Faktor – Faktor Kinerja Karyawan Dan Kepuasan Pelanggan (Nelayan) Unit Pelaksana Teknis Dinas (Uptd) Di Pelabuhan Pondok Mimbo Kecamatan Banyuputih Kabupaten Situbondo Jawa Timur

Hidayat, Taufik (2012) Faktor – Faktor Kinerja Karyawan Dan Kepuasan Pelanggan (Nelayan) Unit Pelaksana Teknis Dinas (Uptd) Di Pelabuhan Pondok Mimbo Kecamatan Banyuputih Kabupaten Situbondo Jawa Timur. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Potensi pembangunan yang berbasis sumberdaya kelautan dan perikanan yang merupakan domain ekonomi Kementerian Kelautan dan Perikanan adalah pendayagunaan sumberdaya perikanan tangkap dan budidaya, baik laut maupun perairan umum, industri pengolahan hasil perikanan, bioteknologi laut dan perairan tawar, benda berharga serta pengelolaan pulau-pulau kecil. Salah satu tujuan pokok dari pembangunan perikanan adalah untuk meningkatkan produksi dan produktivitas nelayan seiring dengan peningkatan pendapatan, kesejahteraan nelayan, produksi domestik bruto, devisa negara, gizi masyarakat dan penyerapan tenaga kerja terutama bagi mereka yang belum memiliki keterampilan, tanpa mengganggu atau merusak kelestarian sumberdaya perikanan yang ada. Tujuan penelitian ini antara lain : (1) Profil dan mekanisme kerja Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) di Pelabuhan Pondok Mimbo ; (2) Faktor-faktor yang mempengaruhi kinerja karyawan (Y1) Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) yaitu motivasi (X1), peluang (X2) dan kemampuan (X3) ; (3) Faktor-faktor yang mempengaruhi kepuasan pelanggan (nelayan) (Y2) yaitu fasilitas (X1), harga (X2) dan pelayanan (X3). Penelitian ini dilakukan di Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) Pelabuhan Pondok Mimbo dengan objek nelayan di sekitar dan para tenaga kerja kantor Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) Pelabuhan Pondok Mimbo Kecamatan Banyuputih Kabupaten Situbondo Jawa Timur. Waktu penelitian dilaksanakan pada Tanggal 1 – 31 Agustus 2012. Metode yang dipakai dalam penelitian ini adalah metode deskriptif yaitu metode yang bertujuan untuk memberikan gambaran secara sistematik, faktual dan akurat mengenai faktor-faktor, sifat-sifat serta hubungan fenomena yang diselidiki. Penelitian deskriptif dibagi menjadi beberapa jenis yaitu : metode sensus, metode survey dan metode studi kasus. Dalam penelitian ini metode yang digunakan adalah metode studi kasus. Teknik studi kasus pada dasarnya mempelaari suatu kasus agar diperoleh gambaran secara rinci tentang latar belakang, sifat-sifat dan karakter yang khas dari kasus maupun status individu. Pada penelitian ini yang dipandang sebagai kasus adalah seberapa besar faktor – faktor kinerja karyawan dan kepuasan pelanggan Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) Di Pelabuhan Pondok Mimbo Kecamatan Banyuputih Kabupaten Situbondo Jawa Timur. Teknik pengambilan data menggunakan dokumentasi, interview dan kuesioner. Analisa data menggunakan matriks dan SPSS. Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) Pusat Pendaratan Ikan sebagaimana dimaksud dalam Peraturan Bupati Situbondo mempunyai membantu Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan dalam melaksanakan urusan di bidang teknis operasional pengelolaan pusat pendaratan ikan. Dari hasil regresi yang di dapat untuk menjawab tujuan kedua dan ketiga sebagai berikut : a. Pengaruh Motivasi (X1) Terhadap Kinerja (Y1) Dari hasil uji t dapat disimpulkan X1 dapat diketahui bahwa t hitung (3,306) > t tabel (2,052) jadi hipotesis nol ditolak, kesimpulannya yaitu motivasi berpengaruh signifikan terhadap kinerja karena motivasi mempersoalkan bagaimana cara mengarahkan daya dan potensi bawahan berkinerja secara produktif sehingga karyawan mendapatkan gaji sesuai kinerjanya, yang diantaranya yaitu karyawan suka dengan adanya tantangan pekerjaan, dan juga karyawan selalu bertanggung jawab atas pekerjaan, dan juga karyawan dalam melaksanakan pekerjaaan selalu memperkirakan hasil yang dikerjakan bagus dan biaya yang dikeluarkan sedikit, sehingga karyawan akan menghasilkan kinerja yang baik. Secara empiris, adanya pengaruh motivasi terhadap kinerja sejalan dengan temuan Wibisono (2002) dan Franco et al. (2004) dalam Riniwati (2011). Sedangkan menurut Devoe and Iyengar (2004) dan George and Jones (2000) bahwa sumber motivasi yang utama adalah ekstrinsik dan intrinsik. Dengan demikian dapat dikatakan bahwa motivasi ekstrinsik dan intrinsik meningkatkan kinerja. Hal ini juga sejalan dengan temuan Leete (2000), bahwa motivasi ekstrinsik berpengaruh atau berhubungan dengan kinerja. Sedangkan temuan Roffey (2000), Devoe and Iyengar (2004), bahwa motivasi intrinsik meningkatkan kinerja. