Anggraeni, Nurrachma (2011) Perencanaan Strategi Pengembangan Usaha Pembesaran Ikan Patin (Pangasius djambal) di Kabupaten Tulungagung. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Wilayah Indonesia terbentang sepanjang 3.977 mil antara Samudera Hindia dan Samudra Pasifik dengan luas lautan mencapai 62% dari total wilayah Indonesia sedangkan luas daratan hanya 37% dari total wilayah Indonesia. Melihat kondisi tersebut, kontribusi produksi dari sektor perikanan seharusnya lebih besar dibanding sektor tanaman pangan ataupun perternakan. Produksi perikanan Indonesia dari perikanan tangkap dan budidaya baru mencapai 10.065 juta ton pada tahun 2009, sedangkan pada tahun 2014 produksi perikanan ditargetkan mencapai 10,76 juta ton dan 22,39 juta ton. Produksi perikanan sebagian besar akan dipacu dari perikanan budidaya yaitu 5,38 juta ton pada tahun 2010 dan 16,89 juta ton pada 2014 atau meningkat 323%, sedangkan untuk perikanan tangkap masih harus dilakukan pemulihan setelah produksinya semakin menurun akibat overfishing dan illegal fishing. Dalam rangka mendukung pengembangan budidaya ikan, Dinas Kelautan dan Perikanan telah menerapkan kebijakan Pengembangan Kawasan Komoditas Unggulan, upaya ini dilakukan dengan tujuan untuk memacu budidaya ikan 10 (sepuluh) komoditas unggulan termasuk didalamnya ikan patin. Untuk sisi hilir/pasar, juga ikut mendorong pengembangan dan penguatan pasar dalam negeri berupa pembangunan sarana-prasarana pasar, kelembagaan dan pengelolaan pasar, data dan info pasar, promosi dan publikasi, serta jaringan kerja pasar dan distribusi juga telah dikembangkan. Tujuan dari penelitian ini antara lain: (1) Mengetahui potensi pasar ikan patin; (2) Mengetahui teknis pelaksanaan usaha pembesaran ikan patin; (3) Menganalisis finansiil usaha pembesaran ikan patin, baik jangka pendek (modal, biaya, keuntungan, R/C ratio, Break Event Point, dan rentabilitas) maupun jangka panjang (NPV, IRR, Net B/C, dan Payback Period); (4) Menganalisis kondisi internal dan eksternal usaha pembesaran ikan patin; dan (5) Menyusun perencanaan strategis pengembangan usaha pembesaran ikan patin di Kabupaten Tulungagung. Penelitian ini dilakukan di Kabupaten Tulungagung dengan konsentrasi penelitian di Desa Bendiljati Wetan pada Bulan Maret 2011. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif dengan pendekatan analisis kualitatif dan kuantitatif. Analisis deskriptif kualitatif digunakan untuk menganalisis data kualitatif, meliputi teknis pelaksanaan usaha pembesaran ikan patin, pemasaran, dan potensi pasar. Analisis deskriptif kuantitatif digunakan untuk menganalisis data kuantitatif, meliputi finansiil usaha dan faktor strategi internal dan eksternal usaha pembesaran ikan patin. Metode pengambilan data menggunakan observasi, wawancara, dan studi kepustakaan. Potensi pasar ikan patin, baik di Kabupaten Tulungagung maupun di nasional masih sangat bagus, dilihat dari perkembangan volume produksi ikan patin di Kabupaten Tulungagung dan nasional, serta perkembangan tingkat konsumsi ikan nasional.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | SKR/FPR/2011/54/051103661 |
Subjects: | 600 Technology (Applied sciences) > 639 Hunting, fishing & conservation > 639.2 Commercial fishing, whaling, sealing |
Divisions: | Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan > Sosial Ekonomi Agrobisnis Perikanan |
Depositing User: | Unnamed user with email repository.ub@ub.ac.id |
Date Deposited: | 23 Sep 2011 13:26 |
Last Modified: | 21 Oct 2021 08:04 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/132885 |
Preview |
Text
051103661.pdf Download (4MB) | Preview |
Actions (login required)
![]() |
View Item |