DidikFajarRosyadi (2010) Pengaruh Faktor-faktor Psikologis terhadap Perilaku Konsumen ikan olahan (ikan pindang) dan Strategi Pemasarannya Dalam Rangka Meningkatkan Konsumsi Ikan di Kota Madiun. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Potensi Sumberdaya perikanan di Indonesia sangat besar. Potensi tersebut belum dimanfaatkan oleh penduduk di indonesia, salah satu indikatornya adalah rendahnya konsumsi ikan di negara kita. Pada umumnya tingkat konsumsi ikan berbanding lurus dengan kualitas Sumberdaya Manusia. Sebagai contoh kita lihat negara tetangga seperti Singapura yang memiliki tingkat konsumsi ikan sebesar 70kg/kapita/tahun dan menempati peringkat SDM ke 25, Negara Malaysia dengan tingkat konsumsi ikan sebesar 30 Kg/kapita/tahun menempati peringkat SDM ke 63, sedangkan Negara Indonesia memiliki konsumsi ikan sebesar 25,5 kg/kapita/tahun. Konsumen atau masyarakat tentunya memiliki berbagai macam pertimbangan untuk mengkonsumsi bahan pangan dari sumberdaya perikanan. Setiap keputusan yang diambil oleh konsumen pasti didasarkan pada alasanalasan tertentu baik secara langsung atau tidak. Proses pengambilan keputusan oleh konsumen sangat terkait dengan masalah psikologi dan faktor eksternal seperti sosial budaya. Dengan memahami perilaku konsumen, pemasar akan mudah untuk menggambarkan bagaimana proses keputusan itu dibuat. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui dan mempelajari : (1) Pengaruh faktor faktor psikologi secara simultan (bersama-sama) terhadap perilaku konsumen pada produk ikan olahan, (2) Faktor faktor psikologi secara parsial (sendiri-sendiri) yang mempengaruhi perilaku konsumen, (3) Tingkat konsumsi produk ikan olahan pada masyarakat Kota Madiun, (4) Strategi pemasaran yang berguna untuk meningkatkan konsumsi ikan. Penelitian ini dilaksanakan di pasar-pasar Tradisional di Kota Madiun pada bulan Januari hingga Maret 2010. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif kualitatif dan kuantitatif. Jenis dan sumber data yang digunakan adalah data primer dan data sekunder. Pengumpulan data dilakukan dengan observasi, wawancara dan dokumentasi. Teknik pengambilan sampel yaitu dengan Insidental Sampling dan didapatkan jumlah sampel sebanyak 54 responden yang ditentukan dengan rumus linier time function dan analisis data yang digunakan adalah Analisis deskriptif kuantitatif dan kualitatif. Analisis deskriptif kuantitatif meliputi Korelasi dan regresi linier berganda antara faktor-faktor psikologi terhadap perilaku konsumen, dan Analisis Konsumsi per kapita. Sedangkan analisa deskriptif kualitatif meliputi strategi pemasaran ikan pindang di Kota Madiun. Dari hasil analisis regresi linier berganda menggunakan program SPSS 16 for windows, didapatkan hasil sebagai berikut : persamaan regresi linier yang menjelaskan mengenai pengaruh faktor-faktor psikologi terhadap perilaku konsumen ikan pindang di Kota Madiun adalah : Y = 4,068 + 0,703 X1+ 0,182X2 + 0,192X3 + 0,310X4 + e Dimana Y merupakan perilaku konsumen di dalam membeli ikan pindang X1 merupakan faktor motivasi, X2 merupakan faktor persepsi, X3 merupakan faktor pembelajaran dan X4 merupakan faktor sikap dan keyakinan. Untuk mengetahui hubungan antara variabel perialku konsumen dan faktor-faktor psikologi maka dilakukan beberapa uji, antara lain : Koefisien Determinan (R2) dimana uji ini digunakan untuk melihat sampai seberapa jauh model yang terbentuk dapat menerangkan kondisi yang sebenarnya. Dari uji ini didapatkan hasil R2 sebesar 52%. Nilai tersebut berarti bahwa sebesar 52% sebesar 52% keragaman/variasi dari perilaku konsumen dapat dijelaskan oleh variabel bebas yang terdiri dari motivasi (X1 ), persepsi (X 2 ), pembelajaran (X3 ), sikap dan keyakinan (X 4 ) dalam model. Sisanya yaitu sebesar 48% dapat dijelaskan oleh variable lain selain variable psikologi. Uji F digunakan untuk menguji signifikasi seluruh peubah bebas sebagai suatu kesatuan atau bersama-sama (simultan). Uji ini dilakukan dengan membandingkan antara nilai F hitung dengan F tabel. F hitung yang dihasilkan adalah 13,573 sedangkan nilai F tabel dengan tingkat kepercayaan sebesar 95 % adalah 2,56. jadi dengan tingkat kepercayaan sebesar 95 % faktor-faktor psikologi memiliki pengaruh secara bersama-sama terhadap perilaku konsumen ikan pindang di Kota Madiun. Uji t digunakan untuk mengetahui pengaruh nyata secara Parsial antara faktor-faktor psikologi terhadap perilaku konsumen. Uji ini dilakukan dengan membandingkan antara nilai t hitung dengan t tabel. Nilai t tabel dengan tingkat kepercayaan sebesar 95 % adalah 2,01. sedangkan nilai t hitung dari motivasi (X1), Persepsi (X2), Pembelajaran (X3), Sikap dan Keyakinan (X4) adalah 3,084; 0,94 ; 1,097 ; 1,323. Sehingga dapat disimpulkan bahwa motivasi merupakan salah satu faktor yang memilki pengaruh nyata secara parsial terhadap perilaku konsumen, sedangkan tiga variabel lainnya memiliki pengaruh tidak nyata terhadap perilaku konsumen. Tingkat konsumsi ikan pindang di Kota Madiun dari hasil responden adalah sebesar 0,69 Kg/kapita/tahun. Strategi pemasaran yang disarankan oleh peneliti adalah (1) para pihak terkait seperti produsen, pemasar dan pemerintah lebih memperhatikan dan mengelola faktor-faktor psikologi, karena faktor psikologi secara bersama-sama memiliki pengaruh nyata sebesar 52 %. (2) para pihak terkait seperti produsen, pemasar dan pemerintah lebih mengelola faktor motivasi karena faktor ini memiliki pengaruh nyata terhadap perilaku konsumen.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | SKR/FPR/2010/48/051003486 |
Subjects: | 600 Technology (Applied sciences) > 639 Hunting, fishing & conservation > 639.2 Commercial fishing, whaling, sealing |
Divisions: | Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan > Sosial Ekonomi Agrobisnis Perikanan |
Depositing User: | Unnamed user with email repository.ub@ub.ac.id |
Date Deposited: | 06 Dec 2010 09:00 |
Last Modified: | 21 Oct 2021 06:04 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/132727 |
Preview |
Text
051003486.pdf Download (2MB) | Preview |
Actions (login required)
![]() |
View Item |