Karakterisasi Dialisat Ekstraselularkhamir Laut Dengan Berat Molekul>25 Kdayang Didialisis Pada Ph 8 Dan Aplikasinya Dalam Pembuatan Hidrolisat Protein Ikan Peperek (Leiognathus Sp)

Syafii, MuhammadImam (2012) Karakterisasi Dialisat Ekstraselularkhamir Laut Dengan Berat Molekul>25 Kdayang Didialisis Pada Ph 8 Dan Aplikasinya Dalam Pembuatan Hidrolisat Protein Ikan Peperek (Leiognathus Sp). Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Yeast merupakan mikroorganisme yang mengandungprotease yang mampu mendegradasi protein menjadi peptidaatauasam amino.Beberapayeast yang dilaporkan dapat menghasilkan protease alkali yaitu meliputi: Candida lipolytica ,Yarrowialipolytica,danAureobasidiumpullulans (Tobeet al., 1976; Ogrydziak, 1993; Donaghydan McKay, 1993). Terutama, pada enzim ekstraselular dariY. Lipolytica dalam kondisi optimal dapat mencapai beberapa gram per liter ( Barth dan Garlardin, 1996 ). Protease merupakan enzim yang berperan dalam reaksi pemecahan protein. Enzim pada umumnya dihasilkan didalam sel, beberapa diekstrak melalui dinding sel dan dapat berfungsi diluar sel. Jadi, dikenal dua tipe enzim yaitu enzim ekstraselular (berfungsi diluar sel) dan enzim intraselular (berfungsi didalam sel). Untuk memisahkan protein enzim tertentu dari ekstrak kasar yang mengandung banyak unsure lain maka dilakukan isolasi atau pemurnian enzim (Aulanni’am, 2004). Pemurnian dilakukan dengan metode sentrifugasi pada kecepatan dan gaya berat tertentu sehingga sel-sel mikroorganisme mengendap dan supernatant merupakan cairan yang berisi enzim didapatkan (Rahayu, 1991). Metode pemurnian yang digunakan adalah pengendapan dengan konsentrasi garam bervariasi (Aulanni’am, 2005). Pemurnian enzim dapat dilakukan berdasarkan sifat-sifat enzim sebagai protein yang berbeda dalam hal kelarutan, muatan serta ukuran atau berat molekulnya (Lehninger, 1995). Garam yang tersisa pada endapan enzim dipisahkan dengan dialisis (McKee and McKee, 2003). Dialisis merupakan proses pemisahan molekul yang lebih besar melalui membrane semipermeabel (Sorensen et al., 1999). Penelitian ini dilakukan dengan tujuan, antara lain : untuk mengetahui karakteristik dialisat ekstraseluler khamir laut dengan berat molekul >25kDa yang didialisis pada pH 8 dengan parameter: konsentrasi protein, aktivitas enzim, kinetika enzim, selain itu untuk mengetahui kemampuan dialisat ekstraselular khamir laut dengan berat molekul >25 kDa yang didialisis pada pH 8 dalam menghidrolisis ikan peperek (Leiognathussp), dengan parameter : derajat hidrolisis, berat molekul, profil asam amino,dan skor asam amino esensial. Metode yang digunakan untuk karakterisasi dialisat ekstraselular khamir laut adalah dengan metode eksploratif. Metode penelitian ini digunakan untuk mencari ide-ide baru atau hubungan-hubungan baru. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui karakteristik dialisat ekstraselular khamir laut dan karakteristik hidrolisat protein ikan peperek (Leiognathus sp) yang dihidrolisis dengan dialisat ekstraselular khamir laut. Hasil penelitian menunjukkan bahwa karakteristik dialisat ekstraseluler khamir laut dengan berat molekul >25kDa yang didialisis pada pH 8 memiliki konsentrasi protein 70,5 mg/mL, aktivitas enzim (aktivitas 67mU/mL per menit dan aktivitas spesifik 0,950mU/mg),kinetika enzim (Vmaks8,423mmol/menit/mg dan KM 2,241 x 103 mM). Dialisat ekstraselular khamir laut memiliki kemampuan menghidrolisis ikan peperek, dengan parameter : derajat hidrolisis sebesar 15% pada kondisi optimasi pH 12; suhu 500C selama 62 menit, berat molekul antara 4-157 kDa. Analisa profil asam amino menunjukkan bahwa ikan peperek mengandung 13 macam asam amino yaitu aspartat, glutamat, serin, histidin, glisin, arginin, alanin, tirosin, valin, fenilalanin, isoleusin, leusin, lisin dan hidrolisat protein ikan peperek mengandung 5 macam asam amino yaitu glisin, fenilalanin, ileusin, leusin, lisin. Skor asam amino ikan peperek yang dihidrolisis dengan dialisat ekstraselular khamir laut lebih tinggi bila dibandingkan dengan ikan peperek yang dihidrolisis dengan ekstraselular khamir laut. Perlu penelitian lebih lanjut mengenai teknik pemurnian protease yang terkandung dalam ekstraseluler khamir laut dan sebaiknya dalam proses pembuatan hidrolisat protein ikan perlu ditambahkan dialisat ekstraseluler khamir laut, karena dapat menghasilkan konsentrasi asam amino yang tinggi.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FPR/2012/10/051202153
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 639 Hunting, fishing & conservation > 639.2 Commercial fishing, whaling, sealing
Divisions: Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan > Teknologi Hasil Perikanan
Depositing User: Endang Susworini
Date Deposited: 09 Nov 2012 09:21
Last Modified: 21 Oct 2021 08:25
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/132933
[thumbnail of LAPORAN_SKRIPSI.pdf]
Preview
Text
LAPORAN_SKRIPSI.pdf

Download (3MB) | Preview

Actions (login required)

View Item View Item