Peran Stakeholders Dalam Upaya Konservasi Mata Air Sumber Beling Di Desa Druju Kecamatan Sumbermanjing Wetan Kabupaten Malang

Prasetyo, Dony (2012) Peran Stakeholders Dalam Upaya Konservasi Mata Air Sumber Beling Di Desa Druju Kecamatan Sumbermanjing Wetan Kabupaten Malang. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Pada tahun 2009 - 2010 telah dibentuk forum pengguna mata air Sumber Beling. Forum tersebut diharapkan dapat menjalankan fungsi konservasi Sumber Beling meliputi perlindungan, pengawetan dan pemanfaatan. Oleh karena itu dengan penelitian ini diharapkan dapat mengetahui masalah-masalah konservasi yang terjadi sekaligus mendapatkan solusi dari masalah tersebut agar upaya konservasi berjalan dengan baik sehingga Sumber Beling dapat dimanfaatkan secara terus-menerus. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui profil upaya konservasi stakeholders, mengetahui tingkat kapasitas stakeholders yang terlibat dalam upaya konservasi mata air Sumber Beling, mengetahui strategi konservasi yang perlu dilakukan dalam konservasi mata air Sumber Beling. Penelitian ini dilaksanakan secara mandiri pada bulan Juli 2011 – Agustus 2012 di mata air Sumber Beling Desa Druju Kecamatan Sumbermanjing Wetan, Malang. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah kuisioner, wawancara, observasi dan dokumentasi. Tehnik penentuan responden menggunakan perpaduan purposive sampling dan snowball sampling. Analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah professional judgment yaitu penilaian berdasarkan keilmuan dan SWOT. Stakeholders yang terlibat dalam upaya konservasi yaitu: Legislatif (DPRD Kab.), Eksekutif (BAPPEKAB, CKTR, ESDM, Kehutanan, BPDAS, BLH, Pengairan, Pertanian, Kelautan, PJT 1, PDAM, PUSKESMAS, PERHUTANI), Yudikatif (KEJARI), LSM (Forum Pengelola Sumber Beling), Swasta (Pabrik Gamping) dan Masyarakat Desa Druju. Responden penelitian yang berasal dari stakeholders tersebut sebanyak 28 responden. Total kegiatan perlindungan sebanyak 15 (32,6%) kegiatan. Legislatif 1 kegiatan, eksekutif 12 kegiatan dan masyarakat 2 kegiatan. Stakeholder terbanyak yaitu CKTR dengan 3 kegiatan perlindungan. Total kegiatan perlindungan sebanyak 21 (45,6%) kegiatan. Eksekutif 17 kegiatan, yudikatif 1 kegiatan, LSM 1 kegiatan, Masyarakat 2 kegiatan. Stakeholder terbanyak yaitu Dinas Kehutanan dengan 4 kegiatan pengawetan. Total kegiatan perlindungan sebanyak 10 (21,8%) kegiatan. Eksekutif 4 kegiatan, Swasta 1 kegiatan, Masyarakat 5 kegiatan. Stakeholder terbanyak yaitu masyarakat dengan 5 kegiatan pemanfaatan. Tingkat kapasitas stakeholders terdiri dari kognitif sebanyak 2 responden yaitu sebagian dari swasta dan masyarakat pengguna air kebutuhan domestik saja. Tingkat kapasitas psikomotorik sebanyak 13 responden yaitu 1 legislatif, 5 eksekutif, 1 yudikatif, 2 LSM, 2 petani pengguna air dan 2 masyarakat pengguna air kebutuhan domestik saja. Tingkat kapasitas afektif sebanyak 13 responden yaitu 10 eksekutif, 1 LSM, 1 Swasta dan 1 masyarakat pengguna air kebutuhan domestik saja.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FPR/2012/118/051204669
Subjects: 300 Social sciences > 333 Economics of land and energy > 333.9 Other natural resources > 333.91 Water and lands adjoining bodies of water
Divisions: Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan > Manajemen Sumberdaya Perairan
Depositing User: Endang Susworini
Date Deposited: 09 Nov 2012 15:22
Last Modified: 21 Oct 2021 08:32
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/132953
[thumbnail of Laporan_Skripsi.pdf]
Preview
Text
Laporan_Skripsi.pdf

Download (6MB) | Preview

Actions (login required)

View Item View Item