KurniaKartikaSari (2010) Penggunaan Bakteri Asam Laktat Lactobaccillus plantarum Sebagai Penghambat Bakteri Vibrio harveyi Secara In-Vitro. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Pada saat permintaan udang dunia terus meningkat, menurut data dari Dirjen Perikanan Budidaya 2006 terjadi penurunan produksi udang di Indonesia dari 133,836 ton tahun 2003, dan 127,119 ton tahun 2004 menjadi 100,000 ton pada tahun 2005. Penurunan produksi udang di Indonesia mulai tahun 2003 hingga sekarang terutama disebabkan oleh infeksi virus akibat buruknya kondisi perairan sehingga terjadi kegagalan panen di tambak. Salah satu hal yang perlu dilakukan dalam meningkatkan hasil produksi budidaya tambak udang adalah dengan cara mengatasi kendala-kendala yang dapat menghambat kelancaran proses produksi budidaya udang, diantaranya adalah mengatasi virus dan bakteri yang dapat mengganggu proses pertumbuhan dan perkembangan udang di tambak. Bakteri asam laktat merupakan jenis bakteri yang mampu menghasilkan asam laktat, hidrogen peroksida, antimikroba dan hasil metabolisme lain yang memberikan pengaruh positif. Isolasi bakteri asam laktat dilakukan untuk menghasilkan antimikroba yang dapat menghambat pertumbuhan bakteri. Dengan mengetahui aktivitas antimikroba terhadap bakteri tertentu sangat penting peranannya dalam mencegah terkontaminasinya oleh bakteri, khususnya bakteri patogen yang berbahaya sehingga dapat menimbulkan penyakit pada hewan. Penelitian ini dilakukan di Laboratorium Parasit dan Penyakit Ikan, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Brawijaya Malang, pada tanggal 12 Oktober 2009 – 16 November 2009. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh penggunaan bakteri asam laktat (L. plantarum) dalam menghambat pertumbuhan bakteri V. harveyi secara in vitro. Penelitian ini diharapkan dapat menjadi sumber informasi awal dalam upaya alternatif penanggulangan penyakit vibriosis khususnya yang disebabkan oleh bakteri V. harveyi. Metode penelitian yang digunakan adalah metode eksperimen, sedangkan rancangan penelitian yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL), dengan menggunakan tujuh perlakuan dan tiga kali ulangan. Perlakuan tersebut adalah dengan pemanenan L. plantarum pada jam yang berbeda yaitu jam ke-0, ke-4, ke-8, ke-12, ke-16, ke-20, dan jam ke-24. Sebagai parameter utama dalam penelitian ini adalah diameter daerah hambatan L. plantarum terhadap pertumbuhan bakteri V. harveyi, sedangkan parameter penunjang dalam penelitian adalah pH media dan suhu inkubator. Hasil penelitian menunjukkan bahwa L. plantarum dengan pemanenan pada jam yang berbeda memberikan pengaruh yang sangat nyata terhadap lebar daerah hambatan yang terbentuk. Rata-rata diameter hambatan untuk perlakuan jam ke-0 adalah 6,01 mm; perlakuan jam ke-4 rata-rata diameter daerah hambatan sebesar 6,03 mm; perlakuan jam ke-8 rata-ratanya adalah 6,09 mm; perlakuan jam ke-12 rata-ratanya yaitu 6,14 mm; perlakuan jam ke-16 rata-rata diameter hambatan sebesar 6,21 mm, perlakuan jam ke-20 rata-rata diameter daerah hambatan sebesar 15,28 mm dan perlakuan jam ke-24 rata-rata diameter daerah hambatan sebesar 19,28 mm. Hubungan antara Pemanenan L. plantarum pada jam yang berbeda dengan diameter daerah hambatan berbentuk regresi linier, dengan persamaan Y = 0,0026 x + 0,1027 dan nilai koefisien korelasi r sebesar 0,999. L. plantarum bersifat bakteriostatik yaitu hanya menghambat pertumbuhan bakteri V. harveyi
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | SKR/FPR/2010/83/051100131 |
Subjects: | 600 Technology (Applied sciences) > 639 Hunting, fishing & conservation > 639.8 Aquaculture |
Divisions: | Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan > Budidaya Perairan |
Depositing User: | Unnamed user with email repository.ub@ub.ac.id |
Date Deposited: | 28 Jan 2011 09:39 |
Last Modified: | 21 Oct 2021 06:17 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/132754 |
Preview |
Text
051100130.pdf Download (2MB) | Preview |
Actions (login required)
View Item |