Akili, YendiRizkaReviandini (2012) Karakteristik Ekstraselular Khamir Laut Yang Dipanen Pada Fase Log Dan Aktivitas Hidrolisisnya Terhadap Kualitas Protein Ikan Peperek (Leiognathus Sp.). Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Khamir laut memiliki peran penting yakni sebagai penghasil enzim ekstraselular seperti protease, amilase, lipase, dan fitase. Dari enzim-enzim yang telah ditemukan, protease merupakan enzim yang mendominasi 65% dari total pemasaran enzim di dunia. Protease dapat menghidrolisis protein suatu bahan menjadi senyawa-senyawa sederhana seperti peptida dan asam amino. Salah satu aplikasi protease dalam dunia industri adalah dalam pembuatan hidrolisat protein ikan. Manfaat hidrolisat protein ikan antara lain sebagai suplemen makanan, kosmetik, dan bahan pengemulsi. Penelitian sebelumnya oleh Syafii (2011) menggunakan khamir laut yang dipanen pada hari ke 7-10 dan diperoleh aktivitas ekstraselular khamir laut yang masih rendah. Oleh karena itu pada penelitian ini digunakan khamir laut yang dipanen pada fase log, karena pada fase ini jumlah sel khamir laut yang tumbuh sangat banyak dan merupakan waktu yang tepat bagi sel ini untuk memproduksi enzim ekstraselular. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui karakteristik ekstraselular khamir laut yang dipanen pada fase log dan mengetahui aktivitasnya dalam menghidrolisis protein ikan peperek (Leiognathus sp.). Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah metode ekslploratif yang merupakan metode penelitian dengan mencari ide atau hubungan-hubungan baru yang didasari pada hasil penelitian sebelumnya. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa waktu fase log dari khamir laut yakni pada jam ke-48 dengan konsentrasi protein sebesar 121 mg/mL, aktivitas 0,2112 U/mL/menit, dan aktivitas spesifik sebesar 1,745 U/mg, KM sebesar 1,4255 x 103 mM, serta Vmaks sebesar 0,0594 mmol/menit/mg. Untuk hasil aktivitas hidrolisis ekstraselular khamir laut yang dipanen pada jam ke-48 diperoleh optimasi waktu selama 59 menit, suhu sebesar 500C, pH yakni 10, dan konsentrasi substrat sebesar 0,4%. Berat molekul yang dihasilkan oleh hidrolisat protein ikan peperek berkisar antara 17 kDa – 140 kDa. Asam amino yang dihasilkan ada 15 asam amino, yakni treonin, tirosin, valin, metionin, isoleusin, leusin, fenilalanin, asam aspartat, serin, asam glutamat, glisin, histidin, arginin, alanin, dan prolin. Ekstraselular khamir laut yang dipanen pada jam ke-48 tergolong protease serin, karena memiliki kandungan asam amino serin yang lebih tinggi dibandingkan asam amino lainnya. Berdasarkan penelitian ini, disarankan untuk dilakukan penelitian selanjutnya mengenai pemurnian protease ekstraselular untuk memperoleh protease yang lebih murni, dan juga mengenai karakteristik protease yan meliputi aktivator, inhibitor, dan kofaktor untuk memperoleh informasi yang lebih lengkap mengenai karakteristik protease yang diteliti.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | SKR/FPR/2012/121/051204672 |
Subjects: | 600 Technology (Applied sciences) > 639 Hunting, fishing & conservation > 639.2 Commercial fishing, whaling, sealing |
Divisions: | Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan > Teknologi Hasil Perikanan |
Depositing User: | Endang Susworini |
Date Deposited: | 08 Nov 2012 10:14 |
Last Modified: | 21 Oct 2021 08:33 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/132957 |
Preview |
Text
051204672.pdf Download (3MB) | Preview |
Actions (login required)
![]() |
View Item |