungan kerapatan mangrove di lapangan dengan nilai beberapa indeks Vegetasi Citra Landsat tahun 2012 diperoleh NDVI persamaan regresi linear y= nilai y =0,517 – 0.085 bernilai positif. Nilai koefisien determinasi (R2)= 0,712 ,DVI Regresi Linear y= 0,001 – 0,021 bernilai Negatif.dengan Determinasi (R2) 0,437, TDVI Regresi Linear y= 0,180 – 0,028 Bernilai Negatif dengan Determnasi (R2) 0,653. dari beberapa indeks Vegetasi tersebut setelah di regresikan Menunjukan hubungan paling erat terdapat di Indeks Vegetasi NDVI.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FPR/2012/179/051300874
Subjects: 300 Social sciences > 338 Production > 338.3 Other extractive industries > 338.37 Products > 338.372 Products of fishing, whaling, hunting, trapping
Divisions: Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan > Pemanfaatan Sumberdaya Perikanan dan Kelautan
Depositing User: Hasbi
Date Deposited: 13 Jun 2013 09:51
Last Modified: 21 Oct 2021 02:23
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/133019
[thumbnail of Skripsi_windi_indeksvegetasimangrove_30112012_fuad.pdf]
Preview
Text
Skripsi_windi_indeksvegetasimangrove_30112012_fuad.pdf

Download (3MB) | Preview

Actions (login required)

View Item View Item