Struktur Komunitas Kepiting Biola (Uca) di Kawasan Mangrove Kelurahan Mangunharjo, Kota Probolinggo, Propinsi Jawa Timur

AstriTahunalia (2010) Struktur Komunitas Kepiting Biola (Uca) di Kawasan Mangrove Kelurahan Mangunharjo, Kota Probolinggo, Propinsi Jawa Timur. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Kepiting biola (Uca) memiliki peranan dalam perputaran energi di ekosistem mangrove yaitu sebagai detritivor yang membuat adanya perputaran energi melalui proses mineralisasi yang penting untuk pembentukan nutrien. Kepadatan kepiting biola dipengaruhi oleh beberapa faktor seperti jenis tekstur tanah, bahan organik tanah, pH tanah, dan pasang surut. Bedasarkan pengamatan di lokasi penelitian yaitu di kawasan mangrove Kelurahan Mangunharjo, Kota Probolinggo, Propinsi Jawa Timur vegetasi mangrove yang ada terdiri dari Rhizopora mucronata, Avicenia alba, dan Sonneratia serta terdapat pula kepiting biola dalam beragam populasi di daerah tersebut yang terlihat dari warna-warna kepiting biola yang berbeda. Mengingat sedikitnya informasi tentang struktur komunitas kepiting biola yang ada di daerah ini dan perbedaan pengaruh tekstur tanah terhadap spesies kepiting biola yang ada di kawasan mangrove Kelurahan Mangunharjo Kota Probolinggo Propinsi Jawa Timur maka penelitian ini dilaksanakan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui struktur komunitas kepiting biola dan perbedaan pengaruh tekstur tanah terhadap spesies kepiting biola yang ada di kawasan mangrove Kelurahan Mangunharjo, Kota Probolinggo, Propinsi Jawa Timur. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode survai. Data yang diambil meliputi kepiting biola (Kepadatan, warna karapas, berat dan lebar karapas,dan jenis kelamin), kepadatan mangrove, bahan organik tanah, tekstur tanah, pH tanah dan pasang surut (dari instansi terkait). Pengambilan data kepiting biola menggunakan transek 0,5 m x 0,5 m, yang diletakkan secara acak pada habitat kepiting biola yang berbeda. Sedangkan sampel tanah diambil dengan cara akumulasi berdasarkan letak plot yang berdekatan yang diasumsikan memiliki kondisi yang sama. Berdasarkan hasil penelitian ditemukan 5 spesies kepiting biola dengan kepadatan, pola distribusi mengelompok dan indeks keanekaragaman sedang sebesar 3,76. Spesies kepiting biola tersebut terdiri dari Uca annulipes yang memiliki warna karapas hitam-putih dengan lebar 1,5-3 cm, berat tubuh ±2,4 g, kepadatan 58,78 ind/m2 (56,7 % jantan dan 43,3 % betina), Uca crassipes yang memiliki warna karapas hitam-merah, dengan lebar 1,5-4 cm, berat tubuh ±4,2 g, kepadatan 9,33 ind/m2 (51,2 % jantan dan 48,8 % betina), Uca vocans,yang memiliki warna karapas hitam kecoklatan, lebar 2-4 cm, berat ±5 g, kepadatan 13,78 ind/m2 (54,8 % jantan dan 45,2 % betina), Uca tetragonon yang memiliki warna karapas hitam-biru, dengan lebar 2,5-3,5 cm berat tubuh ±3,7 g, kepadatan 4,56 ind/m2 (53,7 % jantan dan 46,3 % betina), dan Uca paradussumieri yang memiliki warna karapas hitam, lebar 1,8-4,5 cm, berat ±9 g, kepadatan 2,33 ind/m2 (47,6 % jantan dan 52,4 % betina). Hasil analisis parameter lingkungan dalam penelitian ini yang terdiri dari pH tanah, bahan organik tanah, tekstur tanah, dan kerapatan mangrove adalah pH tanah berkisar antara 6,9 - 7,6; bahan organik berkisar antara 0,43 - 3,54; tekstur tanah terdiri dari pasir, lempung berpasir, pasir berlempung, dan lempung liat berpasir; dan kerapatan jenis mangrove Rhizophora mucronata 23,5 ind/ha, Aviccenia alba 30,3 ind/ha, Sonneratia sebesar 3,8 ind/ha. Kepiting biola di kawasan mangrove Kelurahan Mangunharjo memiliki nilai pola distribusi untuk Uca annulipes sebesar 1,03, Uca crassipes sebesar 1,08 Uca tetragonon sebesar 1,03, Uca paradussumieri sebesar 1 dan Uca vocans sebesar 1,02 yang berarti bahwa pola distribusinya mengelompok. Sedangkan indeks keanekaragamannya yaitu 3,76 yang berarti keanekaragaman kepiting biola adalah prima atau stabil. Berdasarkan hasil uji friedman diperoleh nilai T terkoreksi sebesar 0,62 dan nilai א 2 sebesar 7,815. Nilai T < א menandakan bahwa tidak ada perbedaan tekstur tanah tidak berpengaruh terhadap kepadatan spesies kepiting biola di kawasan mangrove Kelurahan Mangunharjo, Kota Probolinggo, Propinsi Jawa Timur kepiting biola. Berdasarkan diagram layang diperoleh kesimpulan bahwa Uca annulipes mampu hidup di segala jenis tekstur tanah (pasir, pasir berlempung, lempung berpasir dan lempung liat berpasir). Uca crassipes dan Uca tetragonon hidup pada tekstur tanah pasir dan lempung liat berpasir. Uca vocans hanya hidup pada tekstur tanah lempung berpasir dan Uca paradussumieri hanya hidup pada tekstur tanah pasir berlempung Disarankan untuk pemerintah dan masyarakat dapat menjaga ekosistem mangrove yang berwawasan lingkungan agar keberadaan kepiting biola dan organisme lain dapat tetap terjaga kelestariannya.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FPR/2010/87/051100135
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 639 Hunting, fishing & conservation > 639.8 Aquaculture
Divisions: Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan > Budidaya Perairan
Depositing User: Unnamed user with email repository.ub@ub.ac.id
Date Deposited: 28 Jan 2011 10:00
Last Modified: 21 Oct 2021 06:17
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/132757
[thumbnail of 051100133.pdf]
Preview
Text
051100133.pdf

Download (2MB) | Preview

Actions (login required)

View Item View Item