Hartanti, YuniarArum (2011) Pengaruh Lama Perendaman Laruran Jeruk Nipis (Citrus aurantifolia) Terhadap Kandungan Logam Berat Pb Tepung Buah Mangrove Avicennia marina. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Mangrove sebagai akumulator logam berat pencemar, memiliki mekanisme organ untuk melakukan resistensi terhadap kandungan logam berat dalam jaringannya, sehingga magrove memiliki kemampuan luar biasa dalam menyerap logam berat yang mencemari lingkungan dan menyimpannya dalam jaringan daun, akar dan batang menjadikan logam berat berbahaya secara kimia akan mengalami inaktivasi, sehingga keberadaan mangrove dapat berperan menyaring dan mereduksi tingkat pencemaran logam berat di perairan laut. Mangrove yang dapat menyaring dan mereduksi tingkat pencemaran logam berat di perairan laut ialah Avicennia marina (pohon api-api) dengan cara mengakumulasi logam berat (penyerapan dan penyimpanan dalam organ daun, akar dan batang). Selain itu jenis mangrove ini dapat dijadikan sebagai bahan makanan. Salah satu usaha pemanfaatan sumberdaya tanaman mangrove terutama buah api-api (Avicennia marina) sebagai bahan baku pangan serta untuk meningkatkan nilai ekonomisnya adalah dengan cara mengolahnya menjadi tepung. Rasa tepung dari daging buah Avicennia marina yang diolah menjadi makanan mempunyai ciri khas rasa dingin dan pecah pada saat digigit sehingga dapat menimbulkan ciri khas. Akan tetapi buah mangrove tidak dapat langsung diolah menjadi tepung dikarenakan terdapat tanin yang apabila bagian tersebut tidak dihilangkan dan ikut direbus maka seluruh buah mangrove akan berwarna biru keunguan dan tercium bau tembakau rokok sehingga tidak enak dimakan. Bahan makanan selain mengandung nutrisi juga terdapat senyawa-senyawa kimia yang tidak mempunyai nilai nutrisi. Adanya senyawa kimia yang tidak mempunyai nutrisi tersebut selalu dihubungkan dengan sifat-sifat yang tidak diinginkan dan kadang-kadang beracun sehingga dapat membahayakan kesehatan manusia yang mengkonsumsinya. Bahaya yang ditimbulkan dapat berupa keracunan yang akut atau bersifat menahun dan dapat menimbulkan perubahan sifat (mutagen). Salah satu bahan yang dapat membahayakan kesehatan manusia ialah logam berat Pb. Dari manfaat mangrove sebagai alternatif sumber pangan dan disatu sisi mangrove mampu mengakumulasi logam berat yang tinggi. Oleh karena itu diperlukan suatu upaya untuk menghilangkan kandungan logam berat Pb dalam produk tepung buah mangrove Avicennia marina sehingga layak untuk dikonsumsi. Salah satu upaya untuk menghilangkan kandungan logam berat Pb ini adalah dengan cara perendaman larutan jeruk nipis. Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Sentral Ilmu Hayati dan Laboratorium Kimia Lingkungan Fakultas MIPA Universitas Brawijaya Malang, pada bulan Desember 2010 sampai Maret 2011. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh lama waktu perendaman menggunakan larutan jeruk nipis terhadap kadar Pb tepung Avicennia marina, mengetahui lama waktu perendaman optimal larutan jeruk nipis sehingga dapat menghasilkan kualitas tepung dengan kadar Pb paling rendah. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen dengan satu faktor perlakuan dan empat kali ulangan (n=4). Faktor perlakuan dalam penelitian ini, yaitu lama perendaman larutan jeruk nipis sebesar 120 menit (A), 150 menit (B), 180 menit (C), 210 menit (D) dan 240 menit (E). Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) sederhana. Parameter uji yang digunakan pada penelitian ini yaitu analisis kimia meliputi kadar Pb, kabar air, kadar abu, kadar karbohidrat, kadar protein, kadar lemak, kadar HCN, dan kadar tanin. Data parametrik dianalisis dengan menggunakan analisis sidik ragam dan uji lanjut Beda Nyata Terkecil. Penentuan perlakuan terbaik dilakukan dengan metode Zeleny. Peningkatan lama perendaman larutan jeruk nipis pada pembuatan tepung buah mangrove Avicennia marina yang berbeda dapat memberikan pengaruh nyata terhadap nilai Pb. Perlakuan terbaik diperoleh pada lama perendaman larutan jeruk nipis selama 240 menit dengan rata-rata kadar Pb sebesar 0,27 ppm; kadar air sebesar 3,74%; kadar abu sebesar 1,72%; kadar karbohidrat sebesar 84,24%; kadar lemak sebesar 1,39%; kadar protein sebesar 2,81%; kadar HCN sebesar 5,35 ppm dan kadar tanin sebesar 344 ppm.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | SKR/FPR/2011/59/051103663 |
Subjects: | 600 Technology (Applied sciences) > 639 Hunting, fishing & conservation > 639.2 Commercial fishing, whaling, sealing |
Divisions: | Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan > Teknologi Hasil Perikanan |
Depositing User: | Unnamed user with email repository.ub@ub.ac.id |
Date Deposited: | 23 Sep 2011 09:57 |
Last Modified: | 21 Oct 2021 08:04 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/132889 |
Preview |
Text
051103663.pdf Download (5MB) | Preview |
Actions (login required)
![]() |
View Item |