Pengaruh Suhu Pengukusan Terhadap Kandungan Gizi Dan Organoleptik Abon Ikan Gabus (Ophiocephalus Striatus)

Sulthoniyah, SitiTsaniyatulMiratis (2012) Pengaruh Suhu Pengukusan Terhadap Kandungan Gizi Dan Organoleptik Abon Ikan Gabus (Ophiocephalus Striatus). Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Ikan gabus merupakan salah satu jenis ikan buas yang hidup di air tawar maupun air payau. Merupakan ikan pancingan yang banyak ditemui di sungai, rawa, danau dan saluran-saluran air hingga ke sawah-sawah. Selain itu, ikan ini sering kali diasinkan dengan harga jual yang lumayan mahal. Ikan gabus memiliki manfaat antara lain meningkatkan kadar albumin dan daya tahan tubuh, mempercepat proses penyembuhan pasca-operasi dan mempercepat penyembuhan luka dalam atau luka luar. Untuk mendapatkan albumin dari ikan gabus dapat dilakukan dengan mengekstraknya. Untuk mengekstraknya dapat digunakan ekstraktor vakum untuk memperoleh rendemen dan kualitas yang lebih baik. Hasil akhir dari ekstraksi albumin akan menghasilkan residu yang tidak dapat diekstrak kembali untuk menghasilkan albumin, namun residu ini masih memiliki kualitas gizi. Residu ini dapat berupa daging, kulit, tulang, duri, sisik, isi perut dan kepala. Bertolak dari permasalahan tersebut, pada penelitian ini dilakukan usaha diversifikasi produk pangan dari salah satu residu hasil ekstraksi albumin ikan gabus yaitu dagingnya untuk dijadikan abon yang memiliki kualitas gizi yang baik dan diharapkan dapat diterima masyarakat. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Mei-Juli 2012 di Laboratorium Nutrisi, Biokimia Ikan dan Teknologi Hasil Perikanan, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Laboratotium Kimia, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Brawijaya Malang. Tujuan dari penelitian ialah untuk mengetahui pengaruh suhu pengukusan terhadap kandungan gizi dan organoleptik abon ikan gabus dan untuk mengetahui suhu pengukusan optimum sehingga menghasilkan abon ikan gabus dengan kandungan gizi dan organoleptik yang terbaik. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode eksperimen dengan menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) sederhana dengan 1 faktor dan 3 kali ulangan. Perlakuan penelitian ini adalah suhu pengukusan residu daging ekstraksi albumin ikan gabus yaitu masing-masing 500 (A), 52,50 (B), 550 (C), 57,50 (D) dan 600C (E). Parameter uji yang digunakan dalam penelitian ini meliputi kadar albumin, kadar protein, kadar lemak, kadar air, kadar abu, nilai organoleptik aroma, nilai organoleptik rasa, nilai organoleptik warna dan nilai organoleptik tekstur. Data dianalisis menggunakan analisis sidik ragam (ANOVA) dan uji lanjut Beda Nyata Terkecil (BNT). Untuk penentuan perlakuan terbaik dilakukan dengan metode De Garmo. Perlakuan suhu pengukusan yang berbeda pada proses pembuatan abon ikan gabus memberikan pengaruh yang berbeda nyata terhadap kandungan gizi dan organoleptik abon ikan. Perlakuan terbaik diperoleh pada suhu pengukusan 500C yaitu perlakuan A dengan rata-rata nilai kadar albumin sebesar 1,1254%; kadar protein 8,5181%; kadar lemak 1,9731%; kadar air 5,3228%; kadar abu 3,6290%; nilai organoleptik aroma 8,7333; nilai organoleptik rasa 8,6111; nilai oranoleptik warna 8,9222 dan nilai organoleptik tekstur 8,4000.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FPR/2012/168/051300334
Subjects: 300 Social sciences > 333 Economics of land and energy > 333.9 Other natural resources > 333.91 Water and lands adjoining bodies of water
Divisions: Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan > Manajemen Sumberdaya Perairan
Depositing User: Hasbi
Date Deposited: 09 Jan 2014 09:43
Last Modified: 21 Oct 2021 02:17
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/133007
[thumbnail of LAPORAN_SKRIPSI.pdf]
Preview
Text
LAPORAN_SKRIPSI.pdf

Download (5MB) | Preview

Actions (login required)

View Item View Item