Saptiani, Ani (2011) Uji aktivitas antibakteri Staphylococcus aureus dan Escherichia coli ekstrak dari daun mangrove R.mucronata. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Mangrove adalah salah satu tumbuhan yang mempunyai banyak sekali manfaat yang bersinggungan langsung dengan kehidupan manusia, mulai dari manfaat ekologi sampai dengan sebagai sumber pangan dan obat. Mangrove kaya akan senyawa steroid, saponin, flavonoid dan tanin. Dalam banyak kasus, flavonoid dapat berperan secara langsung sebagai antibiotik dengan mengganggu fungsi dari mikroorganisme seperti bakteri atau virus. Salah satu jenis mangrove yang telah diteliti sebelumnya oleh Sutjihat, et al ., 1995 yaitu Rhizophora mucronata diidentifikasi memiliki senyawa flavonoid serta tanin. Di masa depan, senyawa bioaktif R.mucronata diharapkan dapat menjadi bakterisida baku di bidang perikanan dan dapat diterapkan pengunaaanya bidang kesehatan. Oleh karena itu diperlukan kajian yang lebih mendalam mengenai potensi bioaktif antibakteri yang ada pada R.mucronata . Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Sentral Ilmu Hayati Universitas Brawijaya Malang, Laboratorium Mikrobiologi Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya Malang serta Laboratorium Kimia Fakultas MIPA Universitas Gajah Mada, Yogyakarta Pada bulan April 2010- Agustus 2010. Tahap pertama penelitian ini digunakan metode eksperimen. Penelitian tahap pertama bertujuan untuk mengetahui aktifitas antibakteri ekstrak R.mucronata terhadap S.aureus dan E.coli dan untuk mengetahui konsentrasi yang paling efektif untuk mengekstrak komponen antibakteri pada R.mucronata. Rancangan penelitian dengan menggunakan Rancangan Acak Lengkap. Metode analisa data menggunakan Analisis Sidik Ragam (ANOVA). Parameter yang diamati adalah diameter zona hambat dari hasil uji cakram. Tahap kedua penelitian ini menggunakan metode deskriptif. Tujuan penelitian tahap dua adalah untuk mengidentifikasi komponen bioaktif yang terkandung dalam R.mucronata dengan menggunakan metode Kromatografi Gas dan Spektrometri Massa (GC-MS). Dari hasil penelitian, ekstrak R.mucronata dengan konsentrasi 100% memiliki diameter zona hambatan paling tinggi terhadap bakteri S.aureus dan E.coli dari pada menggunakan konsentrasi lain. Rata-rata diameter zona hambat S.aureus 15,99 mm dan E.coli 11,49 mm . Hasil analisis GC-MS, diidentifikasi 23 senyawa sekunder yang terdapat pada ekstrak daun R.mucronata , yang paling dominan menghambat bakteri yaitu propenoic acid yang memiliki rumus C 7 H 12 O 2 dengan berat molekul 128 dan similar indeks 76 yang memiliki luas area 0,69%, hydroquinone yang memiliki rumus C 7 H 8 O 3 dengan berat molekul 140 dan similar indeks 90 yang memiliki luas area 0,2%, dan myristic acid yang memiliki rumus C 14 H 28 O 2 dengan berat molekul 228 dan similar index 82 yang memiliki luar area sebesar 7,63%.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | SKR/FPR/2011/2011/3/051101926 |
Subjects: | 600 Technology (Applied sciences) > 639 Hunting, fishing & conservation > 639.2 Commercial fishing, whaling, sealing |
Divisions: | Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan > Teknologi Hasil Perikanan |
Depositing User: | Unnamed user with email repository.ub@ub.ac.id |
Date Deposited: | 29 Apr 2011 09:33 |
Last Modified: | 21 Oct 2021 07:51 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/132857 |
Preview |
Text
051101926.pdf Download (4MB) | Preview |
Actions (login required)
![]() |
View Item |