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa motivasi ekstrinsik dan intrinsik meningkatkan atau berpengaruh pada kinerja. Implikasinya motivasi yang ada disana bagus bagi kinerja karena motivasi ekstrinsik dan intrinsik mampu.meningkatkan kinerja. b. Pengaruh Peluang (X2) Terhadap Kinerja (Y1) Dari hasil uji t dapat disimpulkan X2 dapat diketahui bahwa t hitung (679) < t tabel (2,052) jadi hipotesis nol diterima, kesimpulannya yaitu peluang tidak berpengaruh signifikan terhadap kinerja karena peluang yang ada disana tidak digunakan dengan baik oleh karyawan sehingga adanya kenaikan pangkat tidak digunakan dengan sebaik-baiknya dan pendidikan yang ditawarkan untuk karyawan yang berkinerja baik tidak digunakan oleh karyawan. Implikasinya peluang yang ditawarkan untuk karyawan yaitu kenaikan pangkat dan pendidikan sehingga peluang yang ada disana tidak diperhatikan dengan sebaik-baiknya. c. Pengaruh Kemampuan (X3) Terhadap Kinerja (Y1) Dari hasil uji t dapat disimpulkan X3 dapat diketahui bahwa t hitung (107) < t tabel (2,052) jadi hipotesis nol diterima, kesimpulannya yaitu kemampuan tidak berpengaruh signifikan terhadap kinerja karena kemampuan yang ada dilapang antara lain karyawan banyak yang tidak tepat waktu dalam bekerja, tidak sesuai dengan jumlah kerja dan karyawan sering salah dalam melakukan pekerjaan. Implikasinya indikator tepat waktu, sesuai jumlah kerja dan tidak sering salah yang dimiliki karyawan belum mampu mempengaruhi peningkatan kinerja. d. Pengaruh Fasilitas (X1) Terhadap Kepuasan Pelanggan (Y2) Dari hasil uji t dapat disimpulkan X1 dapat diketahui bahwa t hitung (2,881) > t tabel (2,042) jadi hipotesis nol ditolak, kesimpulannya yaitu fasilitas berpengaruh signifikan terhadap kepuasan pelanggan karena fasilitas yang lengkap yaitu alat untuk menimbang ikan, tempat untuk penampungan ikan dan tempat duduk sehingga menyebabkan fasilitas yang lengkap berpengaruh terhadap kepuasan pelanggan. Implikasinya fasilitas yang lengkap mampu mempengaruhi kepuasan pelanggan. e. Pengaruh Harga (X2) Terhadap Kepuasan Pelanggan (Y2) Dari hasil uji t dapat disimpulkan X2 dapat diketahui bahwa t hitung (638) < t tabel (2,042) jadi hipotesis nol diterima, kesimpulannya yaitu harga tidak berpengaruh signifikan terhadap kepuasan pelanggan karena harga sumberdaya ikan (SDI) jauh dari harga pasaran dan harga tidak terjangkau oleh pelanggan yang ekonominya rendah sehingga harga yang jauh dari harga pasaran tidak berpengaruh terhadap kepuasan. Implikasinya indikator dari harga yaitu sama dengan harga pasar dan harga terjangkau belum mampu mempengaruhi kepuasan pelanggan. f. Pengaruh Pelayanan (X3) Terhadap Kepuasan Pelanggan (Y2) Dari hasil uji t dapat disimpulkan X3 dapat diketahui bahwa t hitung (2,598) > t tabel (2,042) jadi hipotesis nol ditolak, kesimpulannya yaitu pelayanan berpengaruh signifikan terhadap kepuasan pelanggan karena pelayanan yang cepat, ramah dan baik yaitu dalam kecepatan dan ketepatan pelayanan dalam transaksi SDI, tingkat ketanggapan dan kesiapan karyawan dalam mencarikan solusi dari sebuah masalah dan juga interaksi, komunikasi dan perhatian kepada pelanggan yang mempunyai masalah sehingga menyebabkan pelayanan berpengaruh terhadap kepuasan. Implikasinya dengan adanya pelayanan yang baik, cepat dan ramah mampu mempengaruhi kepuasan pelanggan. Saran yang bisa diajukan oleh peneliti berdasarkan hasil penelitian dan hasil pemikiran berdasarkan konsep teori yaitu : (1) Bagi Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) Pelabuhan Pondok Mimbo perlu meningkatkan motivasi yang lebih melalui pemberian yang berupa indikator ekstrinsik dan in

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FPR/2012/169/051300336
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 639 Hunting, fishing & conservation > 639.2 Commercial fishing, whaling, sealing
Divisions: Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan > Sosial Ekonomi Agrobisnis Perikanan
Depositing User: Hasbi
Date Deposited: 09 Jan 2014 09:37
Last Modified: 21 Oct 2021 02:17
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/133008
[thumbnail of PENDAHULUAN__Repaired_.docx.pdf]
Preview
Text
PENDAHULUAN__Repaired_.docx.pdf

Download (2MB) | Preview

Actions (login required)

View Item View Item