SaniYustiEtika (2012) Analisis Intrinsic Rate sebagai Indikator untuk Menduga Bentuk Eksploitasi Perikanan di Perairan Utara Jawa Timur. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Perairan utara Jawa Timur memiliki sumberdaya perikanan yang bersifat multi-species yang di tangkap oleh berbagai alat tangkap (multi-gear). Pada tahun 1999-2010 perairan ini telah mengalami perubahan variasi stok yang dipengaruhi oleh 3 faktor diantaranya perubahan iklim; peningkatan upaya penangkapan; serta resilience (kemampuan pulih) dan susceptibility (kerentanan) species. Diasumsikan jika sebuah perikanan dengan beragam alat tangkap dimana seluruh alat tangkap selektif dalam menangkap setiap spesies, maka seluruh alat tangkap akan mengeksploitasi seluruh spesies ikan pada level yang setara dengan pola kematian alaminya (tidak selektif pada karakteristik ikan tertentu), sehingga bentuk eksploitasi perikanan tersebut akan bersifat non-selektif. Dalam penelitian ini, Intrinsic rate (r) merupakan salah satu karakteristik hidup spesies yang digunakan sebagai indikator untuk mengetahui respon komunitas ikan terhadap tekanan penangkapan. Data yang digunakan yaitu sumber data sekunder yang didapat dari data laporan statistik perikanan Jawa Timur mulai tahun 1999-2010 dan data intrinsic rate (r) yang diperoleh dari http://www.fishbase.org/ , dengan menggunakan analisis distribusi didapatkan 3 kategori yaitu r tinggi (ikan tumbuh cepat), r medium dan r rendah (ikan tumbuh lambat). Sedangkan untuk mengetahui bentuk eksploitasi perikanan dapat diketahui dengan menggunakan rancangan faktorial MANOVA (GLM Multivariat) yang diolah berdasarkan CPUE pada selang waktu 1999-2002; 2003-2006; 2007-2010 dengan 3 kategori spesies. Analisia intrinsic rate menunjukkan perubahan bentuk eksploitasi untuk masing-masing jenis kelompok spesies r tinggi terdiri dari ikan teri, selar, japuh; r medium (bawal hitam, kurisi, nomei) dan r rendah yaitu pada ikan pari, kerapu, julung-julung. Tekanan penangkapan dominan terjadi pada kategori spesies r tinggi dan r rendah yang terlihat pada jumlah hasil tangkapan yang mengalami penurunan. Dapat disimpulkan bahwa bentuk eksploitasi di perairan utara Jawa Timur dari tahun 1999-2010 mengarah pada perikanan selektif (kategori r tinggi dan r rendah).
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | SKR/FPR/2012/105/051203763 |
Subjects: | 600 Technology (Applied sciences) > 639 Hunting, fishing & conservation > 639.2 Commercial fishing, whaling, sealing |
Divisions: | Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan > Teknologi Hasil Perikanan |
Depositing User: | Endang Susworini |
Date Deposited: | 08 Nov 2012 14:40 |
Last Modified: | 21 Oct 2021 08:27 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/132939 |
Preview |
Text
DAFTAR.pdf Download (1MB) | Preview |
Preview |
Text
lampiran.pdf Download (3MB) | Preview |
Preview |
Text
PERNYATAAN_ORISINALITAS.pdf Download (1MB) | Preview |
Preview |
Text
COVER.pdf Download (1MB) | Preview |
Preview |
Text
BAB_I-V.pdf Download (2MB) | Preview |
Actions (login required)
![]() |
View Item |