Pola Konsumsi dan Pemberdayaan Rumahtangga Nelayan Gill Net Dalam Mencapai Ketahanan Pangan di Desa Randuputih, Kecamatan Dringu, Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur

Arisanti, StefaniDevi (2011) Pola Konsumsi dan Pemberdayaan Rumahtangga Nelayan Gill Net Dalam Mencapai Ketahanan Pangan di Desa Randuputih, Kecamatan Dringu, Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Kondisi masyarakat nelayan yang miskin sering menimbulkan persepsi di masyarakat bahwa ketahanan pangan dalam rumah tangga nelayan rendah. Hal tersebut telah tertanam dalam pikiran masyarakat bahwa jika dilihat dari aspek sosial ekonomi akibat adanya kesenjangan penggunaan teknologi telah menimbulkan terjadinya kesenjangan dalam kehidupan masyarakat nelayan. Ketahanan pangan yang dimaksud dalam hal ini yaitu mengenai kemampuan suatu rumah tangga dalam memperoleh pangan untuk semua anggota keluarga yang ada dalam rumah tangga tersebut yaitu tingkat pendapatan yang diperoleh tiap individu berbeda-beda. Salah satu akibat dari rendahnya ketahanan pangan nelayan yaitu timbul defisiensi (kekurangan) gizi. Melihat situasi dan kondisi pangan nasional saat ini benar-benar memprihatinkan. Maka pemerintah kita harapkan bisa segera menggalakkan sistem kewaspadaan pangan dan gizi (SKPG) dengan dukungan usaha perbaikan gizi keluarga (UPGK) yang mampu mengaktifkan posyandu agar SKPG berfungsi lagi. Tugasnya memantau status gizi masyarakat hingga ke pelosok desa terpencil. Jika ada warga yang kedapatan terkena gizi buruk, petugas puskesmas terdekat harus langsung menangani. Selain itu, upaya-upaya pemberdayaan masyarakat seharusnya mampu berperan meningkatkan kualitas sumberdaya manusia (SDM) terutama dalam membentuk dan merubah perilaku masyarakat untuk mencapai taraf hidup yang lebih berkualitas. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui dan menganalisis perilaku ekonomi rumahtangga nelayan gill net dalam mencukupi pangan, pola konsumsi pangan rumahtangga nelayan gill net, kondisi ketahanan pangan serta pengetahuan gizi rumahtangga nelayan gill net, dan pemberdayaan rumahtangga nelayan gill net dalam mencapai ketahanan pangan. Pelaksanaan penelitian ini dilakukan di Desa Randuputih, Kecamatan Dringu, Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur selama bulan Februari 2011 dengan obyek penelitian yaitu nelayan juragan gill net yang merupakan juragan pemilik serta penguasa alat tangkap dan perahu. Pendekatan penelitian dilakukan melalui pendekatan deskriptif kualitatif dan deskriptif kuantitatif. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan cara observasi, wawancara, kuesioner, dan dokumentasi. Teknik pengambilan sampel dengan teknik purposive sampling berdasarkan ciri-ciri atau sifat-sifat tertentu. Jenis dan sumber data yang digunakan yaitu data primer dan data sekunder. Perilaku ekonomi rumahtangga nelayan gill net meliputi aktivitas produksi dilakukan antara pukul 01.00 WIB-13.00 WIB atau pukul 01.00 WIB-16.00 WIB. Sedangkan untuk aktivitas istrinya lebih banyak membantu suaminya menjual ikan di pasar atau kepada tengkulak dan pola konsumsi. Adapun wilayah melautnya meliputi daerah Gili, Paiton, Kraksaan, Situbondo, bahkan hingga Muncar. Kemudian untuk modal yang dibutuhkan yaitu modal tetap sebesar Rp 18.000.000 dan modal kerja sebesar Rp 35.226.000, total penerimaan yang diterima berkisar antara Rp 30.000.000-Rp 60.000.000, sedangkan R/C yang diperoleh >1 dan untuk rentabilitas yang diperoleh lebih dari 15% sehingga dapat dikatakan responden mengalami untung dan dapat balik modal. Keuntungan yang diperoleh berkisar antara Rp 20.000.000-Rp 40.000.000. Pola konsumsi nelayan gill net belum dapat dikatakan sesuai dengan pedoman gizi seimbang yang diukur dengan syarat makanan yang dikonsumsi berdasarkan golongan usia, status kesehatan, dan aktivitas fisik. Nilai angka kecukupan energi (AKE) tertinggi 1561,7 kkal dan terendah 738,8 kkal sedangkan nilai angka kecukupan protein (AKP) tertinggi 62,1 gram dan terendah 27,1 gram protein. Kemudian untuk nilai indeks ketahanan pangan (IKP) tertinggi yaitu sebesar 1,4 dan dapat dikatakan responden di Desa Randuputih tahan pangan. Saran yang bisa diberikan yaitu diharapkan adanya kegiatan pemberdayaan melalui penyuluhan mengenai pentingnya kesadaran akan gizi dari makanan yang dikonsumsi sehari-hari serta lebih bervariasinya jenis makanan yang dikonsumsi. Selain itu, masyarakat nelayan diharapkan dapat melakukan saving dari penerimaan bersih yang diperolehnya sehingga pengeluaran untuk porsi pangan lebih meningkat dan jenis makanan yang dikonsumsi lebih memenuhi gizi yang seimbang yang dibutuhkan oleh tubuh.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FPR/2011/30/051102956
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 639 Hunting, fishing & conservation > 639.2 Commercial fishing, whaling, sealing
Divisions: Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan > Sosial Ekonomi Agrobisnis Perikanan
Depositing User: Unnamed user with email repository.ub@ub.ac.id
Date Deposited: 12 Aug 2011 09:32
Last Modified: 21 Oct 2021 07:55
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/132867
[thumbnail of 051102956.pdf]
Preview
Text
051102956.pdf

Download (5MB) | Preview

Actions (login required)

View Item View Item