analisis histologi perkembangan oosit ikan lele dumbo (Clarias sp.) pada saat final maturation

Riyadini, AmaliaAyuk (2013) analisis histologi perkembangan oosit ikan lele dumbo (Clarias sp.) pada saat final maturation. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Ikan lele dumbo (Clarias sp.) banyak digunakan sebagai subyek penelitian namun informasi data dasar mengenai maturasi oosit lele secara visual masih kurang. Visualisasi tersebut sangat penting untuk mengetahui gambaran maturasi telur lele. Selanjutnya pemahaman tersebut dapat dimanfaatkan dalam riset untuk mendukung peningkatan produksi ikan lele maupun sebagai acuan penelitian bagi komoditas lain. Penelitian ini menggunakan progesteron untuk mengaktifkan resumsi meiosis yang menandai bahwa oosit mencapai final maturation. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui perubahan visual pada oosit ikan lele dalam memasuki tahap final maturation berdasarkan keberadaan GV, memvisualisasikan hasil pengamatan oosit ikan lele yang mengalami resumsi meiosis dan memasuki final maturation yang diamati melalui perubahan morfologi oosit tersebut dan mengetahui kemampuan progesteron dalam memicu terjadinya final maturation. Penelitian ini dilakukan di Laboratorium Mikrobiologi Perairan dan di Laboratorium Reproduksi Ikan, Pembenihan dan Pemuliaan Ikan, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Brawijaya, Malang. Penelitian dilakukan pada bulan Mei sampai Juli 2012. Metode penilitian yang digunakan adalah metode dekriptif dengan teknik pengambilan data secara observasi. Observasi dilakukan terhadap sejumlah kejadian-kejadian fisiologis yang terlihat melalui perubahan morfologis dalam oosit ikan lele dumbo. Stok oosit dibagi menjadi dua. Oosit stok pertama diinduksi dengan progesteron 100 μM kemudian dikultur dalam inkubator selama 24 jam. Oosit stok kedua tanpa diinduksi progesteron sebagai kontrol. Masing-masing stok oosit dibagi menjadi tiga kali ulangan. Tiap dua jam sekali diambil oosit sebagai sampel untuk diamati menggunakan mikroskop kemudian selanjutnya dibuat preparat histologi. Selanjutnya hasil pengamatan dianalisis secara deskriptif. Hasil pengamatan perubahan visual pada oosit ikan lele (Clarias sp.) berdasarkan keberadaan nukleus (Germinal Vesicle) dibedakan menjadi 4, yaitu Germinal Vesicle (GV) berada di tengah, GV Migration (GVM), Germinal Vesicle Break Down (GVBD) dan ovulasi. Diameter GV pada saat di tengah rata-rata 146,7 μm dan diameter GV pada saat migrasi (GVM) 214,9 μm dengan rata-rata jarak GV dari tepi oosit yang dapat diamati 278,96 μm. Rata-rata diameter oosit dengan GV di tengah 703 μm, oosit GVM 1,134 μm, oosit GVBD 1,257 μm dan oosit ovulasi 1,287 μm. Hasil berupa gambar oosit secara visual yang ditemukan dalam pengamatan dikelompokkan berdasarkan tahap perkembangannya yaitu tahap pre-vitellogenesis yang dibagi menjadi dua tahap chromatin nucleolus stage dan perinucleolar stage, tahap vitellogenesis yang dibagi menjadi dua tahap early vitellogenesis dan late vitellogenesis, tahap maturasi yang dibagi menjadi dua tahap early maturation dan late maturation serta tahap ovulasi. Peristiwa final maturation terjadi pada tahap late maturation yang ditandai dengan meleburnya nukleus dengan sitoplasma yang disebut dengan istilah Germinal Vesicle Break Down (GVBD). Hasil penelitian menunjukkan progesteron dapat memicu final maturation oosit ikan lele (Clarias sp.) ditandai dengan prosentase oosit GVBD yang diinduksi progesteron yang lebih tinggi dibandingkan dengan prosentase oosit GVBD tanpa induksi progesteron. Progesteron dapat memicu oosit ikan lele (Clarias sp.) mencapai GVBD hingga 90% dan oosit ditemukan mencapai GVBD pertama kali setelah waktu kultur 2 jam. Pada oosit yang dikultur tanpa progesteron, prosentase tertinggi oosit yang mencapai GVBD hanya 39,15% dan baru mencapai GVBD pertama kali pada waktu kultur 10 jam. Berdasarkan rata-rata prosentase keseluruhan, induksi progesteron menghasilkan jumlah oosit GVBD yang lebih tinggi dibandingkan dengan oosit kontrol yang tidak diinduksi progesteron.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FPR/2012/175/051300866
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 639 Hunting, fishing & conservation > 639.8 Aquaculture
Divisions: Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan > Budidaya Perairan
Depositing User: Hasbi
Date Deposited: 13 Jun 2013 09:17
Last Modified: 21 Oct 2021 02:21
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/133015
[thumbnail of Skripsi_ANALISIS_HISTOLOGI_OOSIT_TAHAP_FINAL_MATURATION.pdf]
Preview
Text
Skripsi_ANALISIS_HISTOLOGI_OOSIT_TAHAP_FINAL_MATURATION.pdf

Download (4MB) | Preview

Actions (login required)

View Item View Item