Karakteristik fisiko-kimia wadi Ikan betok (Anabas testudineus Bloch) di Kecamatan Sungai Tabuk Kabupaten Banjar Kalimantan Selatan.

Anwar, Chairil (2012) Karakteristik fisiko-kimia wadi Ikan betok (Anabas testudineus Bloch) di Kecamatan Sungai Tabuk Kabupaten Banjar Kalimantan Selatan. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Wadi adalah produk fermentasi olahan tradisional berupa ikan betok utuh semi basah yang banyak ditemui di daerah kalimantan khusunya di kalimantan selatan, produk olahan ini sangat melimpah ketika musim ikan betok yaitu pada awal musim kemarau. Produk olahan ini sangat digemari karena wadi memiliki rasa yang khas dan spesifik.penelitian ini dilakukan di Kecamatan Sungai Tabuk Kabupaten Banjar Kalimantan Selatan pemilihan lokasi ini karena letak geografis yang sebagian besar merupakan rawa produktif dan juga sentra pembuatan wadi di Kabupaten banjar Kalimantan Selatan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui kandungan fisiko-kimia dari wadi ikan betok di Kecamatan Sungai Tabuk Kabupaten Banjar Kalimantan Selatan sehingga dapat memberikan informasi kepada masyarakat tentang kandungan fisiko-kimia dari wadi ikan betok. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif. Tujuan analisis dekriptif dalam penelitian untuk membuat gambaran secara sistematis data yang faktual dan akurat mengenai fakta-fakta serta hubungan antar fenomena yang diselidiki atau diteliti Metode pengambilan data yang diambil dalam penelitian ini merupakan data survey. Penentuan sampel lokasi survey dilakukan secara purposive sampling. Setelah dilakukan survey didapatkan tiga wilayah di Kecamatan Sungai Tabuk yaitu Desa Sungai Lulut, Sungai Bangkal dan Sungai Tabuk Kota kemudian dilakukan pengklasifikasian menggunakan teknik purposive sampling didapatkan 3 konsentrasi sampel yang terdapat di Kecamatan Sungai Tabuk Kabupaten Banjar yaitu pada Desa sungai lulut terdapat 1 pengolah dengan konsentrasi garam yang digunakan 35% (w/w), dan di Desa sungai Bangkal hanya didapatkan 1 pengolah dengan konsentrasi garam 50% (w/w), di desa Sungai Tabuk Kota terdapat 1 pengolah dengan konsentrasi garam 65% (w/w). Berdasarkan hasil penelitian pada karakteristik fisik (organoleptik) didapatkan hasil penerimaan produk secara keseluruhan (uji skoring) pada Desa Sungai Lulut, Desa Sungai Bangkal dan Desa Sungai Tabuk Kota semuanya didapatkan skor 5 yang berarti panelis agak menyukai secara keseluruhan wadi ikan betok di Kecamatan Sungai Tabuk. Berdasarkan hasil penelitian pada karakteristik kimia (objektif) didapatkan hasil Rata-rata kadar pH pada wadi ikan betok yang diolah secara tradisional di desa Sungai Lulut berkisar antara 7,493 ± 0,254 . Pada desa sungai Bangkal rata-rata kadar pH berkisar antara 6,750 ± 0,173. Pada desa Sungai Tabuk Kota rata-rata kadar pH berkisar antara 7,113 ± 0,096, Rata-rata kadar aw pada wadi ikan betok yang diolah secara tradisional di desa Sungai Lulut berkisar antara 0,780 ± 0,009 . Pada desa sungai Bangkal rata-rata kadar aw berkisar antara 0,766 ± 0,004. Pada desa Sungai Tabuk Kota rata-rata kadar aw berkisar antara 0,757 ± 0,004, Rata-rata kadar Garam pada wadi ikan betok yang diolah secara tradisional di desa Sungai Lulut berkisar antara 7,857 ± 0,828 . Pada desa sungai Bangkal rata-rata kadar Garam berkisar antara 0,766 ± 0,004. Pada desa Sungai Tabuk Kota rata-rata kadar Garam berkisar antara 0,757 ± 0,004, Ratarata kadar Air pada wadi ikan betok yang diolah secara tradisional di desa Sungai Lulut berkisar antara 37,467 ± 0,936 . Pada desa sungai Bangkal rata-rata kadar air berkisar antara 34,567 ± 0,858. Pada desa Sungai Tabuk Kota rata-rata kadar air berkisar antara 34,807 ± 1,662, Rata-rata kadar protein pada wadi ikan betok yang diolah secara tradisional di desa Sungai Lulut berkisar antara 14,880 ± 0,252 . Pada desa sungai Bangkal rata-rata kadar protein berkisar antara 16,283 ± 0,640. Pada desa Sungai Tabuk Kota rata-rata kadar protein berkisar antara 16,720 ± 0,304, Rata-rata kadar lemak pada wadi ikan betok yang diolah secara tradisional di desa Sungai Lulut berkisar antara 0,983 ± 0,061 . Pada desa sungai Bangkal rata-rata kadar lemak berkisar antara 1,037 ± 0,060. Pada desa Sungai Tabuk Kota rata-rata kadar lemak berkisar antara 1,017 ± 0,126, Ratarata kadar abu pada wadi ikan betok yang diolah secara tradisional di desa Sungai Lulut berkisar antara 1,630 ± 0,079 . Pada desa sungai Bangkal rata-rata kadar abu berkisar antara 1,873 ± 0,060. Pada desa Sungai Tabuk Kota rata-rata kadar abu berkisar antara 2,397 ± 0,075, Rata-rata kadar TVB pada wadi ikan betok yang diolah secara tradisional di desa Sungai Lulut berkisar antara 3,173 ± 1,665 . Pada desa sungai Bangkal rata-rata kadar TVB berkisar antara 5,307 ± 2,444. Pada desa Sungai Tabuk Kota rata-rata kadar TVB berkisar antara 5,040 ± 2,884.. Dari data penelitian diatas dapat dismpulkan bahwa wadi ikan betok yang diolah di Kecamatan Sungai Tabuk kabupaten Banjar memiliki karakteristik fisik yaitu bertekstur agak keras dan beraroma khas wadi, memiliki rasa yang asin dan karakteristik secara kimia yaitu memiliki kandungan gizi dan mutu yang baik sehingga layak untuk dikonsumsi masyarakat.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FPR/2012/123/051204674
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 639 Hunting, fishing & conservation > 639.2 Commercial fishing, whaling, sealing
Divisions: Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan > Teknologi Hasil Perikanan
Depositing User: Endang Susworini
Date Deposited: 08 Nov 2012 14:45
Last Modified: 21 Oct 2021 08:34
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/132959
[thumbnail of BAB_4.pdf]
Preview
Text
BAB_4.pdf

Download (2MB) | Preview
[thumbnail of BAB_1.pdf]
Preview
Text
BAB_1.pdf

Download (1MB) | Preview
[thumbnail of BAB_3.pdf]
Preview
Text
BAB_3.pdf

Download (1MB) | Preview
[thumbnail of BAB_5.pdf]
Preview
Text
BAB_5.pdf

Download (1MB) | Preview
[thumbnail of BAB_2.pdf]
Preview
Text
BAB_2.pdf

Download (1MB) | Preview

Actions (login required)

View Item View Item