hubungan antara pakan alami (fitoplankton) terhadap pertumbuhan ikan bandeng ( chanos chanos) dari nener-gelondongan di tambak tradisional desa kedungpeluk, kecamatan candi ,kabupaten sidoarjo

Aldera, Nusa (2012) hubungan antara pakan alami (fitoplankton) terhadap pertumbuhan ikan bandeng ( chanos chanos) dari nener-gelondongan di tambak tradisional desa kedungpeluk, kecamatan candi ,kabupaten sidoarjo. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Tambak merupakan salah satu alternatif untuk mencari pemanfaatan lahan di tepi pantai, karena tambak merupakan perikanan darat yang hanya dapat dilakukan pada daerah yang didukung kemudahan memperoleh air laut sebagai sarana hidup ikan. Salah satu budidaya ikan yang diusahakan di tambak yaitu ikan bandeng (Chanos chanos). Ikan bandeng (Chanos chanos) merupakan salah satu ikan yang mempunyai protein dan nilai ekonomi yang tinggi. Tak heran jika ikan ini banyak diminati oleh petani tambak. Dalam usaha budidaya benih sampai ukuran gelondongan merupakan komponen penentu menuju keberhasilan budidaya. Permasalahan yang dihadapi saat ini adalah rendahnya teknologi penggelondongan yang dimiliki petani/pengusaha, baik itu padat tebar, pemberian pakan tambahan dan manajemen air, sehingga tingkat pertumbuhan dan kelulusan hidup yang didapatkan dalam penggelondongan bandeng masih sangat rendah. Untuk itu diperlukan adanya informasi yang akurat menyangkut teknologi penggelondongan nener bandeng sebagai acuan yang dapat dimanfaatkan oleh petani/pengusaha tambak. Seperti halnya dengan jenis ikan lainnya. Ikan bandeng terutama ukuran nener sampai gelondongan sangat tergantung pada ketersediaan makanan yang sesuai dengan kebutuhan ikan tersebut, sehingga perlu dipelajari hubungan pakan alami fitoplankton terhadap pertumbuhan ikan bandeng. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui ketersediaan pakan alami fitoplankton dalam kaitanya dengan pertumbuhan ikan bandeng dari nener sampai gelondongan yang dibudidayakan di tambak tradisional desa kedung peluk sidoarjo. Kegiatan penelitian ini dilakukan di Desa Kedung Peluk Kecamatan Candi Kabupaten Sidoarjo Propinsi Jawa Timur pada Bulan Februari 2011-April 2011. Metode pengambilan data yang dilakukan dalam penelitian ini adalah survey, yaitu mengumpulkan, menyusun, menganalisis, dan menafsirkan data yang ada dengan tujuan untuk membuat deskripsi mengenai kejadian pada saat penelitian. Materi yang diteliti adalah pemgamatan kondisi (panjang-berat) ikan Bandeng (Chanos chanos) ukuran nener sampai gelondongan dan kelimpahan fitoplankton di perairan. Pengambilan ikan bandeng dilakukan setiap dua minggu sebanyak 4 kali dimulai pada saat benih baru ditebar (ukuran nener). Tiap pengambilan diambil masing-masing 10 ekor ikan dari tambak yang sama. Ikan yang telah diambil diukur panjang dan beratnya di laboratorium, selanjutnya diambil plankton diperairan dan diamati jenisnya di bawah mikroskop. Berdasarkan kondisi perairan (fisika-kimia) suhu 29-34 baik, DO 8,91-10,89, nitrat 1,00-3,19, fosfat 0,047-0,0154 kisaran optimum untuk pertumbuhan ikan bandeng dan pakan alami yang ada di tambak, akan tetapi nilai salinitas 0 ppm,CO2 0, dan pH 9,9-11,1 membuat pertumbuhan ikan yang ada diperairan terhambat. Terdapat 28 genus yang terdiri dari 4 divisi fitoplankton yaitu Chlorophyta, Chyanophyta, Chrysophyta, dan Euglenophyta. Kelimpahan fitoplankton terendah 2.204.982 ind/l pada pengamatan 1 tertinggi 26.898.802 ind/l pada pengamatan 4 dan termasuk kedalam perairan mesotrofik sampai eutrofik. Pertumbuhan ikan berkisar antara 0,34-2,37 dan Nilai konstanta pertumbuhan ikan dari 4 kali pengamatan berkisar antara 2,1-2,86 yang mana apabila b < 3 berarti penambahan panjang lebih cepat dibandingkan dengan penambahan berat yang disebut pertumbuhab allometrik negatif. Garis hubungan yang ditunjukkan antara pertumbuhan dengan kelimpahan fitoplankton di perairan tambak selama pengamatan menggunakan regresi linier sederhana menunjukkan korelasi yang tinggi. Kondisi ini ditunjukkan dari nilai koefisien determinasi (R2) yang diperoleh sebesar 0,87 dan0,990. Kesimpulan yang diperoleh berdasarkan penelitian yang telah dilakukan yaitu terdapat hubungan yang cukup tinggi antara kelimpahan fitoplankton dengan pertumbuhan dan faktor fisika – kimia di perairan tambak masih kurang optimal untuk pertumbuhan ikan bandeng dengan nilai kelimpahan fitoplankton berkisar 2.204.982 – 26.898.802 ind/l termasuk dalam kesuburan yang mesotrofik sampai eutrofik. Saran dari penelitian ini adalah perlu adanya sosialisasi pengelolaan tambak yang baik untuk meningkatkan produksi tambak dan optimalisasi pengelolaan tambak khususnya dalam pengelolaan lahan dan pengelolaan air untuk menjaga kualitas air tambak dari pencemaran.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FPR/2012/160/051205730
Subjects: 300 Social sciences > 333 Economics of land and energy > 333.9 Other natural resources > 333.91 Water and lands adjoining bodies of water
Divisions: Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan > Manajemen Sumberdaya Perairan
Depositing User: Hasbi
Date Deposited: 15 Jan 2013 08:21
Last Modified: 19 Oct 2021 07:49
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/132998
[thumbnail of COVER.pdf]
Preview
Text
COVER.pdf

Download (1MB) | Preview
[thumbnail of Lampiran_1.pdf]
Preview
Text
Lampiran_1.pdf

Download (2MB) | Preview
[thumbnail of DAFTAR_PUSTAKA.pdf]
Preview
Text
DAFTAR_PUSTAKA.pdf

Download (1MB) | Preview
[thumbnail of artikel_skripsi_1_nusa.pdf]
Preview
Text
artikel_skripsi_1_nusa.pdf

Download (1MB) | Preview
[thumbnail of laporan_1.pdf]
Preview
Text
laporan_1.pdf

Download (2MB) | Preview
[thumbnail of ARTIKEL_SKRIPSIl_nusa.pdf]
Preview
Text
ARTIKEL_SKRIPSIl_nusa.pdf

Download (1MB) | Preview
[thumbnail of RINGKASAN_1.pdf]
Preview
Text
RINGKASAN_1.pdf

Download (1MB) | Preview

Actions (login required)

View Item View Item